Rabu, 17 September 2025

Materi Ajar Kelas 4 Zainab, Kamis 18 September 2025

 

Materi Ajar Kelas 4 Zainab

Hari / Tanggal : Kamis / 18 Sept 2025

Mata Pelajaran : 

1. IPAS : Pengaruh Gaya terhadap benda

2. Bahasa Indonesia : Kalimat Majemuk

CP Bahasa Indonesia :

Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan lisan, informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan instruksi lisan yang berkaitan dengan hal-hal menarik di lingkungan sekitar. Peserta didik mampu memahami dan memaknai teks narasi yang dibacakan atau dari media audio

CP IPAS :

Peserta didik memahami bentuk dan fungsi panca indra; siklus hidup makhluk hidup; wujud zat dan perubahannya sertamanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari; bentuk dan sumber energi serta perubahannya, gejala kelistrikan dan kemagnetan dalam kehidupan sehari-hari; gaya dan pengaruhnya terhadap arah, gerak, dan bentuk benda; pergantian hari, cuaca, dan musim di lingkungan dan pengaruhnya terhadap kehidupan sehari-hari; peran, tugas, dan tanggung jawab serta interaksi sosial yang terjadi di sekitar tempat tinggal dan sekolah; mengenal letak kota/kabupaten dan provinsi tempat tinggalnya melalui peta konvensional/digital; ragam bentang alam serta keterkaitannya dengan profesi masyarakat; keanekaragaman hayati, keragaman budaya, kearifan lokal, sejarah keluarga dan masyarakat tempat tinggalnya, dan upaya pelestariannya; perbedaan kebutuhan dan keinginan, nilai mata uang dan fungsinya

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Hallo Anak Sholeh dan Sholehah kelas 4 Zainab 😊😊😊

Apa Kabarnya hari ini ? Semoga selalu sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT ya. Aamiin 

berikut adalah rangkuman materi yang akan kita pelajari hari ini : 

1. IPAS : Pengaruh gaya terhadap benda

TP : Murid mengetahui pengaruh gaya terhadap benda

https://youtu.be/epR7fu-wKRQ?feature=shared

Atau klik disini untuk melihat video pembelajaran : https://youtu.be/epR7fu-wKRQ?feature=shared

*Pengertian Gaya*

Gaya adalah tarikan atau dorongan yang dapat mempengaruhi benda. Gaya dapat menyebabkan benda bergerak, berhenti, atau berubah bentuk.

*Jenis-Jenis Gaya*

1. *Gaya Tarik*: Gaya yang menarik benda ke arah tertentu. Contoh: gaya tarik magnet.

2. *Gaya Dorong*: Gaya yang mendorong benda ke arah tertentu. Contoh: gaya dorong mobil.

3. *Gaya Gesek*: Gaya yang menghambat gerakan benda karena gesekan antara permukaan benda. Contoh: gaya gesek antara ban mobil dan jalan.

*Pengaruh Gaya Terhadap Benda*

1. *Menggerakkan Benda*: Gaya dapat menggerakkan benda yang diam menjadi bergerak. Contoh: mendorong mobil yang diam.

2. *Menghentikan Benda*: Gaya dapat menghentikan benda yang bergerak. Contoh: rem mobil yang dapat menghentikan mobil.

3. *Mengubah Bentuk Benda*: Gaya dapat mengubah bentuk benda. Contoh: memeras plastisin dapat mengubah bentuknya.

*Contoh Pengaruh Gaya dalam Kehidupan Sehari-Hari*

1. Bermain sepak bola: gaya tendangan dapat menggerakkan bola.

2. Mengemudi mobil: gaya dorong mesin mobil dapat menggerakkan mobil.

3. Bermain plastisin: gaya tekan dapat mengubah bentuk plastisin.

*Aktivitas Pembelajaran*

1. Siswa dapat melakukan percobaan untuk menunjukkan pengaruh gaya terhadap benda.

2. Siswa dapat mengidentifikasi contoh pengaruh gaya dalam kehidupan sehari-hari.

3. Siswa dapat membuat diagram atau gambar untuk menunjukkan pengaruh gaya terhadap benda.

Dengan memahami pengaruh gaya terhadap benda, siswa dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang konsep gaya dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari.

2. Bahasa Indonesia : Kalimat Majemuk

TP : Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat mengemukakan pendapat dengan jelas, dengan suara dan intonasi

https://youtu.be/Kz4X2Db051g?feature=shared

Atau klik link berikut ini untuk melihat videonya : https://youtu.be/Kz4X2Db051g?feature=shared

Kalimat majemuk adalah kalimat yang terdiri dari dua atau lebih klausa yang dihubungkan dengan konjungsi atau kata penghubung lainnya. Kalimat majemuk dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, antara lain:

1. *Kalimat Majemuk Setara*: Kalimat yang terdiri dari dua klausa yang setara dan dihubungkan dengan konjungsi seperti "dan", "atau", "tetapi".
Contoh: Saya suka membaca buku dan saya juga suka menulis cerita.

2. *Kalimat Majemuk Bertingkat*: Kalimat yang terdiri dari klausa utama dan klausa anak kalimat yang dihubungkan dengan konjungsi seperti "karena", "sehingga", "agar".
Contoh: Saya tidak bisa datang karena saya sakit.

3. *Kalimat Majemuk Bertingkat dengan Konjungsi Temporal*: Kalimat yang terdiri dari klausa utama dan klausa anak kalimat yang dihubungkan dengan konjungsi temporal seperti "ketika", "setelah", "sebelum".
Contoh: Saya akan pergi ke pantai ketika cuaca cerah.

4. *Kalimat Majemuk Bertingkat dengan Konjungsi Kondisional*: Kalimat yang terdiri dari klausa utama dan klausa anak kalimat yang dihubungkan dengan konjungsi kondisional seperti "jika", "kalau".
Contoh: Saya akan pergi ke bioskop jika ada film yang menarik.

Kalimat majemuk dapat digunakan untuk mengungkapkan pikiran yang lebih kompleks dan nuansa yang lebih halus dalam bahasa.

Selasa, 16 September 2025

Materi Ajar Kelas 4 Zainab, Rabu 17 September 2025

 

Materi Ajar Kelas 4 Zainab

Hari / Tanggal : Rabu / 17 September 2025

Mata Pelajaran : 

1. Seni Rupa : Mengetahui teknik pembuatan tekstur

CP Seni Rupa :

Pada akhir Fase B, peserta didik mampu membuat karya seni rupa dengan menggunakan hasil pengamatan, pengalaman, perasaan, dan minatnya, dengan mengaplikasikan unsur-unsur rupa dan prinsip desain, serta menggunakan alat dan bahan dasar yang tersedia secara mandiri. Peserta didik juga mampu menjelaskan suatu karya seni dan proses penciptaannya dengan menggunakan kosakata seni rupa yang telah dipelajari

TP : Siswa dapat Mengetahui teknik pembuatan tekstur

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Hallo Anak Sholeh dan Sholehah kelas 4 Zainab 😊😊😊

Apa Kabarnya hari ini ? Semoga selalu sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT ya. Aamiin 

berikut adalah rangkuman materi yang akan kita pelajari hari ini : 

1. Seni Rupa
https://youtube.com/shorts/gY8XuYTpTpk?si=5QbCH5bfUwZ6FWZ9

Atau klik disini untuk melihat video : https://youtube.com/shorts/gY8XuYTpTpk?si=5QbCH5bfUwZ6FWZ9

*Pengertian Tekstur*
Tekstur adalah kesan atau rasa yang dapat dirasakan pada permukaan suatu benda atau karya seni. Tekstur dapat dibuat dengan berbagai teknik untuk menciptakan kesan yang berbeda-beda.

*Teknik Pembuatan Tekstur*
1. *Teknik Gosok*: Menggunakan alat seperti pensil, crayon, atau pastel untuk menciptakan tekstur dengan cara menggosok permukaan kertas.
2. *Teknik Semprot*: Menggunakan cat semprot atau alat lainnya untuk menciptakan tekstur yang kasar atau halus.
3. *Teknik Tempel*: Menggunakan bahan seperti kertas, kain, atau benda lainnya untuk menciptakan tekstur dengan cara menempelkannya pada permukaan karya seni.
4. *Teknik Pahat*: Menggunakan alat pahat untuk menciptakan tekstur pada bahan seperti kayu atau batu.
5. *Teknik Cetak*: Menggunakan teknik cetak untuk menciptakan tekstur pada permukaan kertas atau kain.

