Minggu, 03 Agustus 2025

Materi Ajar Kelas 4 Zainab, Senin 4 Agustus 2025

 

Materi Ajar Kelas 4 Zainab

Hari / Tanggal : Senin / 4 Agustus 2025

Mata Pelajaran : 

1. Pendidikan Pancasila : Menghargai Identitas Masyarakat di Lingkungan Tempat Tinggal

2. IPAS : Transformasi Energi

3. Bahasa Indonesia : Membaca dan mempresentasikan

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Hallo Anak Sholeh dan Sholehah kelas 4 Zainab 😊😊😊

Apa Kabarnya hari ini ? Semoga selalu sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT ya. Aamiin 

berikut adalah rangkuman materi yang akan kita pelajari hari ini : 

1. Pendidikan Pancasila

- CP : Murid Membedakan dan menghargai identitas diri, keluarga, dan teman-temannya sesuai budaya, suku bangsa, bahasa, agama dan kepercayaannya di lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat.

- TP  : Murid mampu Mengidentifikasi, membedakan, dan menghargai identitas diri, keluarga, dan teman-temannya sesuai budaya, suku bangsa, bahasa, agama dan kepercayaannya serta mempraktikkan di lingkungan masyarakat.

Materi : Toleransi dalam Kehidupan Sehari-hari

*Tujuan:*
- Siswa dapat memahami konsep toleransi dan pentingnya toleransi dalam kehidupan sehari-hari.
- Siswa dapat mengidentifikasi contoh-contoh toleransi dalam kehidupan sehari-hari.
- Siswa dapat menerapkan nilai-nilai toleransi dalam kehidupan sehari-hari.

*Materi:*

1. *Pengertian Toleransi:* Toleransi adalah sikap menghargai dan menghormati perbedaan antara satu orang dengan orang lain.
2. *Pentingnya Toleransi:* Toleransi penting dalam kehidupan sehari-hari karena dapat menciptakan lingkungan yang harmonis dan damai.
3. *Contoh Toleransi:*
- Menghargai perbedaan agama dan kepercayaan.
- Menghormati perbedaan budaya dan adat istiadat.
- Menerima perbedaan pendapat dan pandangan.
4. *Cara Menerapkan Toleransi:*
- Mengucapkan salam dan menyapa orang lain dengan hormat.
- Mengikuti aturan dan norma yang berlaku di masyarakat.
- Menghargai dan menghormati perbedaan antara satu orang dengan orang lain.

*Aktivitas Pembelajaran:*

1. *Diskusi:* Siswa berdiskusi tentang pentingnya toleransi dalam kehidupan sehari-hari.
2. *Cerita:* Siswa mendengarkan cerita tentang contoh-contoh toleransi dalam kehidupan sehari-hari.
3. *Permainan:* Siswa bermain permainan yang mengajarkan nilai-nilai toleransi.

*Penilaian:*
- Kemampuan siswa dalam memahami konsep toleransi.
- Kemampuan siswa dalam mengidentifikasi contoh-contoh toleransi.
- Kemampuan siswa dalam menerapkan nilai-nilai toleransi dalam kehidupan sehari-hari.

*Tips:*
- Gunakan contoh-contoh yang relevan dengan kehidupan sehari-hari untuk meningkatkan pemahaman siswa.
- Berikan kesempatan kepada siswa untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya toleransi.
Dengan materi ini, siswa dapat memahami dan menerapkan nilai-nilai toleransi dalam kehidupan sehari-hari.

2. IPAS

CP : Peserta didik memahami bentuk dan fungsi panca indra; siklus hidup makhluk hidup; wujud zat dan perubahannya serta pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari; bentuk dan sumber energi serta perubahannya, gejala kelistrikan dan kemagnetan dalam kehidupan sehari-hari; gaya dan pengaruhnya terhadap arah, gerak, dan bentuk benda; pergantian hari, cuaca, dan musim di lingkungan dan pengaruhnya terhadap kehidupan sehari-hari; peran, tugas, dan tanggung jawab serta interaksi sosial yang terjadi di sekitar tempat tinggal dan sekolah; mengenal letak kota/kabupaten dan provinsi tempat tinggalnya melalui peta konvensional/digital; ragam bentang alam serta keterkaitannya dengan profesi masyarakat; keanekaragaman hayati, keragaman budaya, kearifan lokal, sejarah keluarga dan masyarakat tempat tinggalnya, dan upaya pelestariannya; perbedaan kebutuhan dan keinginan, nilai mata uang dan fungsinya

Materi : Transformasi Energi

*Tujuan:*
- Siswa dapat memahami konsep transformasi energi.
- Siswa dapat mengidentifikasi contoh-contoh transformasi energi dalam kehidupan sehari-hari.

*Materi:*
1. *Pengertian Transformasi Energi:* Transformasi energi adalah perubahan bentuk energi dari satu bentuk ke bentuk lain.
2. *Contoh Transformasi Energi:*
- Energi matahari menjadi energi panas (pemanasan rumah)
- Energi listrik menjadi energi cahaya (lampu)
- Energi kimia menjadi energi gerak (motor)
3. *Macam-Macam Transformasi Energi:*
- Transformasi energi mekanik (energi gerak menjadi energi lain)
- Transformasi energi termal (energi panas menjadi energi lain)
- Transformasi energi elektromagnetik (energi cahaya menjadi energi lain)

*Aktivitas Pembelajaran:*
1. *Diskusi:* Siswa berdiskusi tentang contoh-contoh transformasi energi dalam kehidupan sehari-hari.
2. *Percobaan:* Siswa melakukan percobaan untuk mengidentifikasi transformasi energi.
3. *Pengamatan:* Siswa mengamati contoh-contoh transformasi energi di sekitar mereka.

*Penilaian:*
- Kemampuan siswa dalam memahami konsep transformasi energi.
- Kemampuan siswa dalam mengidentifikasi contoh-contoh transformasi energi.

*Tips:*
- Gunakan contoh-contoh yang relevan dengan kehidupan sehari-hari untuk meningkatkan pemahaman siswa.
- Berikan kesempatan kepada siswa untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar untuk meningkatkan kesadaran tentang transformasi energi.

Dengan materi ini, siswa dapat memahami dan mengidentifikasi contoh-contoh transformasi energi dalam kehidupan sehari-hari.

3. Bahasa Indonesia
CP : Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan lisan, informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan instruksi lisan yang berkaitan dengan hal-hal menarik di lingkungan sekitar. Peserta didik mampu memahami dan memaknai teks narasi yang dibacakan atau dari media audio.
TP : Melalui kegiatan menyimak cerita yang dibacakan, peserta didik dapat menemukan, menyimpulkan informasi, serta menyampaikan kembali kesimpulannya

Materi : Membuat kalimat dari kata baru

*Tujuan:*
- Siswa dapat memahami makna kata baru.
- Siswa dapat membuat kalimat yang benar dan efektif menggunakan kata baru.

*Materi:*
1. *Pengertian Kata Baru:* Kata baru adalah kata yang belum pernah kita dengar atau gunakan sebelumnya.
2. *Cara Membuat Kalimat dari Kata Baru:*
- Membaca dan memahami makna kata baru.
- Membuat kalimat yang sederhana dan efektif menggunakan kata baru.
- Menggunakan kata baru dalam konteks yang tepat.
3. *Contoh Kata Baru:*
- Kata "transformasi" dapat digunakan dalam kalimat "Sekolah kita sedang melakukan transformasi besar-besaran untuk meningkatkan kualitas pendidikan."
- Kata "toleransi" dapat digunakan dalam kalimat "Kita harus memiliki toleransi yang tinggi terhadap perbedaan pendapat dan pandangan."

*Aktivitas Pembelajaran:*
1. *Membaca dan Memahami Kata Baru:* Siswa membaca dan memahami makna kata baru.
2. *Membuat Kalimat:* Siswa membuat kalimat yang sederhana dan efektif menggunakan kata baru.
3. *Diskusi:* Siswa berdiskusi tentang penggunaan kata baru dalam kalimat yang berbeda-beda.

*Penilaian:*
- Kemampuan siswa dalam memahami makna kata baru.
- Kemampuan siswa dalam membuat kalimat yang benar dan efektif menggunakan kata baru.

*Tips:*
- Gunakan kata baru yang relevan dengan kehidupan sehari-hari siswa.
- Berikan kesempatan kepada siswa untuk berlatih membuat kalimat menggunakan kata baru dalam konteks yang berbeda-beda.

Dengan materi ini, siswa dapat memahami dan menggunakan kata baru dalam kalimat yang efektif dan benar.

Kamis, 31 Juli 2025

Materi Ajar Kelas 4 Zainab, Jum'at 1 Agustus 2025

 

Materi Ajar Kelas 4 Zainab

Hari / Tanggal : Jum'at, 31 Agustus 2025

Mata Pelajaran : 

1. Matematika : Membandingkan Bilangan Cacah Sampai 10.000

2. Bahasa Indonesia : Berbicara dan Mempresentasikan

CP Bahasa Indonesia :

Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan lisan, informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan instruksi lisan yang berkaitan dengan hal-hal menarik di lingkungan sekitar. Peserta didik mampu memahami dan memaknai teks narasi yang dibacakan atau dari media audio

CP Matematika : 

Peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 10.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, menggunakan nilai tempat, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut

CP Pendidikan pancasila :

Pada fase ini, peserta didik menghargai perbedaan identitas diri, keluarga, dan teman-temannya; bangga menjadi anak Indonesia yang memiliki bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan; mengidentifikasi lingkungan tempat tinggal sebagai bagian dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia; menunjukkan sikap kerja sama dalam berbagai bentuk keberagaman yang terikat persatuan dan kesatuan; melaksanakan aturan, hak dan kewajiban sebagai anggota keluarga, warga sekolah, dan lingkungan tempat tinggal; dan menerapkan makna sila-sila Pancasila dan meneladani karakter para perumus Pancasila

CP Seni Rupa :

Pada akhir Fase B, peserta didik mampu membuat karya seni rupa dengan menggunakan hasil pengamatan, pengalaman, perasaan, dan minatnya, dengan mengaplikasikan unsur-unsur rupa dan prinsip desain, serta menggunakan alat dan bahan dasar yang tersedia secara mandiri. Peserta didik juga mampu menjelaskan suatu karya seni dan proses penciptaannya dengan menggunakan kosakata seni rupa yang telah dipelajari

CP IPAS :

Peserta didik memahami bentuk dan fungsi panca indra; siklus hidup makhluk hidup; wujud zat dan perubahannya sertamanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari; bentuk dan sumber energi serta perubahannya, gejala kelistrikan dan kemagnetan dalam kehidupan sehari-hari; gaya dan pengaruhnya terhadap arah, gerak, dan bentuk benda; pergantian hari, cuaca, dan musim di lingkungan dan pengaruhnya terhadap kehidupan sehari-hari; peran, tugas, dan tanggung jawab serta interaksi sosial yang terjadi di sekitar tempat tinggal dan sekolah; mengenal letak kota/kabupaten dan provinsi tempat tinggalnya melalui peta konvensional/digital; ragam bentang alam serta keterkaitannya dengan profesi masyarakat; keanekaragaman hayati, keragaman budaya, kearifan lokal, sejarah keluarga dan masyarakat tempat tinggalnya, dan upaya pelestariannya; perbedaan kebutuhan dan keinginan, nilai mata uang dan fungsinya

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Hallo Anak Sholeh dan Sholehah kelas 4 Zainab 😊😊😊

Apa Kabarnya hari ini ? Semoga selalu sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT ya. Aamiin 

berikut adalah rangkuman materi yang akan kita pelajari hari ini : 

1. Matematika

 Membandingkan Bilangan Cacah sampai 10.000

*Tujuan:*

- Siswa dapat memahami konsep membandingkan bilangan cacah.

