Tema 6 : Panas dan Perpindahannya
Subtema 1 : Suhu dan Kalor
Pembelajaran : 2
Muatan Pembelajaran :
1. B.Indo : Membuat Ringkasan dan Kesimpulan dari Teks Eksplanasi
2. IPA : Menjelaskan pengaruh kalor terhadap benda
3. SBdP : Mengenal tangga nada pentatonis
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh
Anak sholeh sholehah, apa kabarnya hari ini ? semoga selalu sehat, semangat dan ceria serta selalu dalam lindungan Allah SWT. anak anak yang sholeh dan sholehah, berikut ini materi yang akan kita pelajari hari ini :
Tujuan Pembelajaran :
- Siswa Mampu Membuat Ringkasan dan Kesimpulan dari Teks Eksplanasi
- Siswa Mampu Menjelaskan pengaruh kalor terhadap benda
- Siswa Mengenal tangga nada pentatonis
Perhatikan Rangkuman Materi hari ini :
Ayo Berdiskusi
Sore itu, Ayah Siti sedang membaca Koran. Di sampingnya, Ibu Siti pun sedang membaca sebuah majalah. Siti pun tak ketinggalan dengan bukunya, ia asyik membaca. Mereka memanfaatkan media cetak untuk mendapatkan informasi. Di meja tamu, tampak segelas teh panas yang masih mengepul untuk ayah. Ada juga es jeruk kesukaan Siti.
Pernahkah kamu membuat teh panas atau es jeruk? Menurutmu, apa saja yang diperlukan untuk membuat segelas teh panas? Apa yang kamu perlukan untuk membuat segelas es jeruk? Untuk membuat segelas teh panas, kamu memerlukan beberapa sendok daun teh dan air panas. Sedangkan untuk membuat es jeruk, kamu memerlukan sari jeruk, air, dan es batu. Bagaimana kamu dapat menentukan bahwa air teh itu terasa panas dan es jeruk itu terasa dingin?
Dalam kehidupan sehari-hari, kamu sering mengukur suhu dengan sentuhan telapak tangan. Indera peraba akan mengirimkan informasi ke otak untuk memberitahumu bahwa sesuatu itu terasa panas atau dingin. Nah, betulkah indera peraba tidak dapat digunakan untuk mengukur suhu suatu benda? Dapatkah kamu menentukan dengan tepat perbedaan suhu antara dua benda dengan menggunakan indra peraba pada telapak tanganmu?
Ayo Membaca
Perbedaan Suhu dan Panas
Indra peraba, seperti telapak tangan tidak dapat menentukan secara tepat derajat panas dan dingin suatu benda. Tangan hanya dapat memperkirakan panas dan dingin suatu benda. Tangan tidak dapat menjelaskan berapa nilai derajat panas atau dinginnya suatu benda. Pernahkah kamu pergi berkemah ke daerah pegunungan? Ketika malam hari saat kamu berkemah di daerah pegunungan, kamu akan merasakan bahwa cuaca di sekitarmu terasa dingin sehingga kamu memerlukan jaket tebal untuk menghangatkan tubuhmu. Lain halnya dengan penduduk yang tinggal di dataran tinggi seperti daerah pegunungan. Mereka tidak terlalu merasakan hawa dingin karena mereka sudah terbiasa dengan hawa dingin di pegunungan.
Hal tersebut, membuktikan bahwa indra peraba tidak dapat digunakan untuk mengukur derajat panas suatu benda karena setiap orang memiliki perbedaan dalam merasakan suhu di sekitarnya. Nah, dalam ilmu pengetahuan alam untuk menyatakan tingkat panas dinginnya suatu keadaan digunakan suatu besaran yang disebut suhu atau temperatur.
Panas (kalor) dan suhu adalah dua hal yang berbeda. Energi panas merupakan salah satu energi yang dapat diterima dan dilepaskan oleh suatu benda. Ketika sebatang logam dipanaskan dengan api, batang logam tersebut mendapatkan energi panas dari api. Energi panas membuat batang logam tersebut menjadi panas. Ketika batang logam tersebut panas, suhunya meningkat. Ketika batang logam menjadi dingin, suhunya menurun. Suhu adalah besaran yang menyatakan derajat panas suatu benda. Suhu suatu benda menunjukkan tingkat energi panas benda tersebut. Satuan suhu yang digunakan di Indonesia adalah derajat Celcius (°C). Alat untuk mengukur suhu disebut termometer. Satuan panas dinyatakan dalam kalori dan diukur dengan kalorimeter.