*Contoh Pembuatan Tekstur*
1. Membuat tekstur kasar dengan menggunakan crayon dan teknik gosok.
2. Membuat tekstur halus dengan menggunakan cat air dan teknik semprot.
3. Membuat tekstur timbul dengan menggunakan teknik tempel dan bahan seperti kertas atau kain.

*Aktivitas Pembelajaran*
1. Siswa dapat membuat karya seni dengan menggunakan teknik pembuatan tekstur yang berbeda-beda.
2. Siswa dapat mengidentifikasi dan mendeskripsikan tekstur yang ada pada karya seni.
3. Siswa dapat membuat karya seni dengan menggunakan bahan-bahan alami untuk menciptakan tekstur yang unik.

Dengan memahami teknik pembuatan tekstur, siswa dapat meningkatkan kreativitas dan kemampuan seni rupa mereka.

Senin, 15 September 2025

Outing Class, Kunjungan ke POLINELA, Selasa 16 Agustus 2025


Hari / Tanggal : Selasa / 16 September 2025

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Hallo Anak Sholeh dan Sholehah kelas 4 Zainab 😊😊😊

Apa Kabarnya hari ini ? Semoga selalu sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT ya. Aamiin 

Hari inu kita akan kunjungan ke POLINELA dengan kegiatan :

- Praktik membuat sabun 

- Mengidentifikasi tanaman hidroponik

Semoga berjalan lancar dan dapat ilmu. 

Minggu, 14 September 2025

Materi Ajar Kelas 4 Zainab, Senin 15 September 2025

 

Materi Ajar Kelas 4 Zainab

Hari / Tanggal : Senin / 15 September 2025

Mata Pelajaran : 

1. Pendidikan Pancasila : Menjelajah Lingkungan Tempat Tinggalku 

2. Matematika : Operasi Perkalian Bilangan Cacah Sampai 100

3. IPAS : Gaya

4. Bahasa Indonesia : Kalimat Majemuk

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Hallo Anak Sholeh dan Sholehah kelas 4 Zainab 😊😊😊

Apa Kabarnya hari ini ? Semoga selalu sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT ya. Aamiin 

berikut adalah rangkuman materi yang akan kita pelajari hari ini : 

1. Pendidikan Pancasila

- CP : Murid Membedakan dan menghargai identitas diri, keluarga, dan teman-temannya sesuai budaya, suku bangsa, bahasa, agama dan kepercayaannya di lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat.

- TP : Murid dapat mengenal dan mengidentifikasi lingkungan tempat tinggal (desa atau kelurahan, dan kecamatan) sebagai bagian tidak terpisahkan dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Materi : 

https://youtu.be/SG1q1vkj5dI?si=wfCrx0HpxuI7a_2B

Atau klik disini untuk melihat video pembelajaran : https://youtu.be/SG1q1vkj5dI?si=wfCrx0HpxuI7a_2B

*Pemerintahan Desa*

- Desa adalah pembagian wilayah administratif di Indonesia di bawah kecamatan, dipimpin oleh kepala desa yang dipilih oleh rakyat.

- Kepala desa bertanggung jawab dalam bidang pembangunan dan kemasyarakatan.

- Perangkat desa membantu kepala desa dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya.

*Perangkat Desa*

- Sekretaris Desa (Sekdes) atau Carik: unsur staf yang membantu kepala desa dalam administrasi dan pelayanan umum.

- Kepala Urusan (Kaur): unsur pelaksana yang membantu kepala desa dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya.

- Kepala Dusun: unsur wilayah yang membantu kepala desa dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya di wilayah dusun.

*Kelurahan*

- Kelurahan adalah wilayah yang terdiri atas beberapa kampung, dipimpin oleh lurah yang diangkat oleh pemerintah.

- Lurah bertanggung jawab atas urusan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan di kelurahan.

*Tugas dan Wewenang Perangkat Desa*

- Kepala desa memimpin penyelenggaraan pemerintahan desa, membina perekonomian desa, dan membina kehidupan masyarakat desa.

- Sekretaris desa bertugas dalam administrasi dan pelayanan umum.

- Kepala urusan keuangan membuat laporan anggaran dana desa.

*Lembaga yang Bertugas Mengawasi Pemerintahan Desa*

- Badan Permusyawaratan Desa (BPD) adalah lembaga yang bertugas mengawasi jalannya pemerintahan di desa

2. IPAS

CP : Peserta didik memahami bentuk dan fungsi panca indra; siklus hidup makhluk hidup; wujud zat dan perubahannya serta pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari; bentuk dan sumber energi serta perubahannya, gejala kelistrikan dan kemagnetan dalam kehidupan sehari-hari; gaya dan pengaruhnya terhadap arah, gerak, dan bentuk benda; pergantian hari, cuaca, dan musim di lingkungan dan pengaruhnya terhadap kehidupan sehari-hari; peran, tugas, dan tanggung jawab serta interaksi sosial yang terjadi di sekitar tempat tinggal dan sekolah; mengenal letak kota/kabupaten dan provinsi tempat tinggalnya melalui peta konvensional/digital; ragam bentang alam serta keterkaitannya dengan profesi masyarakat; keanekaragaman hayati, keragaman budaya, kearifan lokal, sejarah keluarga dan masyarakat tempat tinggalnya, dan upaya pelestariannya; perbedaan kebutuhan dan keinginan, nilai mata uang dan fungsinya

- TP : Murid dapat menjelaskan ragam gaya yang terlibat dalam aktivitas sehari-hari

Materi :

https://youtu.be/epR7fu-wKRQ?feature=shared

Atau klik disini untuk melihat video pembelajaran : https://youtu.be/epR7fu-wKRQ?feature=shared

*Pengertian Gaya*

- Gaya adalah tarikan atau dorongan yang dapat menyebabkan perubahan pada benda, seperti perubahan bentuk, arah, atau kecepatan.

- Gaya dapat berupa tarikan atau dorongan yang dilakukan oleh manusia, hewan, atau benda lainnya.

*Jenis-Jenis Gaya*

- Gaya gravitasi: gaya tarik bumi yang menyebabkan benda jatuh ke tanah.

- Gaya gesek: gaya yang timbul ketika dua permukaan benda bersentuhan dan saling menghambat gerakan.

- Gaya magnet: gaya tarik atau tolak yang timbul antara magnet dan benda magnetik lainnya.

*Contoh Gaya dalam Kehidupan Sehari-Hari*

- Gaya gravitasi: buah yang jatuh dari pohon ke tanah.

- Gaya gesek: rem sepeda yang digunakan untuk menghentikan laju sepeda.

- Gaya magnet: magnet yang digunakan untuk menempelkan benda-benda kecil seperti jarum atau paku.

*Pengaruh Gaya terhadap Benda*

- Gaya dapat menyebabkan perubahan bentuk benda, seperti ketika tanah liat dibentuk menjadi berbagai bentuk.

- Gaya dapat menyebabkan perubahan arah benda, seperti ketika bola sepak ditendang ke arah gawang.

- Gaya dapat menyebabkan perubahan kecepatan benda, seperti ketika mobil dipercepat atau diperlambat.

*Aplikasi Gaya dalam Kehidupan Sehari-Hari*

- Gaya digunakan dalam berbagai aktivitas sehari-hari, seperti berjalan, berlari, mengangkat benda, dan lain-lain.

- Gaya juga digunakan dalam berbagai teknologi, seperti rem mobil, mesin, dan lain-lain.

3. Bahasa Indonesia
CP : Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan lisan, informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan instruksi lisan yang berkaitan dengan hal-hal menarik di lingkungan sekitar. Peserta didik mampu memahami dan memaknai teks narasi yang dibacakan atau dari media audio.