- Siswa dapat membandingkan bilangan cacah sampai 10.000.

*Materi:*

1. *Membandingkan Bilangan:* Membandingkan bilangan adalah proses menentukan apakah suatu bilangan lebih besar, lebih kecil, atau sama dengan bilangan lainnya.

2. *Simbol Membandingkan:*

- Lebih besar: >

- Lebih kecil: <

- Sama dengan: =

3. *Contoh Membandingkan Bilangan:*

- 5.000 > 3.000 (5.000 lebih besar dari 3.000)

- 2.000 < 4.000 (2.000 lebih kecil dari 4.000)

- 1.000 = 1.000 (1.000 sama dengan 1.000)

*Aktivitas Pembelajaran:*

1. *Membandingkan Bilangan:* Siswa membandingkan bilangan cacah yang diberikan dan menentukan apakah bilangan tersebut lebih besar, lebih kecil, atau sama dengan.

2. *Permainan Membandingkan Bilangan:* Siswa bermain permainan membandingkan bilangan untuk meningkatkan kemampuan membandingkan.

3. *Latihan Soal:* Siswa mengerjakan latihan soal membandingkan bilangan cacah sampai 10.000.

*Penilaian:*

- Kemampuan siswa dalam memahami konsep membandingkan bilangan cacah.

- Kemampuan siswa dalam membandingkan bilangan cacah sampai 10.000.

*Tips:*

- Gunakan contoh-contoh yang relevan dengan kehidupan sehari-hari untuk meningkatkan pemahaman siswa.

- Berikan kesempatan kepada siswa untuk berlatih membandingkan bilangan secara mandiri dan berkelompok.

Dengan materi ini, siswa dapat memahami dan menguasai konsep membandingkan bilangan cacah sampai 10.000.

2. IPAS

Perubahan Energi Listrik dan Cahaya

1. Perubahan Energi Listrik

*Tujuan:*

- Siswa dapat memahami konsep perubahan energi listrik.

- Siswa dapat mengidentifikasi contoh-contoh perubahan energi listrik dalam kehidupan sehari-hari.

*Materi:*

1. *Perubahan Energi Listrik:* Perubahan energi listrik adalah proses perubahan energi listrik menjadi bentuk energi lain, seperti:

- Energi cahaya (lampu)

- Energi panas (setrika, pemanas)

- Energi gerak (motor listrik)

- Energi suara (speaker)

2. *Contoh Perubahan Energi Listrik:*

- Lampu pijar (energi listrik menjadi cahaya dan panas)

- Setrika (energi listrik menjadi panas)

- Motor listrik (energi listrik menjadi gerak)

- Speaker (energi listrik menjadi suara)

3. *Manfaat Perubahan Energi Listrik:* Perubahan energi listrik sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, karena memungkinkan kita untuk menggunakan energi listrik dalam berbagai bentuk.

*Aktivitas Pembelajaran:*

1. *Diskusi:* Siswa berdiskusi tentang contoh-contoh perubahan energi listrik dalam kehidupan sehari-hari.

2. *Percobaan:* Siswa melakukan percobaan untuk mengidentifikasi perubahan energi listrik.

3. *Pengamatan:* Siswa mengamati contoh-contoh perubahan energi listrik di sekitar mereka.

*Penilaian:*

- Kemampuan siswa dalam memahami konsep perubahan energi listrik.

- Kemampuan siswa dalam mengidentifikasi contoh-contoh perubahan energi listrik.

*Tips:*

- Gunakan contoh-contoh yang relevan dengan kehidupan sehari-hari untuk meningkatkan pemahaman siswa.

- Berikan kesempatan kepada siswa untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar untuk meningkatkan kesadaran tentang perubahan energi listrik.

Dengan materi ini, siswa dapat memahami dan mengidentifikasi contoh-contoh perubahan energi listrik dalam kehidupan sehari-hari.

2. Perubahan energi cahaya

*Tujuan:*

- Siswa dapat memahami konsep perubahan energi cahaya.

- Siswa dapat mengidentifikasi contoh-contoh perubahan energi cahaya dalam kehidupan sehari-hari.

*Materi:*

1. *Perubahan Energi Cahaya:* Perubahan energi cahaya adalah proses perubahan energi cahaya menjadi bentuk energi lain, seperti:

- Energi listrik (panel surya)

- Energi kimia (fotosintesis)

- Energi panas (pemanasan oleh sinar matahari)

2. *Contoh Perubahan Energi Cahaya:*

- Panel surya (energi cahaya menjadi energi listrik)

- Fotosintesis (energi cahaya menjadi energi kimia)

- Pemanasan oleh sinar matahari (energi cahaya menjadi energi panas)

3. *Manfaat Perubahan Energi Cahaya:* Perubahan energi cahaya sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, karena memungkinkan kita untuk menggunakan energi cahaya dalam berbagai bentuk.

*Aktivitas Pembelajaran:*

1. *Diskusi:* Siswa berdiskusi tentang contoh-contoh perubahan energi cahaya dalam kehidupan sehari-hari.

2. *Percobaan:* Siswa melakukan percobaan untuk mengidentifikasi perubahan energi cahaya.

3. *Pengamatan:* Siswa mengamati contoh-contoh perubahan energi cahaya di sekitar mereka.

*Penilaian:*

- Kemampuan siswa dalam memahami konsep perubahan energi cahaya.

- Kemampuan siswa dalam mengidentifikasi contoh-contoh perubahan energi cahaya.

*Tips:*

- Gunakan contoh-contoh yang relevan dengan kehidupan sehari-hari untuk meningkatkan pemahaman siswa.

- Berikan kesempatan kepada siswa untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar untuk meningkatkan kesadaran tentang perubahan energi cahaya.

Dengan materi ini, siswa dapat memahami dan mengidentifikasi contoh-contoh 

2. Bahasa Indonesia

Kata Dasar, Kata Turunan, dan Gabungan Kata

*Tujuan:*

- Siswa dapat memahami konsep kata dasar, kata turunan, dan gabungan kata.

- Siswa dapat membuat kalimat dengan kosakata baru

*Materi:*

1. *Kata Dasar:* Kata dasar adalah kata yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi kata yang lebih kecil. Contoh: makan, tulis, jalan.

2. *Kata Turunan:* Kata turunan adalah kata yang dibentuk dari kata dasar dengan menambahkan awalan, akhiran, atau sisipan. Contoh:

- Makan -> memakan (awalan me-)

- Tulis -> tulisan (akhiran -an)

- Jalan -> menjalani (awalan me- dan akhiran -i)

3. *Gabungan Kata:* Gabungan kata adalah kata yang dibentuk dari dua atau lebih kata dasar yang digabungkan. Contoh:

- Rumah sakit

- Sekolah dasar

- Kereta api

*Aktivitas Pembelajaran:*

1. *Identifikasi Kata Dasar:* Siswa mengidentifikasi kata dasar dalam kalimat atau teks.

2. *Pembentukan Kata Turunan:* Siswa membentuk kata turunan dari kata dasar dengan menambahkan awalan, akhiran, atau sisipan.

3. *Penggunaan Gabungan Kata:* Siswa menggunakan gabungan kata dalam kalimat atau teks.

*Penilaian:*

- Kemampuan siswa dalam memahami konsep kata dasar, kata turunan, dan gabungan kata.

- Kemampuan siswa dalam mengidentifikasi contoh-contoh kata dasar, kata turunan, dan gabungan kata.

*Tips:*

- Gunakan contoh-contoh yang relevan dengan kehidupan sehari-hari untuk meningkatkan pemahaman siswa.

- Berikan kesempatan kepada siswa untuk berlatih menggunakan kata dasar, kata turunan, dan gabungan kata dalam kalimat atau teks.

Dengan materi ini, siswa dapat memahami dan mengidentifikasi contoh-contoh kata dasar, kata turunan, dan gabungan kata dalam Bahasa Indonesia serta mampu membuat kalimat dari kosakata baru 

Rabu, 30 Juli 2025

Materi Ajar Kelas 4 Zainab, Kamis 31Juli 2025

 

Materi Ajar Kelas 4 Zainab

Hari / Tanggal : Kamis / 31 Juli 2025

Mata Pelajaran : 

1. Matematika : Membandingkan Bilangan Cacah Sampai 10.000

2. IPAS : Perubahan Energi di Sekitar kita

3. Bahasa Indonesia : Berbicara dan Mempresentasikan

CP Bahasa Indonesia :

Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan lisan, informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan instruksi lisan yang berkaitan dengan hal-hal menarik di lingkungan sekitar. Peserta didik mampu memahami dan memaknai teks narasi yang dibacakan atau dari media audio

CP Matematika : 

Peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 10.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, menggunakan nilai tempat, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut

CP Pendidikan pancasila :

Pada fase ini, peserta didik menghargai perbedaan identitas diri, keluarga, dan teman-temannya; bangga menjadi anak Indonesia yang memiliki bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan; mengidentifikasi lingkungan tempat tinggal sebagai bagian dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia; menunjukkan sikap kerja sama dalam berbagai bentuk keberagaman yang terikat persatuan dan kesatuan; melaksanakan aturan, hak dan kewajiban sebagai anggota keluarga, warga sekolah, dan lingkungan tempat tinggal; dan menerapkan makna sila-sila Pancasila dan meneladani karakter para perumus Pancasila

CP Seni Rupa :

Pada akhir Fase B, peserta didik mampu membuat karya seni rupa dengan menggunakan hasil pengamatan, pengalaman, perasaan, dan minatnya, dengan mengaplikasikan unsur-unsur rupa dan prinsip desain, serta menggunakan alat dan bahan dasar yang tersedia secara mandiri. Peserta didik juga mampu menjelaskan suatu karya seni dan proses penciptaannya dengan menggunakan kosakata seni rupa yang telah dipelajari

CP IPAS :

Peserta didik memahami bentuk dan fungsi panca indra; siklus hidup makhluk hidup; wujud zat dan perubahannya sertamanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari; bentuk dan sumber energi serta perubahannya, gejala kelistrikan dan kemagnetan dalam kehidupan sehari-hari; gaya dan pengaruhnya terhadap arah, gerak, dan bentuk benda; pergantian hari, cuaca, dan musim di lingkungan dan pengaruhnya terhadap kehidupan sehari-hari; peran, tugas, dan tanggung jawab serta interaksi sosial yang terjadi di sekitar tempat tinggal dan sekolah; mengenal letak kota/kabupaten dan provinsi tempat tinggalnya melalui peta konvensional/digital; ragam bentang alam serta keterkaitannya dengan profesi masyarakat; keanekaragaman hayati, keragaman budaya, kearifan lokal, sejarah keluarga dan masyarakat tempat tinggalnya, dan upaya pelestariannya; perbedaan kebutuhan dan keinginan, nilai mata uang dan fungsinya

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Hallo Anak Sholeh dan Sholehah kelas 4 Zainab 😊😊😊

Apa Kabarnya hari ini ? Semoga selalu sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT ya. Aamiin 

berikut adalah rangkuman materi yang akan kita pelajari hari ini : 

1. Matematika

 Membandingkan Bilangan Cacah sampai 10.000

*Tujuan:*

- Siswa dapat memahami konsep membandingkan bilangan cacah.