Ayo Menulis
A. Bacalah kembali bacaan di atas dengan saksama. Kemudian, jawablah pertanyaan berikut ini!
1. Apa judul bacaan di atas?
2. Tuliskanlah kata-kata kunci pada setiap paragraf di atas!
No. | Paragraf | Kata Kunci |
---|
1 | Paragraf 1 | indera peraba manusia |
2 | Paragraf 2 | besaran suhu |
3 | Paragraf 3 | perbedaan panas dan suhu |
3. Buatlah sebuah pertanyaan dengan menggunakan kata kunci yang kamu tentukan dari setiap paragraf pada bacaan di atas. Lalu, mintalah temanmu untuk menjawabnya!
Mengapa air raksa pada termometer dapat naik dan turun?
4. Buatlah paling sedikit dua pertanyaan tentang bacaan yang ingin sekali kamu ketahui lebih dalam!
Apa saja jenis-jenis termometer?
Mengapa indera peraba tidak bisa digunakan untuk menentukan suhu?
5. Apa yang dapat kamu simpulkan dari bacaan di atas? Jelaskanlah isi bacaan di atas kepada teman sebangkumu!
Panas (kalor) dan suhu adalah dua hal yang berbeda. Suhu adalah besaran yang menyatakan derajat panas suatu benda. Suhu suatu benda menunjukkan tingkat energi panas benda tersebut. Satuan suhu yang digunakan di Indonesia adalah derajat celcius (°C). Alat untuk mengukur suhu disebut termometer. Sedangkan energi panas merupakan salah satu energi yang dapat diterima dan dilepaskan oleh suatu benda. Satuan panas dinyatakan dalam kalori dan diukur dengan kalorimeter.
B. Jawablah pertanyaan berikut ini!
1. Apa yang kamu ketahui tentang panas?
Energi panas merupakan salah satu energi yang dapat diterima dan dilepaskan oleh suatu benda.
2. Apa yang dimaksud dengan suhu atau temperatur?
Suhu adalah besaran yang menyatakan derajat panas suatu benda.
3. Ceritakanlah sebuah peristiwa yang kamu alami yang dapat menjelaskan perbedaan antara suhu dan panas!
Saat kita berada di dekat api unggun badan kita terasa hangat karena adanya perpindahan panas dari api unggun ke tubuh kita secara radiasi. Panas dari api unggun menyebabkan suhu tubuh naik.
Berdasarkan pemahamanmu terhadap bacaan di atas, lengkapilah tabel berikut mengenai perbedaan antara panas dan suhu yang kamu ketahui!
Panas | Suhu |
---|
Panas adalah salah satu bentuk energi | Suhu adalah besaran |
Panas dapat diukur menggunakan kalorimeter | Suhu dapat diukur menggunakan termometer |
Satuan panas adalah kalori | Satuan suhu adalah derajat Celcius, Reamur, Fahrenheit, dan Kelvin |
Panas dapat berpindah dari satu benda ke benda lainnya | Suhu tidak dapat berpindah, namun bisa naik dan turun |
Tuliskanlah kesimpulanmu tentang panas dan suhu dengan menggunakan kata-katamu sendiri berdasarkan kegiatan pembelajaran di atas!
Panas adalah energi yang dapat diterima dan dilepaskan oleh suatu benda, sedangkan suhu adalah besaran yang menyatakan derajat panas suatu benda.
Ayo Mengamati
Koran atau surat kabar merupakan salah satu media cetak paling lama yang dikenal dan diciptakan manusia. Surat kabar memiliki banyak informasi yang disediakan untuk pembacanya. Salah satu informasi di dalam surat kabar adalah iklan tentang barang-barang kebutuhan masyarakat.
Bersama dengan teman sebangkumu, gunakanlah surat kabar untuk mencari gambar-gambar barang yang sering digunakan keluargamu. Barang tersebut adalah barang-barang yang menggunakan sumber energi panas, bisa berupa sumber listrik atau sumber panas lainnya seperti baterai. Gambar barangbarang tersebut, biasanya terdapat pada halaman khusus iklan pada sebuah surat kabar. Carilah paling sedikit lima buah gambar barang yang menggunakan sumber energi panas. Jelaskanlah kegunaan barang tersebut dan sumber-sumber energi yang digunakan.