- TP : Melalui kegiatan menulis pengalaman, peserta didik dapat menggunakan struktur deskripsi

Materi : 
https://youtu.be/GsWmnM3a_Ro?si=4_KAdkNi0ZGGsZPv

Atau klik link berikut ini untuk melihat video : https://youtu.be/GsWmnM3a_Ro?si=4_KAdkNi0ZGGsZPv

*Pengertian Kalimat Majemuk*
Kalimat majemuk adalah kalimat yang terdiri dari dua atau lebih klausa yang dihubungkan dengan konjungsi.

*Jenis-Jenis Kalimat Majemuk*
1. *Kalimat Majemuk Setara*: Kalimat yang terdiri dari dua klausa yang setara dan dihubungkan dengan konjungsi seperti "dan", "atau", "tetapi".
Contoh: Saya makan nasi goreng dan minum es teh.

2. *Kalimat Majemuk Bertingkat*: Kalimat yang terdiri dari klausa utama dan klausa anak kalimat yang dihubungkan dengan konjungsi seperti "karena", "sehingga", "agar".
Contoh: Saya tidak bisa datang karena sakit.

*Contoh Kalimat Majemuk*
1. Saya suka membaca buku dan menulis cerita.
2. Dia tidak bisa berenang karena tidak bisa berenang.
3. Kami akan pergi ke pantai jika cuaca cerah.

*Tips Mengidentifikasi Kalimat Majemuk*
1. Cari konjungsi seperti "dan", "atau", "tetapi", "karena", "sehingga".
2. Identifikasi klausa utama dan klausa anak kalimat.
3. Perhatikan struktur kalimat dan hubungan antar klausa.

Dengan memahami materi kalimat majemuk, siswa SD kelas 4 dapat meningkatkan kemampuan bahasa Indonesia dan berkomunikasi dengan lebih efektif.

4. Matematika
CP : Peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 10.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, menggunakan nilai tempat, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan uang menggunakan ribuan sebagai satuan. Mereka dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai 1.000. Mereka dapat melakukan operasi perkalian dan pembagian bilangan cacah sampai 100 menggunakan benda-benda konkret, gambar dan simbol matematika. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan kelipatan dan faktor. Peserta didik dapat membandingkan dan mengurutkan antar-pecahan dengan pembilang satu dan antar-pecahan dengan penyebut yang sama. Mereka dapat mengenali pecahan senilai menggunakan gambar dan simbol matematika. 
Peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan desimal. Mereka dapat menyatakan pecahan desimal persepuluhan dan perseratusan, serta menghubungkan pecahan desimal perseratusan dengan konsep persen. 

- TP : Peserta didik mampu memahami operasi perkalian bilangan cacah sampai 100 menggunakan benda konkret, gambar, dan simbol 

Materi :
https://youtu.be/DN1WmSjQYjk?si=aElncd388mJ_S5SK

Atau klik disini untuk melihat video pembelajaran : https://youtu.be/DN1WmSjQYjk?si=aElncd388mJ_S5SK

*Pengertian Perkalian*
- Perkalian adalah operasi matematika yang digunakan untuk menghitung hasil dari penjumlahan berulang.
- Perkalian dapat diartikan sebagai "penjumlahan berulang" atau "penambahan sebanyak".

*Contoh Perkalian Bilangan Cacah sampai 100*
- 3 × 4 = 3 + 3 + 3 + 3 = 12
- 5 × 6 = 5 + 5 + 5 + 5 + 5 + 5 = 30

*Sifat-Sifat Perkalian*
- Sifat komutatif: a × b = b × a (contoh: 3 × 4 = 4 × 3)
- Sifat asosiatif: (a × b) × c = a × (b × c) (contoh: (2 × 3) × 4 = 2 × (3 × 4))

*Tabel Perkalian*
- Membuat tabel perkalian untuk bilangan cacah sampai 100 dapat membantu siswa memahami konsep perkalian dengan lebih baik.

*Aplikasi Perkalian dalam Kehidupan Sehari-Hari*
- Menghitung luas persegi panjang: panjang × lebar
- Menghitung jumlah benda dalam kelompok: jumlah benda × jumlah kelompok

*Kegiatan Pembelajaran*
1. Pengenalan konsep perkalian dan contohnya.
2. Membuat tabel perkalian untuk bilangan cacah sampai 100.
3. Latihan menghitung perkalian bilangan cacah sampai 100.
4. Aplikasi perkalian dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan memahami materi ini, siswa dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam menghitung perkalian bilangan cacah sampai 100 dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Kamis, 11 September 2025

Materi Ajar Kelas 4 Zainab, Jum'at 12 September 2025


Materi Ajar Kelas 4 Zainab

Hari / Tanggal : Kamis / 29 Agustus 2025

Mata Pelajaran : 

1. Bahasa Indonesia : Kalimat Majemuk

2. Matematika : Perkalian Bilangan Cacah Sampai 100

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Hallo Anak Sholeh dan Sholehah kelas 4 Zainab 😊😊😊

Apa Kabarnya hari ini ? Semoga selalu sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT ya. Aamiin 

berikut adalah rangkuman materi yang akan kita pelajari hari ini : 

1. Bahasa Indonesia : Kalimat Majemuk

TP : Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat mengemukakan pendapat dengan jelas, dengan suara dan intonasi

https://youtu.be/Kz4X2Db051g?feature=shared

Atau klik link berikut ini untuk melihat videonya : https://youtu.be/Kz4X2Db051g?feature=shared

Kalimat majemuk adalah kalimat yang terdiri dari dua atau lebih klausa yang dihubungkan dengan konjungsi atau kata penghubung lainnya. Kalimat majemuk dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, antara lain:

1. *Kalimat Majemuk Setara*: Kalimat yang terdiri dari dua klausa yang setara dan dihubungkan dengan konjungsi seperti "dan", "atau", "tetapi".
Contoh: Saya suka membaca buku dan saya juga suka menulis cerita.

2. *Kalimat Majemuk Bertingkat*: Kalimat yang terdiri dari klausa utama dan klausa anak kalimat yang dihubungkan dengan konjungsi seperti "karena", "sehingga", "agar".
Contoh: Saya tidak bisa datang karena saya sakit.

3. *Kalimat Majemuk Bertingkat dengan Konjungsi Temporal*: Kalimat yang terdiri dari klausa utama dan klausa anak kalimat yang dihubungkan dengan konjungsi temporal seperti "ketika", "setelah", "sebelum".
Contoh: Saya akan pergi ke pantai ketika cuaca cerah.

4. *Kalimat Majemuk Bertingkat dengan Konjungsi Kondisional*: Kalimat yang terdiri dari klausa utama dan klausa anak kalimat yang dihubungkan dengan konjungsi kondisional seperti "jika", "kalau".
Contoh: Saya akan pergi ke bioskop jika ada film yang menarik.

Kalimat majemuk dapat digunakan untuk mengungkapkan pikiran yang lebih kompleks dan nuansa yang lebih halus dalam bahasa.

CP : Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan lisan, informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan instruksi lisan yang berkaitan dengan hal-hal menarik di lingkungan sekitar. Peserta didik mampu memahami dan memaknai teks narasi yang dibacakan atau dari media audio

*Tujuan Pembelajaran*


2. Matematika
CP : Peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 10.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, menggunakan nilai tempat, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan uang menggunakan ribuan sebagai satuan. Mereka dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai 1.000. Mereka dapat melakukan operasi perkalian dan pembagian bilangan cacah sampai 100 menggunakan benda-benda konkret, gambar dan simbol matematika. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan kelipatan dan faktor. Peserta didik dapat membandingkan dan mengurutkan antar-pecahan dengan pembilang satu dan antar-pecahan dengan penyebut yang sama. Mereka dapat mengenali pecahan senilai menggunakan gambar dan simbol matematika. 
Peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan desimal. Mereka dapat menyatakan pecahan desimal persepuluhan dan perseratusan, serta menghubungkan pecahan desimal perseratusan dengan konsep persen. 

TP : Peserta didik mampu memahami operasi perkalian bilangan cacah sampai 100 menggunakan benda konkret, gambar, dan simbol 

Materi :
https://youtu.be/DN1WmSjQYjk?si=aElncd388mJ_S5SK

Atau klik disini untuk melihat video pembelajaran : https://youtu.be/DN1WmSjQYjk?si=aElncd388mJ_S5SK

*Pengertian Perkalian*
- Perkalian adalah operasi matematika yang digunakan untuk menghitung hasil dari penjumlahan berulang.
- Perkalian dapat diartikan sebagai "penjumlahan berulang" atau "penambahan sebanyak".