- Siswa dapat membandingkan bilangan cacah sampai 10.000.

*Materi:*

1. *Membandingkan Bilangan:* Membandingkan bilangan adalah proses menentukan apakah suatu bilangan lebih besar, lebih kecil, atau sama dengan bilangan lainnya.

2. *Simbol Membandingkan:*

- Lebih besar: >

- Lebih kecil: <

- Sama dengan: =

3. *Contoh Membandingkan Bilangan:*

- 5.000 > 3.000 (5.000 lebih besar dari 3.000)

- 2.000 < 4.000 (2.000 lebih kecil dari 4.000)

- 1.000 = 1.000 (1.000 sama dengan 1.000)

*Aktivitas Pembelajaran:*

1. *Membandingkan Bilangan:* Siswa membandingkan bilangan cacah yang diberikan dan menentukan apakah bilangan tersebut lebih besar, lebih kecil, atau sama dengan.

2. *Permainan Membandingkan Bilangan:* Siswa bermain permainan membandingkan bilangan untuk meningkatkan kemampuan membandingkan.

3. *Latihan Soal:* Siswa mengerjakan latihan soal membandingkan bilangan cacah sampai 10.000.

*Penilaian:*

- Kemampuan siswa dalam memahami konsep membandingkan bilangan cacah.

- Kemampuan siswa dalam membandingkan bilangan cacah sampai 10.000.

*Tips:*

- Gunakan contoh-contoh yang relevan dengan kehidupan sehari-hari untuk meningkatkan pemahaman siswa.

- Berikan kesempatan kepada siswa untuk berlatih membandingkan bilangan secara mandiri dan berkelompok.

Dengan materi ini, siswa dapat memahami dan menguasai konsep membandingkan bilangan cacah sampai 10.000.

2. IPAS

Perubahan Energi Listrik dan Cahaya

1. Perubahan Energi Listrik

*Tujuan:*

- Siswa dapat memahami konsep perubahan energi listrik.

- Siswa dapat mengidentifikasi contoh-contoh perubahan energi listrik dalam kehidupan sehari-hari.

*Materi:*

1. *Perubahan Energi Listrik:* Perubahan energi listrik adalah proses perubahan energi listrik menjadi bentuk energi lain, seperti:

- Energi cahaya (lampu)

- Energi panas (setrika, pemanas)

- Energi gerak (motor listrik)

- Energi suara (speaker)

2. *Contoh Perubahan Energi Listrik:*

- Lampu pijar (energi listrik menjadi cahaya dan panas)

- Setrika (energi listrik menjadi panas)

- Motor listrik (energi listrik menjadi gerak)

- Speaker (energi listrik menjadi suara)

3. *Manfaat Perubahan Energi Listrik:* Perubahan energi listrik sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, karena memungkinkan kita untuk menggunakan energi listrik dalam berbagai bentuk.

*Aktivitas Pembelajaran:*

1. *Diskusi:* Siswa berdiskusi tentang contoh-contoh perubahan energi listrik dalam kehidupan sehari-hari.

2. *Percobaan:* Siswa melakukan percobaan untuk mengidentifikasi perubahan energi listrik.

3. *Pengamatan:* Siswa mengamati contoh-contoh perubahan energi listrik di sekitar mereka.

*Penilaian:*

- Kemampuan siswa dalam memahami konsep perubahan energi listrik.

- Kemampuan siswa dalam mengidentifikasi contoh-contoh perubahan energi listrik.

*Tips:*

- Gunakan contoh-contoh yang relevan dengan kehidupan sehari-hari untuk meningkatkan pemahaman siswa.

- Berikan kesempatan kepada siswa untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar untuk meningkatkan kesadaran tentang perubahan energi listrik.

Dengan materi ini, siswa dapat memahami dan mengidentifikasi contoh-contoh perubahan energi listrik dalam kehidupan sehari-hari.

2. Perubahan energi cahaya

*Tujuan:*

- Siswa dapat memahami konsep perubahan energi cahaya.

- Siswa dapat mengidentifikasi contoh-contoh perubahan energi cahaya dalam kehidupan sehari-hari.

*Materi:*

1. *Perubahan Energi Cahaya:* Perubahan energi cahaya adalah proses perubahan energi cahaya menjadi bentuk energi lain, seperti:

- Energi listrik (panel surya)

- Energi kimia (fotosintesis)

- Energi panas (pemanasan oleh sinar matahari)

2. *Contoh Perubahan Energi Cahaya:*

- Panel surya (energi cahaya menjadi energi listrik)

- Fotosintesis (energi cahaya menjadi energi kimia)

- Pemanasan oleh sinar matahari (energi cahaya menjadi energi panas)

3. *Manfaat Perubahan Energi Cahaya:* Perubahan energi cahaya sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, karena memungkinkan kita untuk menggunakan energi cahaya dalam berbagai bentuk.

*Aktivitas Pembelajaran:*

1. *Diskusi:* Siswa berdiskusi tentang contoh-contoh perubahan energi cahaya dalam kehidupan sehari-hari.

2. *Percobaan:* Siswa melakukan percobaan untuk mengidentifikasi perubahan energi cahaya.

3. *Pengamatan:* Siswa mengamati contoh-contoh perubahan energi cahaya di sekitar mereka.

*Penilaian:*

- Kemampuan siswa dalam memahami konsep perubahan energi cahaya.

- Kemampuan siswa dalam mengidentifikasi contoh-contoh perubahan energi cahaya.

*Tips:*

- Gunakan contoh-contoh yang relevan dengan kehidupan sehari-hari untuk meningkatkan pemahaman siswa.

- Berikan kesempatan kepada siswa untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar untuk meningkatkan kesadaran tentang perubahan energi cahaya.

Dengan materi ini, siswa dapat memahami dan mengidentifikasi contoh-contoh perubahan energi cahaya dalam kehidupan sehari-hari.

3. Bahasa Indonesia

Kata Dasar, Kata Turunan, dan Gabungan Kata

*Tujuan:*

- Siswa dapat memahami konsep kata dasar, kata turunan, dan gabungan kata.

- Siswa dapat mengidentifikasi contoh-contoh kata dasar, kata turunan, dan gabungan kata.

*Materi:*

1. *Kata Dasar:* Kata dasar adalah kata yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi kata yang lebih kecil. Contoh: makan, tulis, jalan.

2. *Kata Turunan:* Kata turunan adalah kata yang dibentuk dari kata dasar dengan menambahkan awalan, akhiran, atau sisipan. Contoh:

- Makan -> memakan (awalan me-)

- Tulis -> tulisan (akhiran -an)

- Jalan -> menjalani (awalan me- dan akhiran -i)

3. *Gabungan Kata:* Gabungan kata adalah kata yang dibentuk dari dua atau lebih kata dasar yang digabungkan. Contoh:

- Rumah sakit

- Sekolah dasar

- Kereta api

*Aktivitas Pembelajaran:*

1. *Identifikasi Kata Dasar:* Siswa mengidentifikasi kata dasar dalam kalimat atau teks.

2. *Pembentukan Kata Turunan:* Siswa membentuk kata turunan dari kata dasar dengan menambahkan awalan, akhiran, atau sisipan.

3. *Penggunaan Gabungan Kata:* Siswa menggunakan gabungan kata dalam kalimat atau teks.

*Penilaian:*

- Kemampuan siswa dalam memahami konsep kata dasar, kata turunan, dan gabungan kata.

- Kemampuan siswa dalam mengidentifikasi contoh-contoh kata dasar, kata turunan, dan gabungan kata.

*Tips:*

- Gunakan contoh-contoh yang relevan dengan kehidupan sehari-hari untuk meningkatkan pemahaman siswa.

- Berikan kesempatan kepada siswa untuk berlatih menggunakan kata dasar, kata turunan, dan gabungan kata dalam kalimat atau teks.

Dengan materi ini, siswa dapat memahami dan mengidentifikasi contoh-contoh kata dasar, kata turunan, dan gabungan kata dalam Bahasa Indonesia.

Selasa, 29 Juli 2025

Materi Ajar Kelas 4 Zainab, Rabu 30 Juli 2025

 

Materi Ajar Kelas 4 Zainab

Hari / Tanggal : Rabu / 30 Juli 2025

Mata Pelajaran : 

1. Seni Rupa : Menggambar Rumah Tetangga

CP Seni Rupa :

Pada akhir Fase B, peserta didik mampu membuat karya seni rupa dengan menggunakan hasil pengamatan, pengalaman, perasaan, dan minatnya, dengan mengaplikasikan unsur-unsur rupa dan prinsip desain, serta menggunakan alat dan bahan dasar yang tersedia secara mandiri. Peserta didik juga mampu menjelaskan suatu karya seni dan proses penciptaannya dengan menggunakan kosakata seni rupa yang telah dipelajari

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Hallo Anak Sholeh dan Sholehah kelas 4 Zainab 😊😊😊

Apa Kabarnya hari ini ? Semoga selalu sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT ya. Aamiin 

berikut adalah rangkuman materi yang akan kita pelajari hari ini : 

1. Seni Rupa

Tujuan Pembelajaran :
Murid dapat mengenal lingkungan sosial dan fisik (arsitektur rumah) sekitar (tetangga)

Materi : "Menggambar Rumah Tetangga dengan Unsur Seni dan Prinsip Menggambar".

1. *Unsur Seni:
- Garis
- Bentuk
- Warna
- Tekstur
2. *Prinsip Menggambar:*
- Proporsi
- Komposisi
- Perspektif
3. *Menggambar Rumah Tetangga:*
- Mengamati rumah tetangga dengan memperhatikan detail-detail seperti bentuk, ukuran, dan warna.
- Menggambar rumah tetangga dengan menggunakan unsur seni dan prinsip menggambar.

*Aktivitas Pembelajaran:*

1. *Mengamati Rumah Tetangga:* Siswa mengamati rumah tetangga dengan memperhatikan detail-detail seperti bentuk, ukuran, dan warna.
2. *Menggambar Rumah Tetangga:* Siswa menggambar rumah tetangga dengan menggunakan unsur seni dan prinsip menggambar.
3. *Pameran Karya:* Siswa memamerkan karya mereka dan memberikan umpan balik kepada teman-teman.

*Penilaian:*

- Kemampuan siswa dalam mengamati dan menggambarkan rumah tetangga.
- Kemampuan siswa dalam menggunakan unsur seni dan prinsip menggambar.
- Kreativitas dan keunikan karya siswa.