Tahukah kamu? Termometer pertama kali dibuat pada tahun 1592 oleh seorang ilmuwan Italia bernama Galileo Galilei yang menggunakan udara dan air. Pada tahun 1714, ilmuwan Jerman bernama Daniel Gabriel Fahrenheit membuat termometer yang berisi air raksa. Dan pada tahun 1742, ilmuwan Swedia bernama Andres Celsius menemukan termometer yang menggunakan skala ukuran 100. Di Indonesia, termometer yang banyak digunakan saat ini adalah termometer Celsius yang menggunakan ukuran 0 hingga 100 derajat.
Ayo Mencoba
Pada awalnya, termometer menggunakan air untuk mengukur suhu benda, seperti yang dilakukan Galileo Galilei. Untuk mengetahui lebih dalam tentang cara kerja termometer air, mari lakukan percobaan sederhana ini secara berkelompok. Persiapkanlah alat dan bahan yag diperlukan!
Alat dan Bahan
a. Air
b. Pewarna makanan
c. Botol kecil
d. Sedotan bening
e. Lilin mainan/plastisin/tanah liat
f. Kain hangat
Langkah Percobaan
- Tuang sedikit air yang telah diberi beberapa tetes pewarna makanan ke dalam botol.
- Tandai batas atas permukan air dalam botol dengan menggunakan spidol.
- Masukkan sedotan sehingga menyentuh permukaan air dalam botol.
- Tutup dengan rapat sekeliling ujung lubang leher botol dengan plastisin atau tanah liat sehingga tidak ada udara yang bisa masuk ke dalam botol.
- Tempelkan kain hangat pada botol dan perhatikan baik-baik.
- Tandai dengan spidol batas permukaan air di dalam botol setelah botol ditempel kain hangat.
Berdasarkan kegiatan di atas, cobalah untuk menjawab beberapa pertanyaan berikut!
1. Mengapa air di dalam botol dapat naik? Jelaskan!
Air dalam botol memuai karena menerima panas yang berasal dari kain hangat.
2. Adakah peristiwa perpindahan panas pada percobaan tersebut? Jelaskan!
Perpindahan panas terjadi dari kain yang hangat ke air yang ada dalam botol.
3. Kesimpulan apakah yang kamu dapatkan dari kegiatan di atas?
Permukaan suatu zat cair akan naik (volume zat cair bertambah) ketika dipanaskan dan juga permukaan suatu zat cair akan turun (volume zat cair akan berkurang) ketika didinginkan. Hubungan inilah yang dimanfaatkan oleh termometer untuk mengukur suhu suatu zat.
Tujuan percobaan:
Untuk memperlihatkan prinsip kerja termometer sebagai alat pengukur tinggi rendahnya suhu.
Prinsip dan Cara Kerja Termometer:
Cara kerja termometer secara garis besar dapat dijelaskan sebagai berikut.
- Bila tandon zat cair terkena (dikenai) panas (dapat berupa panas dari benda) zat cair dalam tandon akan mengembang (memuai).
- Oleh karena zat cair dalam tandon memuai, zat cair tersebut masuk ke celah kapiler. Selanjutnya, zat cair tersebut berhenti pada skala suhu tertentu. Skala itulah yang menunjukkan suhu benda yang bersangkutan.
Permukaan suatu zat cair akan naik melalui sedotan (volume zat cair bertambah) ketika dipanaskan dan juga permukaan suatu zat cair akan turun (volume zat cair akan berkurang) ketika didinginkan. Hubungan inilah yang dimanfaatkan oleh termometer untuk mengukur suhu suatu zat.
Ayo Membaca
Tangga Nada
Tangga nada adalah urutan nada yang disusun secara berurutan. Misalnya do, re, mi, fa, sol, la, si, do. Ada banyak jenis tangga nada, di antaranya adalah tangga nada diatonis dan pentatonis. Tangga nada diatonis adalah tangga nada yang mempunyai dua jarak nada, yaitu satu dan setengah. Beberapa alat musik seperti piano dan organ memiliki sistem tangga nada diatonis. Pada sistem tangga nada diatonis, dalam satu rangkaian nada terdapat 7 nada pokok. Nada kedelapan merupakan pengulangan nada pertama.