*Contoh Perkalian Bilangan Cacah sampai 100*
- 3 × 4 = 3 + 3 + 3 + 3 = 12
- 5 × 6 = 5 + 5 + 5 + 5 + 5 + 5 = 30

*Sifat-Sifat Perkalian*
- Sifat komutatif: a × b = b × a (contoh: 3 × 4 = 4 × 3)
- Sifat asosiatif: (a × b) × c = a × (b × c) (contoh: (2 × 3) × 4 = 2 × (3 × 4))

*Tabel Perkalian*
- Membuat tabel perkalian untuk bilangan cacah sampai 100 dapat membantu siswa memahami konsep perkalian dengan lebih baik.

*Aplikasi Perkalian dalam Kehidupan Sehari-Hari*
- Menghitung luas persegi panjang: panjang × lebar
- Menghitung jumlah benda dalam kelompok: jumlah benda × jumlah kelompok

*Kegiatan Pembelajaran*
1. Pengenalan konsep perkalian dan contohnya.
2. Membuat tabel perkalian untuk bilangan cacah sampai 100.
3. Latihan menghitung perkalian bilangan cacah sampai 100.
4. Aplikasi perkalian dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan memahami materi ini, siswa dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam menghitung perkalian bilangan cacah sampai 100 dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Rabu, 10 September 2025

Materi Ajar Kelas 4 Zainab, Kamis 11 September 2025

 

Materi Ajar Kelas 4 Zainab

Hari / Tanggal : Kamis / 11 Sept 2025

Mata Pelajaran : 

1. IPAS : Pengaruh Gaya terhadap benda

2. Bahasa Indonesia : Kalimat Majemuk

CP Bahasa Indonesia :

Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan lisan, informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan instruksi lisan yang berkaitan dengan hal-hal menarik di lingkungan sekitar. Peserta didik mampu memahami dan memaknai teks narasi yang dibacakan atau dari media audio

CP IPAS :

Peserta didik memahami bentuk dan fungsi panca indra; siklus hidup makhluk hidup; wujud zat dan perubahannya sertamanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari; bentuk dan sumber energi serta perubahannya, gejala kelistrikan dan kemagnetan dalam kehidupan sehari-hari; gaya dan pengaruhnya terhadap arah, gerak, dan bentuk benda; pergantian hari, cuaca, dan musim di lingkungan dan pengaruhnya terhadap kehidupan sehari-hari; peran, tugas, dan tanggung jawab serta interaksi sosial yang terjadi di sekitar tempat tinggal dan sekolah; mengenal letak kota/kabupaten dan provinsi tempat tinggalnya melalui peta konvensional/digital; ragam bentang alam serta keterkaitannya dengan profesi masyarakat; keanekaragaman hayati, keragaman budaya, kearifan lokal, sejarah keluarga dan masyarakat tempat tinggalnya, dan upaya pelestariannya; perbedaan kebutuhan dan keinginan, nilai mata uang dan fungsinya

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Hallo Anak Sholeh dan Sholehah kelas 4 Zainab 😊😊😊

Apa Kabarnya hari ini ? Semoga selalu sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT ya. Aamiin 

berikut adalah rangkuman materi yang akan kita pelajari hari ini : 

1. IPAS : Pengaruh gaya terhadap benda

TP : Murid mengetahui pengaruh gaya terhadap benda

https://youtu.be/epR7fu-wKRQ?feature=shared

Atau klik disini untuk melihat video pembelajaran : https://youtu.be/epR7fu-wKRQ?feature=shared

*Pengertian Gaya*

Gaya adalah tarikan atau dorongan yang dapat mempengaruhi benda. Gaya dapat menyebabkan benda bergerak, berhenti, atau berubah bentuk.

*Jenis-Jenis Gaya*

1. *Gaya Tarik*: Gaya yang menarik benda ke arah tertentu. Contoh: gaya tarik magnet.

2. *Gaya Dorong*: Gaya yang mendorong benda ke arah tertentu. Contoh: gaya dorong mobil.

3. *Gaya Gesek*: Gaya yang menghambat gerakan benda karena gesekan antara permukaan benda. Contoh: gaya gesek antara ban mobil dan jalan.

*Pengaruh Gaya Terhadap Benda*

1. *Menggerakkan Benda*: Gaya dapat menggerakkan benda yang diam menjadi bergerak. Contoh: mendorong mobil yang diam.

2. *Menghentikan Benda*: Gaya dapat menghentikan benda yang bergerak. Contoh: rem mobil yang dapat menghentikan mobil.

3. *Mengubah Bentuk Benda*: Gaya dapat mengubah bentuk benda. Contoh: memeras plastisin dapat mengubah bentuknya.

*Contoh Pengaruh Gaya dalam Kehidupan Sehari-Hari*

1. Bermain sepak bola: gaya tendangan dapat menggerakkan bola.

2. Mengemudi mobil: gaya dorong mesin mobil dapat menggerakkan mobil.

3. Bermain plastisin: gaya tekan dapat mengubah bentuk plastisin.

*Aktivitas Pembelajaran*

1. Siswa dapat melakukan percobaan untuk menunjukkan pengaruh gaya terhadap benda.

2. Siswa dapat mengidentifikasi contoh pengaruh gaya dalam kehidupan sehari-hari.

3. Siswa dapat membuat diagram atau gambar untuk menunjukkan pengaruh gaya terhadap benda.

Dengan memahami pengaruh gaya terhadap benda, siswa dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang konsep gaya dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari.

2. Bahasa Indonesia : Kalimat Majemuk

TP : Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat mengemukakan pendapat dengan jelas, dengan suara dan intonasi

https://youtu.be/Kz4X2Db051g?feature=shared

Atau klik link berikut ini untuk melihat videonya : https://youtu.be/Kz4X2Db051g?feature=shared

Kalimat majemuk adalah kalimat yang terdiri dari dua atau lebih klausa yang dihubungkan dengan konjungsi atau kata penghubung lainnya. Kalimat majemuk dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, antara lain:

1. *Kalimat Majemuk Setara*: Kalimat yang terdiri dari dua klausa yang setara dan dihubungkan dengan konjungsi seperti "dan", "atau", "tetapi".
Contoh: Saya suka membaca buku dan saya juga suka menulis cerita.

2. *Kalimat Majemuk Bertingkat*: Kalimat yang terdiri dari klausa utama dan klausa anak kalimat yang dihubungkan dengan konjungsi seperti "karena", "sehingga", "agar".
Contoh: Saya tidak bisa datang karena saya sakit.

3. *Kalimat Majemuk Bertingkat dengan Konjungsi Temporal*: Kalimat yang terdiri dari klausa utama dan klausa anak kalimat yang dihubungkan dengan konjungsi temporal seperti "ketika", "setelah", "sebelum".
Contoh: Saya akan pergi ke pantai ketika cuaca cerah.

4. *Kalimat Majemuk Bertingkat dengan Konjungsi Kondisional*: Kalimat yang terdiri dari klausa utama dan klausa anak kalimat yang dihubungkan dengan konjungsi kondisional seperti "jika", "kalau".
Contoh: Saya akan pergi ke bioskop jika ada film yang menarik.

Kalimat majemuk dapat digunakan untuk mengungkapkan pikiran yang lebih kompleks dan nuansa yang lebih halus dalam bahasa.