*Tips dan Variasi:*

- Siswa dapat menambahkan detail-detail seperti lingkungan sekitar rumah, seperti pohon, taman, atau jalan.
- Siswa dapat menggunakan berbagai media seperti pensil, crayon, atau cat air untuk menggambar rumah tetangga.
- Siswa dapat bekerja sama dengan teman-teman untuk menggambar rumah tetangga secara berkelompok.

Dengan materi ajar ini, siswa dapat mengembangkan kemampuan observasi dan kreativitas dalam menggambar, serta memahami unsur seni dan prinsip menggambar.

Senin, 28 Juli 2025

Materi Ajar Kelas 4 Zainab, Selasa 29 Juli 2025

 

Materi Ajar Kelas 4 Zainab

Hari / Tanggal : Selasa / 29 Juli 2025

Mata Pelajaran : 

1. Matematika : Bilangan Cacah Sampai 10.000

2. Pendidikan Pancasila : Lingkungan Sekitar

3. Seni Rupa : Menggambar Rumah Tetangga

4. IPAS : Tranformasi Energi

CP Bahasa Indonesia :

Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan lisan, informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan instruksi lisan yang berkaitan dengan hal-hal menarik di lingkungan sekitar. Peserta didik mampu memahami dan memaknai teks narasi yang dibacakan atau dari media audio

CP Matematika : 

Peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 10.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, menggunakan nilai tempat, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut

CP Pendidikan pancasila :

Pada fase ini, peserta didik menghargai perbedaan identitas diri, keluarga, dan teman-temannya; bangga menjadi anak Indonesia yang memiliki bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan; mengidentifikasi lingkungan tempat tinggal sebagai bagian dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia; menunjukkan sikap kerja sama dalam berbagai bentuk keberagaman yang terikat persatuan dan kesatuan; melaksanakan aturan, hak dan kewajiban sebagai anggota keluarga, warga sekolah, dan lingkungan tempat tinggal; dan menerapkan makna sila-sila Pancasila dan meneladani karakter para perumus Pancasila

CP Seni Rupa :

Pada akhir Fase B, peserta didik mampu membuat karya seni rupa dengan menggunakan hasil pengamatan, pengalaman, perasaan, dan minatnya, dengan mengaplikasikan unsur-unsur rupa dan prinsip desain, serta menggunakan alat dan bahan dasar yang tersedia secara mandiri. Peserta didik juga mampu menjelaskan suatu karya seni dan proses penciptaannya dengan menggunakan kosakata seni rupa yang telah dipelajari

CP IPAS :

Peserta didik memahami bentuk dan fungsi panca indra; siklus hidup makhluk hidup; wujud zat dan perubahannya sertamanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari; bentuk dan sumber energi serta perubahannya, gejala kelistrikan dan kemagnetan dalam kehidupan sehari-hari; gaya dan pengaruhnya terhadap arah, gerak, dan bentuk benda; pergantian hari, cuaca, dan musim di lingkungan dan pengaruhnya terhadap kehidupan sehari-hari; peran, tugas, dan tanggung jawab serta interaksi sosial yang terjadi di sekitar tempat tinggal dan sekolah; mengenal letak kota/kabupaten dan provinsi tempat tinggalnya melalui peta konvensional/digital; ragam bentang alam serta keterkaitannya dengan profesi masyarakat; keanekaragaman hayati, keragaman budaya, kearifan lokal, sejarah keluarga dan masyarakat tempat tinggalnya, dan upaya pelestariannya; perbedaan kebutuhan dan keinginan, nilai mata uang dan fungsinya

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Hallo Anak Sholeh dan Sholehah kelas 4 Zainab 😊😊😊

Apa Kabarnya hari ini ? Semoga selalu sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT ya. Aamiin 

berikut adalah rangkuman materi yang akan kita pelajari hari ini : 

1. Pendidikan Pancasila

Tujuan Pembelajaran :

Murid dapat mengidentifikasi, membedakan, dan menghargai identitas diri, keluarga, dan teman-temannya sesuai budaya, suku bangsa, bahasa, agama dan kepercayaannya serta mempraktikkan di lingkungan masyarakat. 

Materi : Keberagaman Agama dan Ras

*Tujuan:*

- Siswa dapat memahami konsep keberagaman agama dan ras di Indonesia.

- Siswa dapat menghargai dan menghormati perbedaan agama dan ras.

*Materi:*

1. *Keberagaman Agama:* Indonesia memiliki berbagai agama yang berbeda-beda, seperti Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu.

2. *Keberagaman Ras:* Indonesia memiliki berbagai ras yang berbeda-beda, seperti Jawa, Sunda, Batak, Minangkabau, dan lain-lain.

3. *Pentingnya Menghargai Perbedaan:* Menghargai perbedaan agama dan ras dapat memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.

4. *Cara Menghargai Perbedaan:*

- Menghormati agama dan tradisi orang lain.

- Tidak membeda-bedakan orang lain berdasarkan agama dan ras.

- Berinteraksi dengan orang lain secara baik dan sopan.

*Aktivitas Pembelajaran:*

1. *Diskusi:* Siswa berdiskusi tentang keberagaman agama dan ras di Indonesia.

2. *Presentasi:* Siswa mempresentasikan tentang agama dan ras yang berbeda-beda.

3. *Permainan:* Siswa bermain permainan yang mempromosikan toleransi dan menghargai perbedaan.

*Penilaian:*

- Kemampuan siswa dalam memahami konsep keberagaman agama dan ras.

- Kemampuan siswa dalam menghargai dan menghormati perbedaan agama dan ras.

*Tips:*

- Gunakan contoh-contoh yang relevan dengan kehidupan sehari-hari untuk meningkatkan pemahaman siswa.

- Berikan kesempatan kepada siswa untuk berinteraksi dengan orang lain yang berbeda agama dan ras.

Dengan materi ajar ini, siswa dapat memahami dan menghargai keberagaman agama dan ras di Indonesia, serta dapat memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.

2. IPAS

TP : Murid dapat mengidentifikasi ragam transformasi energi pada kehidupan sehari-hari

Materi : Ragam Transformasi Energi

*Tujuan:*

- Siswa dapat memahami berbagai jenis transformasi energi.

- Siswa dapat mengidentifikasi contoh-contoh transformasi energi dalam kehidupan sehari hari 

1. *Transformasi Energi Kimia:*

- Baterai menjadi energi listrik

- Makanan menjadi energi gerak

2. *Transformasi Energi Listrik:*

- Listrik menjadi energi cahaya (lampu)

- Listrik menjadi energi panas (setrika)

3. *Transformasi Energi Mekanik:*

- Energi gerak menjadi energi listrik (generator)

- Energi gerak menjadi energi suara (speaker)

4. *Transformasi Energi Panas:*

- Energi panas menjadi energi listrik (PLTU)

- Energi panas menjadi energi gerak (mesin uap)

5. *Transformasi Energi Cahaya:*

- Cahaya matahari menjadi energi listrik (panel surya)

- Cahaya menjadi energi kimia (fotosintesis)

*Aktivitas Pembelajaran:*

1. *Pengamatan:* Siswa mengamati contoh-contoh transformasi energi di sekitar mereka.

2. *Diskusi:* Siswa berdiskusi tentang berbagai jenis transformasi energi dan contoh-contohnya.

3. *Percobaan:* Siswa melakukan percobaan untuk mengidentifikasi transformasi energi.

*Penilaian:*

- Kemampuan siswa dalam memahami berbagai jenis transformasi energi.

- Kemampuan siswa dalam mengidentifikasi contoh-contoh transformasi energi.

*Tips:*

- Gunakan contoh-contoh yang relevan dengan kehidupan sehari-hari untuk meningkatkan pemahaman siswa.

- Berikan kesempatan kepada siswa untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar untuk meningkatkan kesadaran tentang transformasi energi.

Dengan materi ajar ini, siswa dapat memahami dan mengidentifikasi berbagai jenis transformasi energi dalam kehidupan sehari-hari.

3. Seni Rupa
Tujuan Pembelajaran :
Murid dapat mengenal lingkungan sosial dan fisik (arsitektur rumah) sekitar (tetangga)

Materi : "Menggambar Rumah Tetangga dengan Unsur Seni dan Prinsip Menggambar".

1. *Unsur Seni:*
- Garis
- Bentuk
- Warna
- Tekstur
2. *Prinsip Menggambar:*
- Proporsi
- Komposisi
- Perspektif
3. *Menggambar Rumah Tetangga:*
- Mengamati rumah tetangga dengan memperhatikan detail-detail seperti bentuk, ukuran, dan warna.
- Menggambar rumah tetangga dengan menggunakan unsur seni dan prinsip menggambar.

*Aktivitas Pembelajaran:*

1. *Mengamati Rumah Tetangga:* Siswa mengamati rumah tetangga dengan memperhatikan detail-detail seperti bentuk, ukuran, dan warna.
2. *Menggambar Rumah Tetangga:* Siswa menggambar rumah tetangga dengan menggunakan unsur seni dan prinsip menggambar.
3. *Pameran Karya:* Siswa memamerkan karya mereka dan memberikan umpan balik kepada teman-teman.

*Penilaian:*

- Kemampuan siswa dalam mengamati dan menggambarkan rumah tetangga.
- Kemampuan siswa dalam menggunakan unsur seni dan prinsip menggambar.
- Kreativitas dan keunikan karya siswa.

*Tips dan Variasi:*

- Siswa dapat menambahkan detail-detail seperti lingkungan sekitar rumah, seperti pohon, taman, atau jalan.
- Siswa dapat menggunakan berbagai media seperti pensil, crayon, atau cat air untuk menggambar rumah tetangga.
- Siswa dapat bekerja sama dengan teman-teman untuk menggambar rumah tetangga secara berkelompok.

Dengan materi ajar ini, siswa dapat mengembangkan kemampuan observasi dan kreativitas dalam menggambar, serta memahami unsur seni dan prinsip menggambar.

4. Matematika 
Tujuan Pembelajaran :
murid mampu memahami dan menentukan nilai tempat bilangan cacah sampai 10.000

Materi : Nilai Tempat Bilangan Cacah sampai 10.000

*Tujuan:*

- Siswa dapat memahami konsep nilai tempat bilangan cacah.
- Siswa dapat menentukan nilai tempat bilangan cacah sampai 10.000.

*Materi:*

1. *Nilai Tempat:* Nilai tempat adalah posisi digit dalam bilangan yang menentukan nilai digit tersebut.
2. *Nilai Tempat Bilangan Cacah:* Bilangan cacah memiliki nilai tempat yang berbeda-beda, yaitu:
- Satuan (1-9)
- Puluhan (10-99)
- Ratusan (100-999)
- Ribuan (1.000-9.999)
3. *Contoh:*
- Bilangan 4.567 memiliki nilai tempat:
- 4 (ribuan)
- 5 (ratusan)
- 6 (puluhan)
- 7 (satuan)

*Aktivitas Pembelajaran:*

1. *Menentukan Nilai Tempat:* Siswa menentukan nilai tempat bilangan cacah yang diberikan.
2. *Mengisi Tabel:* Siswa mengisi tabel dengan nilai tempat bilangan cacah yang sesuai.
3. *Permainan Bilangan:* Siswa bermain permainan bilangan untuk meningkatkan kemampuan menentukan nilai tempat.