Tangga nada pentatonis, merupakan jenis tangga nada yang hanya memakai lima nada pokok. Ragam tangga nada pentatonis dibedakan oleh jarak antarnada serta pilihan nada yang didengar. Berdasarkan nadanya, ada tangga nada pentatonis yang menggunakan tangga nada jenis pelog dan tangga nada jenis slendro. Contoh alat musik yang menggunakan tangga nada jenis pelog dan slendro adalah gamelan Jawa. Selain gamelan Jawa, ada juga gamelan Sunda, Bali, Madura, dan Batak.
Tangga nada pelog biasanya menggunakan susunan nada yang berbunyi seperti nada-nada do – mi – fa- sol – si. Salah satu lagu daerah yang menggunakan tangga nada ini adalah lagu Gundhul Pacul dari Jawa Tengah. Sedangkan tangga nada slendro biasanya menggunakan susunan yang berbunyi seperti nada-nada do – re – mi – sol – la. Lagu yang menggunakan tangga nada ini memberi kesan gembira dan lincah. Salah satu contoh lagu dengan tangga nada slendro ini adalah lagu Cublak-Cublak Suweng dari daerah Jawa Tengah.
Bersama dengan teman sebangkumu, lengkapilah tabel berikut untuk membedakan tangga nada diatonis dan pentatonis berdasarkan bacaan di atas!
Jumlah dan Nama Nada pada Tangga Nada Diatonis | Jumlah dan Nama Nada pada Tangga Nada Pentatonis |
---|
7 nada : Do, Re, Mi, Fa, Sol, La, Si, Do | 5 nada : do – mi – fa- sol – si do – re – mi – sol – la |
Kamu tentu ingin tahu lagu-lagu daerah yang menggunakan tangga nada pentatonis! Simaklah lagu-lagu berikut ini! Perhatikanlah nada yang digunakan pada lagu tersebut! Ada berapa nada yang digunakan?
1. Lagu Gundul Pacul2. Lagu Cublak-cublak SuwengAyo Bernyanyi Nyanyikanlah kedua lagu tersebut dengan memperhatikan tangga nadanya! Nyanyikanlah secara berulang-ulang hingga kamu dapat menyanyikannya sendiri! Perhatikanlah syair lagu tersebut dengan saksama. Tahukah kamu bahwa tidak semua lagu daerah memiliki arti khusus. Terkadang syair lagu ditulis lebih mementingkan keindahan rima, bukan makna atau syair lagu.
Oleh karenanya, carilah arti lirik pada lagu tersebut. Lalu, tuliskanlah pada tabel. Setelah itu, cari tahu dimainkan pada tangga nada pentatonis yang mana saja kedua lagu tersebut! Lengkapilah tabel berikut!
Aspek | Lagu Cublak-Cublak Suweng | Lagu Gundhul-Gundhul Pacul |
---|
Asal | Jawa Timur | Jawa Tengah |
Tangga Nada | Slendro | Pelog |
Arti syair lagu | Cublak-cublak suweng, Cublak Suweng = tempat Suweng. Suwenge teng gelenter, suweng berserakan. Mambu ketundhung gudel Baunya dituju Gudel Pak empo lera-lere, Bapak ompong menengok kanan kiri Sopo ngguyu ndhelikake, Siapa tertawa dia yg menyembunyikan Sir-sir pong dele kopong, Hati yang kosong tanpa isi | Gundul gundul pacul-cul, gembelengan. Gundul gundul cangkul, sembrono. Nyunggi nyunggi wakul-kul, gembelengan. Membawa bakul (di atas kepala) dengan sembrono. Wakul ngglimpang segane dadi sak latar. Bakul terguling, nasinya tumpah sehalaman. Wakul ngglimpang segane dadi sak latar. Bakul terguling, nasinya tumpah sehalaman. |
Kesan | Gembira dan Lincah | Gagah dan Sakral |
Ayo Renungkan
1. Apa saja hal menarik yang kamu alami pada kegiatan pembelajaran hari ini?
2. Apa saja pertanyaan yang belum kamu temukan jawabannya hingga saat ini?
3. Bagaimana rencanamu untuk menemukan jawaban terhadap pertanyaanmu?
4. Bagaimana perasaanmu sepanjang mengikuti kegiatan pembelajaran hari ini?.
0 komentar:
Posting Komentar