Selasa, 09 September 2025

Materi Ajar Krlas 4 Zainab, Rabu 10 September 2025

 

Materi Ajar Kelas 4 Zainab

Hari / Tanggal : Rabu / 10 Agustus 2025

Mata Pelajaran : 

1. Seni Rupa : Mengetahui teknik pembuatan tekstur

CP Seni Rupa :

Pada akhir Fase B, peserta didik mampu membuat karya seni rupa dengan menggunakan hasil pengamatan, pengalaman, perasaan, dan minatnya, dengan mengaplikasikan unsur-unsur rupa dan prinsip desain, serta menggunakan alat dan bahan dasar yang tersedia secara mandiri. Peserta didik juga mampu menjelaskan suatu karya seni dan proses penciptaannya dengan menggunakan kosakata seni rupa yang telah dipelajari

TP : Siswa dapat Mengetahui teknik pembuatan tekstur

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Hallo Anak Sholeh dan Sholehah kelas 4 Zainab 😊😊😊

Apa Kabarnya hari ini ? Semoga selalu sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT ya. Aamiin 

berikut adalah rangkuman materi yang akan kita pelajari hari ini : 

1. Seni Rupa
https://youtube.com/shorts/gY8XuYTpTpk?si=5QbCH5bfUwZ6FWZ9

Atau klik disini untuk melihat video : https://youtube.com/shorts/gY8XuYTpTpk?si=5QbCH5bfUwZ6FWZ9

*Pengertian Tekstur*
Tekstur adalah kesan atau rasa yang dapat dirasakan pada permukaan suatu benda atau karya seni. Tekstur dapat dibuat dengan berbagai teknik untuk menciptakan kesan yang berbeda-beda.

*Teknik Pembuatan Tekstur*
1. *Teknik Gosok*: Menggunakan alat seperti pensil, crayon, atau pastel untuk menciptakan tekstur dengan cara menggosok permukaan kertas.
2. *Teknik Semprot*: Menggunakan cat semprot atau alat lainnya untuk menciptakan tekstur yang kasar atau halus.
3. *Teknik Tempel*: Menggunakan bahan seperti kertas, kain, atau benda lainnya untuk menciptakan tekstur dengan cara menempelkannya pada permukaan karya seni.
4. *Teknik Pahat*: Menggunakan alat pahat untuk menciptakan tekstur pada bahan seperti kayu atau batu.
5. *Teknik Cetak*: Menggunakan teknik cetak untuk menciptakan tekstur pada permukaan kertas atau kain.

*Contoh Pembuatan Tekstur*
1. Membuat tekstur kasar dengan menggunakan crayon dan teknik gosok.
2. Membuat tekstur halus dengan menggunakan cat air dan teknik semprot.
3. Membuat tekstur timbul dengan menggunakan teknik tempel dan bahan seperti kertas atau kain.

*Aktivitas Pembelajaran*
1. Siswa dapat membuat karya seni dengan menggunakan teknik pembuatan tekstur yang berbeda-beda.
2. Siswa dapat mengidentifikasi dan mendeskripsikan tekstur yang ada pada karya seni.
3. Siswa dapat membuat karya seni dengan menggunakan bahan-bahan alami untuk menciptakan tekstur yang unik.

Dengan memahami teknik pembuatan tekstur, siswa dapat meningkatkan kreativitas dan kemampuan seni rupa mereka.

Minggu, 07 September 2025

Materi Ajar Kelas 4 Zainab, Senin 8 September 2025

 

Materi Ajar Kelas 4 Zainab

Hari / Tanggal : Senin / 8 September 2025

Mata Pelajaran : 

1. Pendidikan Pancasila : Menjelajah Lingkungan Tempat Tinggalku 

2. Matematika : Operasi Perkalian Bilangan Cacah Sampai 100

3. IPAS : Gaya

4. Bahasa Indonesia : Menyimak

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Hallo Anak Sholeh dan Sholehah kelas 4 Zainab 😊😊😊

Apa Kabarnya hari ini ? Semoga selalu sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT ya. Aamiin 

berikut adalah rangkuman materi yang akan kita pelajari hari ini : 

1. Pendidikan Pancasila

- CP : Murid Membedakan dan menghargai identitas diri, keluarga, dan teman-temannya sesuai budaya, suku bangsa, bahasa, agama dan kepercayaannya di lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat.

- TP : Murid dapat mengenal dan mengidentifikasi lingkungan tempat tinggal (desa atau kelurahan, dan kecamatan) sebagai bagian tidak terpisahkan dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Materi : 

https://youtu.be/SG1q1vkj5dI?si=wfCrx0HpxuI7a_2B

Atau klik disini untuk melihat video pembelajaran : https://youtu.be/SG1q1vkj5dI?si=wfCrx0HpxuI7a_2B

*Pemerintahan Desa*

- Desa adalah pembagian wilayah administratif di Indonesia di bawah kecamatan, dipimpin oleh kepala desa yang dipilih oleh rakyat.

- Kepala desa bertanggung jawab dalam bidang pembangunan dan kemasyarakatan.

- Perangkat desa membantu kepala desa dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya.

*Perangkat Desa*

- Sekretaris Desa (Sekdes) atau Carik: unsur staf yang membantu kepala desa dalam administrasi dan pelayanan umum.

- Kepala Urusan (Kaur): unsur pelaksana yang membantu kepala desa dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya.

- Kepala Dusun: unsur wilayah yang membantu kepala desa dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya di wilayah dusun.

*Kelurahan*

- Kelurahan adalah wilayah yang terdiri atas beberapa kampung, dipimpin oleh lurah yang diangkat oleh pemerintah.

- Lurah bertanggung jawab atas urusan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan di kelurahan.

*Tugas dan Wewenang Perangkat Desa*

- Kepala desa memimpin penyelenggaraan pemerintahan desa, membina perekonomian desa, dan membina kehidupan masyarakat desa.

- Sekretaris desa bertugas dalam administrasi dan pelayanan umum.

- Kepala urusan keuangan membuat laporan anggaran dana desa.

*Lembaga yang Bertugas Mengawasi Pemerintahan Desa*

- Badan Permusyawaratan Desa (BPD) adalah lembaga yang bertugas mengawasi jalannya pemerintahan di desa

2. IPAS

CP : Peserta didik memahami bentuk dan fungsi panca indra; siklus hidup makhluk hidup; wujud zat dan perubahannya serta pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari; bentuk dan sumber energi serta perubahannya, gejala kelistrikan dan kemagnetan dalam kehidupan sehari-hari; gaya dan pengaruhnya terhadap arah, gerak, dan bentuk benda; pergantian hari, cuaca, dan musim di lingkungan dan pengaruhnya terhadap kehidupan sehari-hari; peran, tugas, dan tanggung jawab serta interaksi sosial yang terjadi di sekitar tempat tinggal dan sekolah; mengenal letak kota/kabupaten dan provinsi tempat tinggalnya melalui peta konvensional/digital; ragam bentang alam serta keterkaitannya dengan profesi masyarakat; keanekaragaman hayati, keragaman budaya, kearifan lokal, sejarah keluarga dan masyarakat tempat tinggalnya, dan upaya pelestariannya; perbedaan kebutuhan dan keinginan, nilai mata uang dan fungsinya

- TP : Murid dapat menjelaskan ragam gaya yang terlibat dalam aktivitas sehari-hari

Materi :

https://youtu.be/epR7fu-wKRQ?feature=shared

Atau klik disini untuk melihat video pembelajaran : https://youtu.be/epR7fu-wKRQ?feature=shared

*Pengertian Gaya*

- Gaya adalah tarikan atau dorongan yang dapat menyebabkan perubahan pada benda, seperti perubahan bentuk, arah, atau kecepatan.

- Gaya dapat berupa tarikan atau dorongan yang dilakukan oleh manusia, hewan, atau benda lainnya.

*Jenis-Jenis Gaya*

- Gaya gravitasi: gaya tarik bumi yang menyebabkan benda jatuh ke tanah.

- Gaya gesek: gaya yang timbul ketika dua permukaan benda bersentuhan dan saling menghambat gerakan.

- Gaya magnet: gaya tarik atau tolak yang timbul antara magnet dan benda magnetik lainnya.

*Contoh Gaya dalam Kehidupan Sehari-Hari*

- Gaya gravitasi: buah yang jatuh dari pohon ke tanah.

- Gaya gesek: rem sepeda yang digunakan untuk menghentikan laju sepeda.

- Gaya magnet: magnet yang digunakan untuk menempelkan benda-benda kecil seperti jarum atau paku.

*Pengaruh Gaya terhadap Benda*

- Gaya dapat menyebabkan perubahan bentuk benda, seperti ketika tanah liat dibentuk menjadi berbagai bentuk.