*Penilaian:*

- Kemampuan siswa dalam memahami konsep nilai tempat bilangan cacah.
- Kemampuan siswa dalam menentukan nilai tempat bilangan cacah sampai 10.000.

*Tips:*

- Gunakan contoh-contoh yang relevan dengan kehidupan sehari-hari untuk meningkatkan pemahaman siswa.
- Berikan kesempatan kepada siswa untuk berlatih menentukan nilai tempat secara mandiri dan berkelompok.

Dengan materi ajar ini, siswa dapat memahami dan menguasai konsep nilai tempat bilangan cacah sampai 10.000.

Minggu, 27 Juli 2025

Materi Ajar Kelas Zainab, Senin 28 Juli 2025

 

Materi Ajar Kelas 4 Zainab

Hari / Tanggal : Senin / 28 Juli 2025

Mata Pelajaran : 

1. Pendidikan Pancasila : Identitas Masyarakat di Lingkungan Tempat Tinggal

2. IPAS : Perubahan Wujud Benda

3. Bahasa Indonesia : Membaca dan Memirsa

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Hallo Anak Sholeh dan Sholehah kelas 4 Zainab 😊😊😊

Apa Kabarnya hari ini ? Semoga selalu sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT ya. Aamiin 

berikut adalah rangkuman materi yang akan kita pelajari hari ini : 

1. Pendidikan Pancasila

- CP : Murid Membedakan dan menghargai identitas diri, keluarga, dan teman-temannya sesuai budaya, suku bangsa, bahasa, agama dan kepercayaannya di lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat.

- TP  : Murid mampu Mengidentifikasi, membedakan, dan menghargai identitas diri, keluarga, dan teman-temannya sesuai budaya, suku bangsa, bahasa, agama dan kepercayaannya serta mempraktikkan di lingkungan masyarakat.

Materi : Identitas Masyarakat di Lingkungan Tempat Tinggal

Identitas masyarakat di lingkungan tempat tinggal mencakup berbagai aspek yang membuat suatu kelompok masyarakat unik. Ini termasuk bahasa, agama, suku, adat istiadat, tradisi, serta nilai-nilai dan norma yang dianut bersama. Mengenali dan memahami identitas ini penting untuk membangun kerukunan, toleransi, dan kerjasama di tengah keberagaman

Dengan memahami dan menghargai identitas masyarakat di lingkungan tempat tinggal, kita dapat membangun hubungan yang lebih baik, memperkuat persatuan, dan menciptakan lingkungan yang harmonis dan inklusif

perhatikan video pembelajaran berikut ini :

Identitas Masyarakat 


2. IPAS

CP : Peserta didik memahami bentuk dan fungsi panca indra; siklus hidup makhluk hidup; wujud zat dan perubahannya serta pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari; bentuk dan sumber energi serta perubahannya, gejala kelistrikan dan kemagnetan dalam kehidupan sehari-hari; gaya dan pengaruhnya terhadap arah, gerak, dan bentuk benda; pergantian hari, cuaca, dan musim di lingkungan dan pengaruhnya terhadap kehidupan sehari-hari; peran, tugas, dan tanggung jawab serta interaksi sosial yang terjadi di sekitar tempat tinggal dan sekolah; mengenal letak kota/kabupaten dan provinsi tempat tinggalnya melalui peta konvensional/digital; ragam bentang alam serta keterkaitannya dengan profesi masyarakat; keanekaragaman hayati, keragaman budaya, kearifan lokal, sejarah keluarga dan masyarakat tempat tinggalnya, dan upaya pelestariannya; perbedaan kebutuhan dan keinginan, nilai mata uang dan fungsinya.

TP : Murid dapat menganalisis perubuhan wujud zat yang terjadi

Materi : Perubahan Wujud Benda

Perubahan Wujud Benda:
Materi dapat mengalami perubahan wujud karena perubahan suhu atau tekanan, seperti: 
Mencair: Perubahan dari padat menjadi cair (es menjadi air).
Membeku: Perubahan dari cair menjadi padat (air menjadi es)
Menguap: Perubahan dari cair menjadi gas (air menjadi uap air)
Mengkristal: Perubahan dari gas menjadi padat (uap air menjadi es di udara).
Menyublim: Perubahan dari padat menjadi gas (es kering menjadi gas).
Mengembun: Perubahan dari gas menjadi cair.

3. Bahasa Indonesia
CP : Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan lisan, informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan instruksi lisan yang berkaitan dengan hal-hal menarik di lingkungan sekitar. Peserta didik mampu memahami dan memaknai teks narasi yang dibacakan atau dari media audio.
TP : Melalui kegiatan menyimak cerita yang dibacakan, peserta didik dapat menemukan, menyimpulkan informasi, serta menyampaikan kembali kesimpulannya

Materi : Menggunakan Kamus

1. *Apa itu Kamus?* Kamus adalah buku yang berisi daftar kata-kata beserta artinya.
2. *Fungsi Kamus:* Kamus membantu kita memahami kata-kata yang tidak familiar, sehingga kita dapat memahami teks atau percakapan dengan lebih baik.
3. *Cara Menggunakan Kamus:*
- Cari kata yang ingin dicari artinya di kamus.
- Perhatikan abjad kata yang ingin dicari.
- Cari kata yang sesuai dengan abjad yang dicari.
- Baca arti kata yang sesuai.

*Aktivitas Pembelajaran:*

1. *Mencari Arti Kata:* Siswa mencari arti kata-kata yang tidak familiar di kamus.
2. *Menggunakan Kamus:* Siswa menggunakan kamus untuk mencari arti kata-kata dalam teks atau percakapan.
3. *Permainan Kamus:* Siswa bermain permainan kamus untuk meningkatkan kemampuan menggunakan kamus.

Untuk lebih memahami tentang materi hari ini :
Buka link berikut ini Cara Menggunakan Kamus

Kamis, 24 Juli 2025

Materi Ajar Kelas 4 Zainab | Jum'at 25 Juli 2025

 

Materi Ajar Kelas 4 Zainab

Hari / Tanggal : Jum'at / 25 Juli 2025

Mata Pelajaran : 

1. Matematika : Nilai Tempat Bilangan Cacah Sampai 10.000

2. Bahasa Indonesia : Menyimak ( Kalimat Transitif dan Instransitif

CP Bahasa Indonesia :

Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan lisan, informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan instruksi lisan yang berkaitan dengan hal-hal menarik di lingkungan sekitar. Peserta didik mampu memahami dan memaknai teks narasi yang dibacakan atau dari media audio

CP Matematika : 

Peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 10.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, menggunakan nilai tempat, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut

CP Pendidikan pancasila :

Pada fase ini, peserta didik menghargai perbedaan identitas diri, keluarga, dan teman-temannya; bangga menjadi anak Indonesia yang memiliki bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan; mengidentifikasi lingkungan tempat tinggal sebagai bagian dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia; menunjukkan sikap kerja sama dalam berbagai bentuk keberagaman yang terikat persatuan dan kesatuan; melaksanakan aturan, hak dan kewajiban sebagai anggota keluarga, warga sekolah, dan lingkungan tempat tinggal; dan menerapkan makna sila-sila Pancasila dan meneladani karakter para perumus Pancasila

CP Seni Rupa :

Pada akhir Fase B, peserta didik mampu membuat karya seni rupa dengan menggunakan hasil pengamatan, pengalaman, perasaan, dan minatnya, dengan mengaplikasikan unsur-unsur rupa dan prinsip desain, serta menggunakan alat dan bahan dasar yang tersedia secara mandiri. Peserta didik juga mampu menjelaskan suatu karya seni dan proses penciptaannya dengan menggunakan kosakata seni rupa yang telah dipelajari

CP IPAS :

Peserta didik memahami bentuk dan fungsi panca indra; siklus hidup makhluk hidup; wujud zat dan perubahannya sertamanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari; bentuk dan sumber energi serta perubahannya, gejala kelistrikan dan kemagnetan dalam kehidupan sehari-hari; gaya dan pengaruhnya terhadap arah, gerak, dan bentuk benda; pergantian hari, cuaca, dan musim di lingkungan dan pengaruhnya terhadap kehidupan sehari-hari; peran, tugas, dan tanggung jawab serta interaksi sosial yang terjadi di sekitar tempat tinggal dan sekolah; mengenal letak kota/kabupaten dan provinsi tempat tinggalnya melalui peta konvensional/digital; ragam bentang alam serta keterkaitannya dengan profesi masyarakat; keanekaragaman hayati, keragaman budaya, kearifan lokal, sejarah keluarga dan masyarakat tempat tinggalnya, dan upaya pelestariannya; perbedaan kebutuhan dan keinginan, nilai mata uang dan fungsinya

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Hallo Anak Sholeh dan Sholehah kelas 4 Zainab 😊😊😊

Apa Kabarnya hari ini ? Semoga selalu sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT ya. Aamiin 

berikut adalah rangkuman materi yang akan kita pelajari hari ini : 

1. Matematika

Nilai Tempat Bilangan Cacah sampai 10.000

*Tujuan:*

- Siswa dapat memahami konsep nilai tempat bilangan cacah.

- Siswa dapat menentukan nilai tempat bilangan cacah sampai 10.000.

*Materi:*

1. *Nilai Tempat:* Nilai tempat adalah posisi digit dalam bilangan yang menentukan nilai digit tersebut.

2. *Nilai Tempat Bilangan Cacah:* Bilangan cacah memiliki nilai tempat yang berbeda-beda, yaitu:

- Satuan (1-9)

- Puluhan (10-99)

- Ratusan (100-999)

- Ribuan (1.000-9.999)

3. *Contoh:*

- Bilangan 4.567 memiliki nilai tempat:

- 4 (ribuan)

- 5 (ratusan)

- 6 (puluhan)

- 7 (satuan)

*Aktivitas Pembelajaran:*

1. *Menentukan Nilai Tempat:* Siswa menentukan nilai tempat bilangan cacah yang diberikan.

2. *Mengisi Tabel:* Siswa mengisi tabel dengan nilai tempat bilangan cacah yang sesuai.

3. *Permainan Bilangan:* Siswa bermain permainan bilangan untuk meningkatkan kemampuan menentukan nilai tempat.

*Penilaian:*

- Kemampuan siswa dalam memahami konsep nilai tempat bilangan cacah.

- Kemampuan siswa dalam menentukan nilai tempat bilangan cacah sampai 10.000.

*Tips:*

- Gunakan contoh bilangan cacah yang relevan dengan kehidupan sehari-hari untuk meningkatkan pemahaman siswa.

- Berikan kesempatan kepada siswa untuk berlatih menentukan nilai tempat secara mandiri dan berkelompok.

Dengan materi ajar ini, siswa dapat memahami dan menguasai konsep nilai tempat bilangan cacah sampai 10.000, serta dapat menentukan nilai tempat bilangan cacah dengan benar.

2. Bahasa Indonesia

Kata Kerja Transitif dan Intransitif

*Tujuan:*

- Siswa dapat memahami konsep kata kerja transitif dan intransitif.

- Siswa dapat mengidentifikasi kata kerja transitif dan intransitif dalam kalimat.

*Materi:*

1. *Kata Kerja Transitif:* Kata kerja transitif adalah kata kerja yang memerlukan objek untuk melengkapi maknanya.