- Gaya dapat menyebabkan perubahan arah benda, seperti ketika bola sepak ditendang ke arah gawang.

- Gaya dapat menyebabkan perubahan kecepatan benda, seperti ketika mobil dipercepat atau diperlambat.

*Aplikasi Gaya dalam Kehidupan Sehari-Hari*

- Gaya digunakan dalam berbagai aktivitas sehari-hari, seperti berjalan, berlari, mengangkat benda, dan lain-lain.

- Gaya juga digunakan dalam berbagai teknologi, seperti rem mobil, mesin, dan lain-lain.

3. Bahasa Indonesia
CP : Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan lisan, informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan instruksi lisan yang berkaitan dengan hal-hal menarik di lingkungan sekitar. Peserta didik mampu memahami dan memaknai teks narasi yang dibacakan atau dari media audio.

- TP : Melalui kegiatan menulis pengalaman, peserta didik dapat menggunakan struktur deskripsi

Materi : 
https://youtu.be/GsWmnM3a_Ro?si=4_KAdkNi0ZGGsZPv

Atau klik link berikut ini untuk melihat video : https://youtu.be/GsWmnM3a_Ro?si=4_KAdkNi0ZGGsZPv

*Pengertian Kalimat Majemuk*
Kalimat majemuk adalah kalimat yang terdiri dari dua atau lebih klausa yang dihubungkan dengan konjungsi.

*Jenis-Jenis Kalimat Majemuk*
1. *Kalimat Majemuk Setara*: Kalimat yang terdiri dari dua klausa yang setara dan dihubungkan dengan konjungsi seperti "dan", "atau", "tetapi".
Contoh: Saya makan nasi goreng dan minum es teh.

2. *Kalimat Majemuk Bertingkat*: Kalimat yang terdiri dari klausa utama dan klausa anak kalimat yang dihubungkan dengan konjungsi seperti "karena", "sehingga", "agar".
Contoh: Saya tidak bisa datang karena sakit.

*Contoh Kalimat Majemuk*
1. Saya suka membaca buku dan menulis cerita.
2. Dia tidak bisa berenang karena tidak bisa berenang.
3. Kami akan pergi ke pantai jika cuaca cerah.

*Tips Mengidentifikasi Kalimat Majemuk*
1. Cari konjungsi seperti "dan", "atau", "tetapi", "karena", "sehingga".
2. Identifikasi klausa utama dan klausa anak kalimat.
3. Perhatikan struktur kalimat dan hubungan antar klausa.

Dengan memahami materi kalimat majemuk, siswa SD kelas 4 dapat meningkatkan kemampuan bahasa Indonesia dan berkomunikasi dengan lebih efektif.

4. Matematika
CP : Peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 10.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, menggunakan nilai tempat, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan uang menggunakan ribuan sebagai satuan. Mereka dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai 1.000. Mereka dapat melakukan operasi perkalian dan pembagian bilangan cacah sampai 100 menggunakan benda-benda konkret, gambar dan simbol matematika. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan kelipatan dan faktor. Peserta didik dapat membandingkan dan mengurutkan antar-pecahan dengan pembilang satu dan antar-pecahan dengan penyebut yang sama. Mereka dapat mengenali pecahan senilai menggunakan gambar dan simbol matematika. 
Peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan desimal. Mereka dapat menyatakan pecahan desimal persepuluhan dan perseratusan, serta menghubungkan pecahan desimal perseratusan dengan konsep persen. 

- TP : Peserta didik mampu memahami operasi perkalian bilangan cacah sampai 100 menggunakan benda konkret, gambar, dan simbol 

Materi :
https://youtu.be/DN1WmSjQYjk?si=aElncd388mJ_S5SK

Atau klik disini untuk melihat video pembelajaran : https://youtu.be/DN1WmSjQYjk?si=aElncd388mJ_S5SK

*Pengertian Perkalian*
- Perkalian adalah operasi matematika yang digunakan untuk menghitung hasil dari penjumlahan berulang.
- Perkalian dapat diartikan sebagai "penjumlahan berulang" atau "penambahan sebanyak".

*Contoh Perkalian Bilangan Cacah sampai 100*
- 3 × 4 = 3 + 3 + 3 + 3 = 12
- 5 × 6 = 5 + 5 + 5 + 5 + 5 + 5 = 30

*Sifat-Sifat Perkalian*
- Sifat komutatif: a × b = b × a (contoh: 3 × 4 = 4 × 3)
- Sifat asosiatif: (a × b) × c = a × (b × c) (contoh: (2 × 3) × 4 = 2 × (3 × 4))

*Tabel Perkalian*
- Membuat tabel perkalian untuk bilangan cacah sampai 100 dapat membantu siswa memahami konsep perkalian dengan lebih baik.

*Aplikasi Perkalian dalam Kehidupan Sehari-Hari*
- Menghitung luas persegi panjang: panjang × lebar
- Menghitung jumlah benda dalam kelompok: jumlah benda × jumlah kelompok

*Kegiatan Pembelajaran*
1. Pengenalan konsep perkalian dan contohnya.
2. Membuat tabel perkalian untuk bilangan cacah sampai 100.
3. Latihan menghitung perkalian bilangan cacah sampai 100.
4. Aplikasi perkalian dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan memahami materi ini, siswa dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam menghitung perkalian bilangan cacah sampai 100 dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Rabu, 03 September 2025

Materi Ajar Kelas 4 Zainab, Kamis 4 September 2025

 

Materi Ajar Kelas 4 Zainab

Hari / Tanggal : Kamis / 4 Sept 2025

Mata Pelajaran : 

1. IPAS : Gaya

2. Bahasa Indonesia : SPOK

CP Bahasa Indonesia :

Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan lisan, informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan instruksi lisan yang berkaitan dengan hal-hal menarik di lingkungan sekitar. Peserta didik mampu memahami dan memaknai teks narasi yang dibacakan atau dari media audio

CP IPAS :

Peserta didik memahami bentuk dan fungsi panca indra; siklus hidup makhluk hidup; wujud zat dan perubahannya sertamanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari; bentuk dan sumber energi serta perubahannya, gejala kelistrikan dan kemagnetan dalam kehidupan sehari-hari; gaya dan pengaruhnya terhadap arah, gerak, dan bentuk benda; pergantian hari, cuaca, dan musim di lingkungan dan pengaruhnya terhadap kehidupan sehari-hari; peran, tugas, dan tanggung jawab serta interaksi sosial yang terjadi di sekitar tempat tinggal dan sekolah; mengenal letak kota/kabupaten dan provinsi tempat tinggalnya melalui peta konvensional/digital; ragam bentang alam serta keterkaitannya dengan profesi masyarakat; keanekaragaman hayati, keragaman budaya, kearifan lokal, sejarah keluarga dan masyarakat tempat tinggalnya, dan upaya pelestariannya; perbedaan kebutuhan dan keinginan, nilai mata uang dan fungsinya

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Hallo Anak Sholeh dan Sholehah kelas 4 Zainab 😊😊😊

Apa Kabarnya hari ini ? Semoga selalu sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT ya. Aamiin 

berikut adalah rangkuman materi yang akan kita pelajari hari ini : 

1. IPAS : Gaya 

TP : Murid dapat menjelaskan ragam gaya yang terlibat dalam aktivitas sehari-hari

https://youtu.be/epR7fu-wKRQ?feature=shared

Atau klik disini untuk melihat video pembelajaran : https://youtu.be/epR7fu-wKRQ?feature=shared

*Pengertian Gaya*

- Gaya adalah tarikan atau dorongan yang dapat mempengaruhi gerak atau bentuk suatu benda.

*Ragam Gaya dalam Aktivitas Sehari-Hari*

- Gaya gravitasi: gaya yang menarik benda ke arah bumi, contohnya benda yang jatuh ke tanah.

- Gaya otot: gaya yang dihasilkan oleh kontraksi otot, contohnya mengangkat beban atau berlari.

- Gaya gesek: gaya yang timbul karena adanya gesekan antara dua permukaan, contohnya rem sepeda atau gesekan antara sepatu dengan lantai.

- Gaya magnet: gaya yang timbul karena adanya medan magnet, contohnya magnet yang menarik benda logam.

*Contoh Gaya dalam Aktivitas Sehari-Hari*

- Gaya gravitasi: bermain bola yang dilempar ke atas akan jatuh ke tanah.

- Gaya otot: berlari atau mengangkat beban.

- Gaya gesek: mengerem sepeda atau menghentikan bola yang menggelinding.

- Gaya magnet: menggunakan magnet untuk mengambil benda logam.

*Kegiatan Pembelajaran*

1. Pengenalan konsep gaya dan ragam gaya.

2. Eksperimen dengan gaya gravitasi, gaya otot, gaya gesek, dan gaya magnet.

3. Membuat contoh-contoh gaya dalam aktivitas sehari-hari.

4. Diskusi tentang peran gaya dalam kehidupan sehari-hari.

*Manfaat Pembelajaran*

- Siswa dapat memahami konsep gaya dan ragam gaya yang terlibat dalam aktivitas sehari-hari.

- Siswa dapat mengembangkan kemampuan mereka dalam mengidentifikasi dan menjelaskan gaya-gaya yang terlibat dalam aktivitas sehari-hari.

- Siswa dapat meningkatkan kesadaran tentang peran gaya dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan memahami materi ini, siswa dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam memahami dan menjelaskan ragam gaya yang terlibat dalam aktivitas sehari-hari.

2. Bahasa Indonesia : SPOK

TP : Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat mengemukakan pendapat dengan jelas, dengan suara dan intonasi

https://youtu.be/Kz4X2Db051g?feature=shared

Atau klik link berikut ini untuk melihat videonya : https://youtu.be/Kz4X2Db051g?feature=shared

*Pengertian SPOK*
- SPOK adalah struktur kalimat yang terdiri dari:
- Subjek (S): orang atau benda yang melakukan aksi.
- Predikat (P): kata kerja yang menjelaskan aksi yang dilakukan oleh subjek.
- Objek (O): orang atau benda yang terkena aksi.
- Keterangan (K): informasi tambahan tentang waktu, tempat, cara, atau keadaan.

*Contoh Kalimat SPOK*
- "Ani (S) membaca (P) buku (O) di perpustakaan (K)."
- "Rina (S) memasak (P) nasi goreng (O) untuk sarapan (K)."

*Fungsi SPOK*
- SPOK membantu menjelaskan struktur kalimat yang jelas dan efektif.
- SPOK membantu pembaca atau pendengar memahami makna kalimat dengan lebih baik.

*Kegiatan Pembelajaran*
1. Pengenalan konsep SPOK dan contoh kalimat.
2. Analisis struktur kalimat SPOK.
3. Membuat kalimat dengan struktur SPOK yang benar.
4. Diskusi tentang pentingnya SPOK dalam komunikasi yang efektif.

*Manfaat Pembelajaran*
- Siswa dapat memahami struktur kalimat SPOK dan membuat kalimat yang efektif.
- Siswa dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam berkomunikasi dengan jelas dan efektif.
- Siswa dapat memahami pentingnya struktur kalimat yang baik dalam komunikasi.

Dengan memahami materi ini, siswa dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam membuat kalimat yang efektif dan berkomunikasi dengan jelas.

Selasa, 02 September 2025

Materi Ajar Kelas 4 Zainab, Rabu 3 September 2025

 

Materi Ajar Kelas 4 Zainab

Hari / Tanggal : Rabu / 3 Agustus 2025

Mata Pelajaran : 

1. Seni Rupa : 

CP Seni Rupa :

Pada akhir Fase B, peserta didik mampu membuat karya seni rupa dengan menggunakan hasil pengamatan, pengalaman, perasaan, dan minatnya, dengan mengaplikasikan unsur-unsur rupa dan prinsip desain, serta menggunakan alat dan bahan dasar yang tersedia secara mandiri. Peserta didik juga mampu menjelaskan suatu karya seni dan proses penciptaannya dengan menggunakan kosakata seni rupa yang telah dipelajari

TP : Siswa dapat mengetahui bahan-bahan alami untuk membuat tekstur

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Hallo Anak Sholeh dan Sholehah kelas 4 Zainab 😊😊😊

Apa Kabarnya hari ini ? Semoga selalu sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT ya. Aamiin 

berikut adalah rangkuman materi yang akan kita pelajari hari ini : 

1. Seni Rupa
https://youtube.com/shorts/gY8XuYTpTpk?si=5QbCH5bfUwZ6FWZ9

Atau klik disini untuk melihat video : https://youtube.com/shorts/gY8XuYTpTpk?si=5QbCH5bfUwZ6FWZ9

*Pengenalan Tekstur*
- Tekstur adalah kualitas permukaan suatu benda yang dapat dirasakan melalui sentuhan atau penglihatan.
- Tekstur dapat mempengaruhi kesan dan emosi yang ditimbulkan oleh suatu karya seni.

*Bahan-Bahan Alami untuk Membuat Tekstur*
- Bahan-bahan alami yang dapat digunakan untuk membuat tekstur antara lain:
- Pasir
- Batu
- Kerikil
- Daun
- Biji-bijian
- Kulit kayu
- Tanah liat

*Contoh Penggunaan Bahan-Bahan Alami*
- Pasir dapat digunakan untuk membuat tekstur kasar pada karya seni.
- Daun dapat digunakan untuk membuat tekstur alami dan organik pada karya seni.
- Batu dapat digunakan untuk membuat tekstur keras dan kasar pada karya seni.

*Kegiatan Pembelajaran*
1. Pengenalan bahan-bahan alami yang dapat digunakan untuk membuat tekstur.
2. Eksperimen dengan bahan-bahan alami untuk membuat tekstur yang berbeda.
3. Membuat karya seni yang menggunakan bahan-bahan alami untuk membuat tekstur.
4. Diskusi tentang peran tekstur dalam karya seni dan bagaimana tekstur dapat mempengaruhi kesan dan emosi.

*Manfaat Pembelajaran*
- Siswa dapat memahami konsep tekstur dan bagaimana membuat tekstur menggunakan bahan-bahan alami.
- Siswa dapat mengembangkan kemampuan mereka dalam menciptakan karya seni yang menggunakan tekstur sebagai elemen utama.
- Siswa dapat meningkatkan kesadaran tentang peran tekstur dalam karya seni dan bagaimana tekstur dapat mempengaruhi kesan dan emosi.

Dengan memahami materi ini, siswa dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam menciptakan karya seni yang menggunakan tekstur sebagai elemen utama dan mengembangkan kesadaran tentang peran tekstur dalam karya seni.

Senin, 01 September 2025

Materi Ajar Kelas 4 Zainab, Selasa 2 September 2025

 

Materi Ajar Kelas 4 Zainab

Hari / Tanggal : Selasa / 26 Agustus 2025

Mata Pelajaran : 

1. Pendidikan Pancasila :  Menjelajah Lingkungan Tempat Tinggalku

2. Matematika : Operasi Perkalian Bilangan Cacah Sampai 100

3. IPAS : Gaya

4. Seni Rupa : Tekstur

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Hallo Anak Sholeh dan Sholehah kelas 4 Zainab 😊😊😊

Apa Kabarnya hari ini ? Semoga selalu sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT ya. Aamiin 

berikut adalah rangkuman materi yang akan kita pelajari hari ini : 

1. Pendidikan Pancasila

- CP : Murid Membedakan dan menghargai identitas diri, keluarga, dan teman-temannya sesuai budaya, suku bangsa, bahasa, agama dan kepercayaannya di lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat.

- TP : Murid dapat mengenal dan mengidentifikasi lingkungan tempat tinggal (desa atau kelurahan, dan kecamatan) sebagai bagian tidak terpisahkan dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Materi : 

https://youtu.be/SG1q1vkj5dI?si=wfCrx0HpxuI7a_2B

Atau klik disini untuk melihat video pembelajaran : https://youtu.be/SG1q1vkj5dI?si=wfCrx0HpxuI7a_2B

*Tujuan Pembelajaran*

1. Siswa dapat memahami pentingnya lingkungan tempat tinggal yang bersih dan sehat.

2. Siswa dapat mengidentifikasi peran individu dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan.

3. Siswa dapat memahami nilai-nilai Pancasila yang terkait dengan lingkungan hidup.

*Materi Ajar*

*Lingkungan Tempat Tinggal*

- Lingkungan tempat tinggal adalah tempat di mana kita hidup dan berinteraksi dengan orang lain.