- Contoh: makan (apa?), membaca (apa?), menulis (apa?)

2. *Kata Kerja Intransitif:* Kata kerja intransitif adalah kata kerja yang tidak memerlukan objek untuk melengkapi maknanya.

- Contoh: tidur, berjalan, berlari

*Contoh Kalimat:*

- Kata kerja transitif:

- Saya makan nasi. (objek: nasi)

- Dia membaca buku. (objek: buku)

- Kata kerja intransitif:

- Saya tidur. (tidak ada objek)

- Dia berjalan di taman. (tidak ada objek langsung)

*Aktivitas Pembelajaran:*

1. *Identifikasi Kata Kerja:* Siswa mengidentifikasi kata kerja transitif dan intransitif dalam kalimat.

2. *Membuat Kalimat:* Siswa membuat kalimat dengan menggunakan kata kerja transitif dan intransitif.

3. *Diskusi:* Siswa berdiskusi tentang perbedaan antara kata kerja transitif dan intransitif.

*Penilaian:*

- Kemampuan siswa dalam memahami konsep kata kerja transitif dan intransitif.

- Kemampuan siswa dalam mengidentifikasi kata kerja transitif dan intransitif dalam kalimat.

*Tips:*

- Gunakan contoh kalimat yang relevan dengan kehidupan sehari-hari untuk meningkatkan pemahaman siswa.

- Berikan kesempatan kepada siswa untuk berlatih membuat kalimat dengan menggunakan kata kerja transitif dan intransitif.

Dengan materi ajar ini, siswa dapat memahami dan menguasai konsep kata kerja transitif dan intransitif, serta dapat mengidentifikasi kata kerja transitif dan intransitif dalam kalimat.

Rabu, 23 Juli 2025

Materi Ajar Kelas 4 Zainab | Kamis 24 Juli 2025

 

Materi Ajar Kelas 4 Zainab

Hari / Tanggal : Kamis / 24 Juli 2025

Mata Pelajaran : 

1. Matematika : Menulis Bilangan Cacah Sampai 10.000

2. IPAS : Perubahan Wujud Benda

3. Bahasa Indonesia : Menyimak ( Kalimat Transitif dan Instransitif

CP Bahasa Indonesia :

Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan lisan, informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan instruksi lisan yang berkaitan dengan hal-hal menarik di lingkungan sekitar. Peserta didik mampu memahami dan memaknai teks narasi yang dibacakan atau dari media audio

CP Matematika : 

Peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 10.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, menggunakan nilai tempat, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut

CP Pendidikan pancasila :

Pada fase ini, peserta didik menghargai perbedaan identitas diri, keluarga, dan teman-temannya; bangga menjadi anak Indonesia yang memiliki bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan; mengidentifikasi lingkungan tempat tinggal sebagai bagian dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia; menunjukkan sikap kerja sama dalam berbagai bentuk keberagaman yang terikat persatuan dan kesatuan; melaksanakan aturan, hak dan kewajiban sebagai anggota keluarga, warga sekolah, dan lingkungan tempat tinggal; dan menerapkan makna sila-sila Pancasila dan meneladani karakter para perumus Pancasila

CP Seni Rupa :

Pada akhir Fase B, peserta didik mampu membuat karya seni rupa dengan menggunakan hasil pengamatan, pengalaman, perasaan, dan minatnya, dengan mengaplikasikan unsur-unsur rupa dan prinsip desain, serta menggunakan alat dan bahan dasar yang tersedia secara mandiri. Peserta didik juga mampu menjelaskan suatu karya seni dan proses penciptaannya dengan menggunakan kosakata seni rupa yang telah dipelajari

CP IPAS :

Peserta didik memahami bentuk dan fungsi panca indra; siklus hidup makhluk hidup; wujud zat dan perubahannya sertamanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari; bentuk dan sumber energi serta perubahannya, gejala kelistrikan dan kemagnetan dalam kehidupan sehari-hari; gaya dan pengaruhnya terhadap arah, gerak, dan bentuk benda; pergantian hari, cuaca, dan musim di lingkungan dan pengaruhnya terhadap kehidupan sehari-hari; peran, tugas, dan tanggung jawab serta interaksi sosial yang terjadi di sekitar tempat tinggal dan sekolah; mengenal letak kota/kabupaten dan provinsi tempat tinggalnya melalui peta konvensional/digital; ragam bentang alam serta keterkaitannya dengan profesi masyarakat; keanekaragaman hayati, keragaman budaya, kearifan lokal, sejarah keluarga dan masyarakat tempat tinggalnya, dan upaya pelestariannya; perbedaan kebutuhan dan keinginan, nilai mata uang dan fungsinya

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Hallo Anak Sholeh dan Sholehah kelas 4 Zainab 😊😊😊

Apa Kabarnya hari ini ? Semoga selalu sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT ya. Aamiin 

berikut adalah rangkuman materi yang akan kita pelajari hari ini : 

1. Matematika

 Menulis Bilangan Cacah sampai 10.000

*Tujuan:*

- Siswa dapat menulis bilangan cacah sampai 10.000 dengan benar.

- Siswa dapat memahami konsep bilangan cacah dan dapat menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari.

*Materi:*

1. *Bilangan Cacah:* Bilangan cacah adalah bilangan yang digunakan untuk menghitung jumlah benda.

2. *Menulis Bilangan Cacah:* Menulis bilangan cacah sampai 10.000 dapat dilakukan dengan menggunakan angka dan kata-kata.

3. *Contoh Bilangan Cacah:*

- 1.000 = seribu

- 2.500 = dua ribu lima ratus

- 5.000 = lima ribu

- 7.800 = tujuh ribu delapan ratus

- 9.999 = sembilan ribu sembilan ratus sembilan puluh sembilan

*Aktivitas Pembelajaran:*

1. *Menulis Bilangan Cacah:* Siswa menulis bilangan

*Aktivitas Pembelajaran:*

1. *Menulis Bilangan Cacah:* Siswa menulis bilangan cacah sampai 10.000 dengan menggunakan angka dan kata-kata.

2. *Mengisi Tabel:* Siswa mengisi tabel dengan bilangan cacah yang sesuai.

3. *Permainan Bilangan:* Siswa bermain permainan bilangan untuk meningkatkan kemampuan menulis bilangan cacah.

*Penilaian:*

- Kemampuan siswa dalam menulis bilangan cacah sampai 10.000 dengan benar.

- Kemampuan siswa dalam memahami konsep bilangan cacah dan menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari.

*Tips:*

- Gunakan contoh bilangan cacah yang relevan dengan kehidupan sehari-hari untuk meningkatkan pemahaman siswa.

- Berikan kesempatan kepada siswa untuk berlatih menulis bilangan cacah secara mandiri dan berkelompok.

Dengan materi ajar ini, siswa dapat memahami dan menguasai konsep bilangan cacah sampai 10.000, serta dapat menulis bilangan cacah dengan benar.

2. IPAS

Perubahan Wujud Benda

*Tujuan:*

- Siswa dapat memahami konsep perubahan wujud benda.

- Siswa dapat mengidentifikasi contoh-contoh perubahan wujud benda dalam kehidupan sehari-hari.

*Materi:*

1. *Perubahan Wujud Benda:* Perubahan wujud benda adalah perubahan bentuk atau keadaan benda dari satu wujud ke wujud lainnya.

2. *Jenis-Jenis Perubahan Wujud Benda:*

- Mencair (padat ke cair)

- Membeku (cair ke padat)

- Menguap (cair ke gas)

- Mengembun (gas ke cair)

- Sublimasi (padat ke gas)

- Deposisi (gas ke padat)

3. *Contoh Perubahan Wujud Benda:*

- Es batu yang mencair menjadi air

- Air yang membeku menjadi es

- Air yang menguap menjadi uap air

- Uap air yang mengembun menjadi titik-titik air

*Aktivitas Pembelajaran:*

1. *Percobaan:* Siswa melakukan percobaan untuk mengamati perubahan wujud benda, seperti mencairnya es batu atau menguapnya air.

2. *Diskusi:* Siswa berdiskusi tentang contoh-contoh perubahan wujud benda dalam kehidupan sehari-hari.

3. *Pengamatan:* Siswa mengamati perubahan wujud benda di sekitar mereka, seperti perubahan wujud benda di dapur atau di alam.

*Penilaian:*

- Kemampuan siswa dalam memahami konsep perubahan wujud benda.

- Kemampuan siswa dalam mengidentifikasi contoh-contoh perubahan wujud benda.

*Tips:*

- Gunakan contoh-contoh perubahan wujud benda yang relevan dengan kehidupan sehari-hari untuk meningkatkan pemahaman siswa.

- Berikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan percobaan dan pengamatan untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam memahami konsep perubahan wujud benda.

Dengan materi ajar ini, siswa dapat memahami dan menguasai konsep perubahan wujud benda, serta dapat mengidentifikasi contoh-contoh perubahan wujud benda dalam kehidupan sehari-hari.

3. Bahasa Indonesia

Kata Kerja Transitif dan Intransitif

*Tujuan:*

- Siswa dapat memahami konsep kata kerja transitif dan intransitif.

- Siswa dapat mengidentifikasi kata kerja transitif dan intransitif dalam kalimat.

*Materi:*

1. *Kata Kerja Transitif:* Kata kerja transitif adalah kata kerja yang memerlukan objek untuk melengkapi maknanya.

- Contoh: makan (apa?), membaca (apa?), menulis (apa?)

2. *Kata Kerja Intransitif:* Kata kerja intransitif adalah kata kerja yang tidak memerlukan objek untuk melengkapi maknanya.

- Contoh: tidur, berjalan, berlari

*Contoh Kalimat:*

- Kata kerja transitif:

- Saya makan nasi. (objek: nasi)

- Dia membaca buku. (objek: buku)

- Kata kerja intransitif:

- Saya tidur. (tidak ada objek)

- Dia berjalan di taman. (tidak ada objek langsung)

*Aktivitas Pembelajaran:*

1. *Identifikasi Kata Kerja:* Siswa mengidentifikasi kata kerja transitif dan intransitif dalam kalimat.

2. *Membuat Kalimat:* Siswa membuat kalimat dengan menggunakan kata kerja transitif dan intransitif.

3. *Diskusi:* Siswa berdiskusi tentang perbedaan antara kata kerja transitif dan intransitif.

*Penilaian:*

- Kemampuan siswa dalam memahami konsep kata kerja transitif dan intransitif.

- Kemampuan siswa dalam mengidentifikasi kata kerja transitif dan intransitif dalam kalimat.

*Tips:*

- Gunakan contoh kalimat yang relevan dengan kehidupan sehari-hari untuk meningkatkan pemahaman siswa.

- Berikan kesempatan kepada siswa untuk berlatih membuat kalimat dengan menggunakan kata kerja transitif dan intransitif.

Dengan materi ajar ini, siswa dapat memahami dan menguasai konsep kata kerja transitif dan intransitif, serta dapat mengidentifikasi kata kerja transitif dan intransitif dalam kalimat.

Selasa, 22 Juli 2025

Materi Ajar Kelas 4 Zainab | Rabu 23 Juli 2025

 

Materi Ajar Kelas 4 Zainab

Hari / Tanggal : Rabu / 23 Juli 2025

Mata Pelajaran : 

1. Seni Rupa : Menggambar Rumah Tetangga

CP Seni Rupa :

Pada akhir Fase B, peserta didik mampu membuat karya seni rupa dengan menggunakan hasil pengamatan, pengalaman, perasaan, dan minatnya, dengan mengaplikasikan unsur-unsur rupa dan prinsip desain, serta menggunakan alat dan bahan dasar yang tersedia secara mandiri. Peserta didik juga mampu menjelaskan suatu karya seni dan proses penciptaannya dengan menggunakan kosakata seni rupa yang telah dipelajari

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Hallo Anak Sholeh dan Sholehah kelas 4 Zainab 😊😊😊

Apa Kabarnya hari ini ? Semoga selalu sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT ya. Aamiin 

berikut adalah rangkuman materi yang akan kita pelajari hari ini : 

1. Seni Rupa

Tujuan Pembelajaran :
Murid dapat mengenal lingkungan sosial dan fisik (arsitektur rumah) sekitar (tetangga)

Materi : "Menggambar Rumah Tetangga dengan Unsur Seni dan Prinsip Menggambar".

1. *Unsur Seni:
- Garis
- Bentuk
- Warna
- Tekstur
2. *Prinsip Menggambar:*
- Proporsi
- Komposisi
- Perspektif
3. *Menggambar Rumah Tetangga:*
- Mengamati rumah tetangga dengan memperhatikan detail-detail seperti bentuk, ukuran, dan warna.
- Menggambar rumah tetangga dengan menggunakan unsur seni dan prinsip menggambar.

*Aktivitas Pembelajaran:*

1. *Mengamati Rumah Tetangga:* Siswa mengamati rumah tetangga dengan memperhatikan detail-detail seperti bentuk, ukuran, dan warna.
2. *Menggambar Rumah Tetangga:* Siswa menggambar rumah tetangga dengan menggunakan unsur seni dan prinsip menggambar.
3. *Pameran Karya:* Siswa memamerkan karya mereka dan memberikan umpan balik kepada teman-teman.

*Penilaian:*

- Kemampuan siswa dalam mengamati dan menggambarkan rumah tetangga.
- Kemampuan siswa dalam menggunakan unsur seni dan prinsip menggambar.
- Kreativitas dan keunikan karya siswa.

*Tips dan Variasi:*

- Siswa dapat menambahkan detail-detail seperti lingkungan sekitar rumah, seperti pohon, taman, atau jalan.
- Siswa dapat menggunakan berbagai media seperti pensil, crayon, atau cat air untuk menggambar rumah tetangga.
- Siswa dapat bekerja sama dengan teman-teman untuk menggambar rumah tetangga secara berkelompok.

Dengan materi ajar ini, siswa dapat mengembangkan kemampuan observasi dan kreativitas dalam menggambar, serta memahami unsur seni dan prinsip menggambar.

Senin, 21 Juli 2025

Materi Ajar Kelas 4 Zainab | Selasa, 22 Juli 2025

 

Materi Ajar Kelas 4 Zainab

Hari / Tanggal : Selasa / 22 Juli 2025

Mata Pelajaran : 

1. Matematika : Bilangan Cacah Sampai 10.000

2. Pendidikan Pancasila : Lingkungan Sekitar

3. Seni Rupa : Menggambar Rumah Tetangga

4. IPAS : Materi dan Karakteristiknya

CP Bahasa Indonesia :

Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan lisan, informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan instruksi lisan yang berkaitan dengan hal-hal menarik di lingkungan sekitar. Peserta didik mampu memahami dan memaknai teks narasi yang dibacakan atau dari media audio

CP Matematika : 

Peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 10.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, menggunakan nilai tempat, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut

CP Pendidikan pancasila :

Pada fase ini, peserta didik menghargai perbedaan identitas diri, keluarga, dan teman-temannya; bangga menjadi anak Indonesia yang memiliki bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan; mengidentifikasi lingkungan tempat tinggal sebagai bagian dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia; menunjukkan sikap kerja sama dalam berbagai bentuk keberagaman yang terikat persatuan dan kesatuan; melaksanakan aturan, hak dan kewajiban sebagai anggota keluarga, warga sekolah, dan lingkungan tempat tinggal; dan menerapkan makna sila-sila Pancasila dan meneladani karakter para perumus Pancasila

CP Seni Rupa :

Pada akhir Fase B, peserta didik mampu membuat karya seni rupa dengan menggunakan hasil pengamatan, pengalaman, perasaan, dan minatnya, dengan mengaplikasikan unsur-unsur rupa dan prinsip desain, serta menggunakan alat dan bahan dasar yang tersedia secara mandiri. Peserta didik juga mampu menjelaskan suatu karya seni dan proses penciptaannya dengan menggunakan kosakata seni rupa yang telah dipelajari

CP IPAS :

Peserta didik memahami bentuk dan fungsi panca indra; siklus hidup makhluk hidup; wujud zat dan perubahannya sertamanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari; bentuk dan sumber energi serta perubahannya, gejala kelistrikan dan kemagnetan dalam kehidupan sehari-hari; gaya dan pengaruhnya terhadap arah, gerak, dan bentuk benda; pergantian hari, cuaca, dan musim di lingkungan dan pengaruhnya terhadap kehidupan sehari-hari; peran, tugas, dan tanggung jawab serta interaksi sosial yang terjadi di sekitar tempat tinggal dan sekolah; mengenal letak kota/kabupaten dan provinsi tempat tinggalnya melalui peta konvensional/digital; ragam bentang alam serta keterkaitannya dengan profesi masyarakat; keanekaragaman hayati, keragaman budaya, kearifan lokal, sejarah keluarga dan masyarakat tempat tinggalnya, dan upaya pelestariannya; perbedaan kebutuhan dan keinginan, nilai mata uang dan fungsinya

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Hallo Anak Sholeh dan Sholehah kelas 4 Zainab 😊😊😊

Apa Kabarnya hari ini ? Semoga selalu sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT ya. Aamiin 

berikut adalah rangkuman materi yang akan kita pelajari hari ini : 

1. Pendidikan Pancasila

Tujuan Pembelajaran :

Murid dapat mengidentifikasi, membedakan, dan menghargai identitas diri, keluarga, dan teman-temannya sesuai budaya, suku bangsa, bahasa, agama dan kepercayaannya serta mempraktikkan di lingkungan masyarakat. 

Materi :"Keberagaman Budaya di Lingkungan Sekitar"

1. Pengertian Keberagaman Budaya Keberagaman budaya adalah perbedaan budaya yang ada di dalam masyarakat, seperti perbedaan bahasa, adat istiadat, tradisi, dan lain-lain.

2. Contoh Keberagaman Budaya di Lingkungan Sekitar

- Perbedaan bahasa daerah

- Perbedaan adat istiadat

- Perbedaan tradisi

- Perbedaan makanan khas

3. Menghargai dan Menghormati Keberagaman Budaya

- Menghormati perbedaan budaya orang lain

- Menghargai keunikan budaya masing-masing

- Berpartisipasi dalam kegiatan budaya yang beragam

4. Manfaat Menghargai Keberagaman Budaya

- Meningkatkan toleransi dan kerukunan

- Meningkatkan kesadaran akan keunikan budaya masing-masing

- Meningkatkan kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain dari latar belakang budaya yang berbeda

Aktivitas Pembelajaran :

1. Diskusi Kelompok: Siswa dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil untuk mendiskusikan contoh-contoh keberagaman budaya di lingkungan sekitar.

2. Presentasi: Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi mereka tentang contoh-contoh keberagaman budaya di lingkungan sekitar.

3. Kegiatan Menghargai Keberagaman Budaya : Siswa dapat melakukan kegiatan yang menghargai keberagaman budaya, seperti membuat makanan khas dari daerah lain, atau menampilkan tarian tradisional dari daerah lain.

Penilaian :

- Partisipasi siswa dalam diskusi kelompok dan presentasi

- Kemampuan siswa untuk mengidentifikasi contoh-contoh keberagaman budaya di lingkungan sekitar

- Kemampuan siswa untuk menghargai dan menghormati keberagaman budaya di lingkungan sekitar

Dengan materi ajar ini, siswa dapat memahami dan menghargai keberagaman budaya di lingkungan sekitar, serta meningkatkan toleransi dan kerukunan di masyarakat.

2. IPAS

TP : Murid dapat mengenali materi dan karakteristiknya

Materi : Materi dan karakteristiknya

Materi adalah segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Materi dapat dikenali dari karakteristiknya, seperti wujudnya (padat, cair, gas), serta sifat-sifat fisika dan kimianya. Memahami materi dan karakteristiknya penting dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan kehidupan sehari-hari. 
Wujud Materi:
Zat Padat:
Memiliki bentuk dan volume tetap, partikel-partikelnya tersusun rapat dan sulit untuk dimampatkan. Contohnya: batu, kayu, besi.

Zat Cair: 
- Memiliki volume tetap, tetapi bentuknya dapat berubah mengikuti wadahnya. Partikel-partikelnya lebih renggang daripada zat padat dan dapat mengalir. Contohnya: air, minyak, bensin. 

Zat Gas:
Tidak memiliki bentuk dan volume tetap, partikel-partikelnya berjauhan dan bergerak bebas. Contohnya: udara, oksigen, uap air.
.
Sifat-Sifat Materi : 
Massa:
Jumlah materi yang terkandung dalam suatu benda, diukur dengan satuan kilogram (kg) atau gram (g)
Volume:
Ruang yang ditempati oleh suatu benda, diukur dengan satuan liter (L) atau meter kubik (m³).
Kerapatan (Densitas):
Perbandingan antara massa dan volume suatu benda, menunjukkan seberapa padat materi tersebut. 

Sifat Fisika:
Sifat-sifat yang dapat diamati tanpa mengubah susunan kimianya, seperti warna, bau, titik didih, titik leleh, dan kekerasan.

Sifat Kimia:
Sifat-sifat yang berkaitan dengan reaksi kimia suatu zat, seperti kemampuan zat untuk terbakar, berkarat, atau bereaksi dengan zat lain. 

Perubahan Wujud Materi:
Materi dapat mengalami perubahan wujud karena perubahan suhu atau tekanan, seperti: 

Mencair: Perubahan dari padat menjadi cair (es menjadi air).
Membeku: Perubahan dari cair menjadi padat (air menjadi es)
Menguap: Perubahan dari cair menjadi gas (air menjadi uap air)
Mengkristal: Perubahan dari gas menjadi padat (uap air menjadi es di udara).
Menyublim: Perubahan dari padat menjadi gas (es kering menjadi gas).
Mengembun: Perubahan dari gas menjadi cair.
Memahami materi dan karakteristiknya sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari memahami lingkungan sekitar hingga mengembangkan teknologi baru. 
Untuk lebih memahami materi ini, simaklah video berikut ini :

3. Seni Rupa
Tujuan Pembelajaran :
Murid dapat mengenal lingkungan sosial dan fisik (arsitektur rumah) sekitar (tetangga)

Materi : "Menggambar Rumah Tetangga dengan Unsur Seni dan Prinsip Menggambar".

1. *Unsur Seni:*
- Garis
- Bentuk
- Warna
- Tekstur
2. *Prinsip Menggambar:*
- Proporsi
- Komposisi
- Perspektif
3. *Menggambar Rumah Tetangga:*
- Mengamati rumah tetangga dengan memperhatikan detail-detail seperti bentuk, ukuran, dan warna.
- Menggambar rumah tetangga dengan menggunakan unsur seni dan prinsip menggambar.

*Aktivitas Pembelajaran:*

1. *Mengamati Rumah Tetangga:* Siswa mengamati rumah tetangga dengan memperhatikan detail-detail seperti bentuk, ukuran, dan warna.
2. *Menggambar Rumah Tetangga:* Siswa menggambar rumah tetangga dengan menggunakan unsur seni dan prinsip menggambar.
3. *Pameran Karya:* Siswa memamerkan karya mereka dan memberikan umpan balik kepada teman-teman.

*Penilaian:*

- Kemampuan siswa dalam mengamati dan menggambarkan rumah tetangga.
- Kemampuan siswa dalam menggunakan unsur seni dan prinsip menggambar.
- Kreativitas dan keunikan karya siswa.

*Tips dan Variasi:*

- Siswa dapat menambahkan detail-detail seperti lingkungan sekitar rumah, seperti pohon, taman, atau jalan.
- Siswa dapat menggunakan berbagai media seperti pensil, crayon, atau cat air untuk menggambar rumah tetangga.
- Siswa dapat bekerja sama dengan teman-teman untuk menggambar rumah tetangga secara berkelompok.

Dengan materi ajar ini, siswa dapat mengembangkan kemampuan observasi dan kreativitas dalam menggambar, serta memahami unsur seni dan prinsip menggambar.

4. Matematika 
Tujuan Pembelajaran :
Murid dapat membaca dan menuliskan bilangan cacah sampai dengan 10.000

Materi : "Membaca dan Menulis Bilangan Cacah sampai 10.000"

1. Bilangan Cacah: 
Bilangan cacah adalah bilangan yang digunakan untuk menghitung jumlah benda.
2. Membaca Bilangan Cacah:
- Membaca bilangan cacah dengan menggunakan kata-kata, seperti "satu", "dua", "tiga", dan seterusnya.
- Membaca bilangan cacah dengan menggunakan angka, seperti "1", "2", "3", dan seterusnya.
3. Menulis Bilangan Cacah:
- Menulis bilangan cacah dengan menggunakan kata-kata, seperti "lima ribu", "tujuh ribu", dan seterusnya.
- Menulis bilangan cacah dengan menggunakan angka, seperti "5.000", "7.000", dan seterusnya.

Contoh Bilangan Cacah:
- 1.000 (satu ribu)
- 2.500 (dua ribu lima ratus)
- 5.000 (lima ribu)
- 7.800 (tujuh ribu delapan ratus)
- 9.999 (sembilan ribu sembilan ratus sembilan puluh sembilan)

Aktivitas Pembelajaran:

1. Membaca Bilangan Cacah:
Siswa membaca bilangan cacah yang ditulis di papan tulis atau di lembar kerja.
2. Menulis Bilangan Cacah:
Siswa menulis bilangan cacah yang dibacakan oleh guru atau teman.
3. Permainan Bilangan:
Siswa bermain permainan yang melibatkan bilangan cacah, seperti "Tebak Bilangan" atau "Bilangan Berantai".

Penilaian:

- Kemampuan siswa dalam membaca bilangan cacah.
- Kemampuan siswa dalam menulis bilangan cacah.
- Kemampuan siswa dalam memahami konsep bilangan cacah.

Dengan materi ajar ini, siswa dapat memahami dan menguasai konsep bilangan cacah sampai 10.000, serta dapat membaca dan menulis bilangan cacah dengan benar.

Minggu, 20 Juli 2025

Materi Ajar Kelas 4 Zainab SD Al Azhar 1 Bandar Lampung | Senin, 21 Juli 2025

 

Materi Ajar Kelas 4 Zainab

Hari / Tanggal : Senin / 21 Juli 2025

Mata Pelajaran : 

1. Pendidikan Pancasila : Identitas Masyarakat di Lingkungan Tempat Tinggal

2. IPAS : Materi dan Karakteristiknya

3. Bahasa Indonesia : Unsur Pembangun caerita

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Hallo Anak Sholeh dan Sholehah kelas 4 Zainab 😊😊😊

Apa Kabarnya hari ini ? Semoga selalu sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT ya. Aamiin 

berikut adalah rangkuman materi yang akan kita pelajari hari ini : 

1. Pendidikan Pancasila

- CP : Murid Membedakan dan menghargai identitas diri, keluarga, dan teman-temannya sesuai budaya, suku bangsa, bahasa, agama dan kepercayaannya di lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat.

- TP  : Murid mampu Mengidentifikasi, membedakan, dan menghargai identitas diri, keluarga, dan teman-temannya sesuai budaya, suku bangsa, bahasa, agama dan kepercayaannya serta mempraktikkan di lingkungan masyarakat.

Materi : Identitas Masyarakat di Lingkungan Tempat Tinggal

Identitas masyarakat di lingkungan tempat tinggal mencakup berbagai aspek yang membuat suatu kelompok masyarakat unik. Ini termasuk bahasa, agama, suku, adat istiadat, tradisi, serta nilai-nilai dan norma yang dianut bersamaMengenali dan memahami identitas ini penting untuk membangun kerukunan, toleransi, dan kerjasama di tengah keberagaman

Dengan memahami dan menghargai identitas masyarakat di lingkungan tempat tinggal, kita dapat membangun hubungan yang lebih baik, memperkuat persatuan, dan menciptakan lingkungan yang harmonis dan inklusif

perhatikan video pembelajaran berikut ini :

Identitas Masyarakat 

2. IPAS

CP : Peserta didik memahami bentuk dan fungsi panca indra; siklus hidup makhluk hidup; wujud zat dan perubahannya serta pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari; bentuk dan sumber energi serta perubahannya, gejala kelistrikan dan kemagnetan dalam kehidupan sehari-hari; gaya dan pengaruhnya terhadap arah, gerak, dan bentuk benda; pergantian hari, cuaca, dan musim di lingkungan dan pengaruhnya terhadap kehidupan sehari-hari; peran, tugas, dan tanggung jawab serta interaksi sosial yang terjadi di sekitar tempat tinggal dan sekolah; mengenal letak kota/kabupaten dan provinsi tempat tinggalnya melalui peta konvensional/digital; ragam bentang alam serta keterkaitannya dengan profesi masyarakat; keanekaragaman hayati, keragaman budaya, kearifan lokal, sejarah keluarga dan masyarakat tempat tinggalnya, dan upaya pelestariannya; perbedaan kebutuhan dan keinginan, nilai mata uang dan fungsinya.

TP : Murid dapat mengenali materi dan karakteristiknya

Materi : Materi dan karakteristiknya

Materi adalah segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Materi dapat dikenali dari karakteristiknya, seperti wujudnya (padat, cair, gas), serta sifat-sifat fisika dan kimianyaMemahami materi dan karakteristiknya penting dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan kehidupan sehari-hari. 
Wujud Materi:
Zat Padat:
Memiliki bentuk dan volume tetap, partikel-partikelnya tersusun rapat dan sulit untuk dimampatkan. Contohnya: batu, kayu, besi.

Zat Cair: 
- Memiliki volume tetap, tetapi bentuknya dapat berubah mengikuti wadahnya. Partikel-partikelnya lebih renggang daripada zat padat dan dapat mengalir. Contohnya: air, minyak, bensin. 

Zat Gas:
Tidak memiliki bentuk dan volume tetap, partikel-partikelnya berjauhan dan bergerak bebas. Contohnya: udara, oksigen, uap air.
.
Sifat-Sifat Materi : 
Massa:
Jumlah materi yang terkandung dalam suatu benda, diukur dengan satuan kilogram (kg) atau gram (g)
Volume:
Ruang yang ditempati oleh suatu benda, diukur dengan satuan liter (L) atau meter kubik (m³).
Kerapatan (Densitas):
Perbandingan antara massa dan volume suatu benda, menunjukkan seberapa padat materi tersebut. 

Sifat Fisika:
Sifat-sifat yang dapat diamati tanpa mengubah susunan kimianya, seperti warna, bau, titik didih, titik leleh, dan kekerasan.

Sifat Kimia:
Sifat-sifat yang berkaitan dengan reaksi kimia suatu zat, seperti kemampuan zat untuk terbakar, berkarat, atau bereaksi dengan zat lain. 

Perubahan Wujud Materi:
Materi dapat mengalami perubahan wujud karena perubahan suhu atau tekanan, seperti: 

Mencair: Perubahan dari padat menjadi cair (es menjadi air).
Membeku: Perubahan dari cair menjadi padat (air menjadi es)
Menguap: Perubahan dari cair menjadi gas (air menjadi uap air)
Mengkristal: Perubahan dari gas menjadi padat (uap air menjadi es di udara).
Menyublim: Perubahan dari padat menjadi gas (es kering menjadi gas).
Mengembun: Perubahan dari gas menjadi cair.
Memahami materi dan karakteristiknya sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari memahami lingkungan sekitar hingga mengembangkan teknologi baru. 
Untuk lebih memahami materi ini, simaklah video berikut ini :

3. Bahasa Indonesia
CP : Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan lisan, informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan instruksi lisan yang berkaitan dengan hal-hal menarik di lingkungan sekitar. Peserta didik mampu memahami dan memaknai teks narasi yang dibacakan atau dari media audio.
TP : Melalui kegiatan menyimak cerita yang dibacakan, peserta didik dapat menemukan, menyimpulkan informasi, serta menyampaikan kembali kesimpulannya
Materi : Unsur pembangun cerita

Unsur pembangun cerita, baik itu cerpen (cerita pendek) maupun novel, terbagi menjadi dua kategori utama: intrinsik dan ekstrinsikUnsur intrinsik adalah unsur-unsur yang membangun cerita dari dalam, sedangkan unsur ekstrinsik adalah unsur-unsur yang berada di luar cerita namun tetap memengaruhi. 
Unsur Intrinsik:
  1. Tema: Ide pokok atau gagasan utama yang menjadi dasar cerita.
  2. Tokoh dan Penokohan: Tokoh adalah pelaku dalam cerita, sedangkan penokohan adalah cara pengarang menggambarkan dan mengembangkan karakter tokoh. 
  3. Alur (Plot): Rangkaian peristiwa dalam cerita yang membentuk jalan cerita. 
  4. Latar (Setting): Waktu, tempat, dan suasana terjadinya peristiwa dalam cerita. 
  5. Gaya Bahasa: Penggunaan bahasa yang khas oleh pengarang untuk menyampaikan cerita. 
  6. Sudut Pandang: Cara pengarang dalam memposisikan dirinya atau sudut pandang yang digunakan dalam bercerita. 
  7. Amanat: Pesan moral atau pelajaran yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca. 
Unsur Ekstrinsik:
  1. Latar Belakang Masyarakat: Kehidupan sosial, budaya, ekonomi, dan politik pada saat cerita dibuat. 
  2. Latar Belakang Pengarang: Pengalaman, pandangan hidup, dan nilai-nilai yang dianut oleh pengarang.