- Lingkungan yang bersih dan sehat sangat penting untuk kesehatan dan kesejahteraan kita.

*Peran Individu dalam Menjaga Lingkungan*

- Kita dapat menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.

- Kita dapat membantu menjaga kesehatan lingkungan dengan melakukan kegiatan yang ramah lingkungan.

*Nilai-Nilai Pancasila yang Terkait dengan Lingkungan Hidup*

- Sila pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa (menghargai ciptaan Tuhan dan menjaga lingkungan sebagai bentuk syukur).

- Sila kedua: Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab (menghormati hak-hak orang lain dan lingkungan hidup).

- Sila ketiga: Persatuan Indonesia (bekerja sama untuk menjaga lingkungan hidup).

*Kegiatan Pembelajaran*

1. Diskusi tentang pentingnya lingkungan tempat tinggal yang bersih dan sehat.

2. Identifikasi peran individu dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan.

3. Analisis nilai-nilai Pancasila yang terkait dengan lingkungan hidup.

4. Kegiatan lapangan untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah atau masyarakat.

*Manfaat Pembelajaran*

- Siswa dapat memahami pentingnya menjaga lingkungan hidup dan peran individu dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan.

- Siswa dapat mengembangkan nilai-nilai Pancasila yang terkait dengan lingkungan hidup.

- Siswa dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi dalam menjaga lingkungan hidup.

Dengan memahami materi ini, siswa dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi dalam menjaga lingkungan hidup dan mengembangkan nilai-nilai Pancasila yang terkait dengan lingkungan hidup.

2. IPAS

CP : Peserta didik memahami bentuk dan fungsi panca indra; siklus hidup makhluk hidup; wujud zat dan perubahannya serta pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari; bentuk dan sumber energi serta perubahannya, gejala kelistrikan dan kemagnetan dalam kehidupan sehari-hari; gaya dan pengaruhnya terhadap arah, gerak, dan bentuk benda; pergantian hari, cuaca, dan musim di lingkungan dan pengaruhnya terhadap kehidupan sehari-hari; peran, tugas, dan tanggung jawab serta interaksi sosial yang terjadi di sekitar tempat tinggal dan sekolah; mengenal letak kota/kabupaten dan provinsi tempat tinggalnya melalui peta konvensional/digital; ragam bentang alam serta keterkaitannya dengan profesi masyarakat; keanekaragaman hayati, keragaman budaya, kearifan lokal, sejarah keluarga dan masyarakat tempat tinggalnya, dan upaya pelestariannya; perbedaan kebutuhan dan keinginan, nilai mata uang dan fungsinya

- TP : Murid dapat menjelaskan ragam gaya yang terlibat dalam aktivitas sehari-hari

Materi :

https://youtu.be/epR7fu-wKRQ?feature=shared

Atau klik disini untuk melihat video pembelajaran : https://youtu.be/epR7fu-wKRQ?feature=shared

*Pengertian Gaya*

- Gaya adalah tarikan atau dorongan yang dapat menyebabkan perubahan pada benda, seperti perubahan bentuk, arah, atau kecepatan.

- Gaya dapat berupa tarikan atau dorongan yang dilakukan oleh manusia, hewan, atau benda lainnya.

*Jenis-Jenis Gaya*

- Gaya gravitasi: gaya tarik bumi yang menyebabkan benda jatuh ke tanah.

- Gaya gesek: gaya yang timbul ketika dua permukaan benda bersentuhan dan saling menghambat gerakan.

- Gaya magnet: gaya tarik atau tolak yang timbul antara magnet dan benda magnetik lainnya.

*Contoh Gaya dalam Kehidupan Sehari-Hari*

- Gaya gravitasi: buah yang jatuh dari pohon ke tanah.

- Gaya gesek: rem sepeda yang digunakan untuk menghentikan laju sepeda.

- Gaya magnet: magnet yang digunakan untuk menempelkan benda-benda kecil seperti jarum atau paku.

*Pengaruh Gaya terhadap Benda*

- Gaya dapat menyebabkan perubahan bentuk benda, seperti ketika tanah liat dibentuk menjadi berbagai bentuk.

- Gaya dapat menyebabkan perubahan arah benda, seperti ketika bola sepak ditendang ke arah gawang.

- Gaya dapat menyebabkan perubahan kecepatan benda, seperti ketika mobil dipercepat atau diperlambat.

*Aplikasi Gaya dalam Kehidupan Sehari-Hari*

- Gaya digunakan dalam berbagai aktivitas sehari-hari, seperti berjalan, berlari, mengangkat benda, dan lain-lain.

- Gaya juga digunakan dalam berbagai teknologi, seperti rem mobil, mesin, dan lain-lain.

3. SENI RUPA
CP : Pada akhir Fase B, peserta didik mampu membuat karya seni rupa dengan menggunakan hasil pengamatan, pengalaman, perasaan, dan minatnya, dengan mengaplikasikan unsur-unsur rupa dan prinsip desain, serta menggunakan alat dan bahan dasar yang tersedia secara mandiri. Peserta didik juga mampu menjelaskan suatu karya seni dan proses penciptaannya dengan menggunakan kosakata seni rupa yang telah dipelajari

- TP : Siswa dapat memahami pengertian dan jenis-jenis tekstur

Materi : 
https://youtu.be/9Fqf3fbi7b4?si=_tsuwWqldE_BPvIi

Atau video bisa dilihat pada link berikut ini : https://youtu.be/9Fqf3fbi7b4?si=_tsuwWqldE_BPvIi

*Pengertian Tekstur*
- Tekstur adalah kualitas permukaan suatu benda yang dapat dirasakan melalui sentuhan atau penglihatan.
- Tekstur dapat mempengaruhi kesan dan emosi yang ditimbulkan oleh suatu karya seni.

*Jenis-Jenis Tekstur*
- Tekstur nyata (tekstur aktual): tekstur yang dapat dirasakan melalui sentuhan, seperti kasar, halus, atau lembut.
- Tekstur visual (tekstur ilusi): tekstur yang hanya dapat dilihat, tetapi tidak dapat dirasakan melalui sentuhan, seperti tekstur yang dihasilkan melalui teknik lukisan atau cetak.

*Contoh Tekstur dalam Seni Rupa*
- Tekstur kasar: dapat dihasilkan melalui penggunaan bahan seperti pasir, batu, atau kayu.
- Tekstur halus: dapat dihasilkan melalui penggunaan bahan seperti kertas, kain, atau cat yang diaplikasikan dengan halus.
- Tekstur lembut: dapat dihasilkan melalui penggunaan bahan seperti bulu, wol, atau kain yang lembut.

*Kegiatan Pembelajaran*
1. Pengenalan konsep tekstur dan jenis-jenis tekstur.
2. Eksperimen dengan berbagai bahan untuk menciptakan tekstur yang berbeda.
3. Membuat karya seni yang menggunakan tekstur sebagai elemen utama.
4. Diskusi tentang peran tekstur dalam karya seni dan bagaimana tekstur dapat mempengaruhi kesan dan emosi.

*Manfaat Pembelajaran*
- Siswa dapat memahami konsep tekstur dan jenis-jenis tekstur dalam seni rupa.
- Siswa dapat mengembangkan kemampuan untuk menciptakan tekstur yang berbeda melalui eksperimen dengan berbagai bahan.
- Siswa dapat meningkatkan kesadaran tentang peran tekstur dalam karya seni dan bagaimana tekstur dapat mempengaruhi kesan dan emosi.

Dengan memahami materi ini, siswa dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam menciptakan karya seni yang menggunakan tekstur sebagai elemen utama dan mengembangkan kesadaran tentang peran tekstur dalam karya seni.

4. Matematika
CP : Peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 10.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, menggunakan nilai tempat, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan uang menggunakan ribuan sebagai satuan. Mereka dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai 1.000. Mereka dapat melakukan operasi perkalian dan pembagian bilangan cacah sampai 100 menggunakan benda-benda konkret, gambar dan simbol matematika. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan kelipatan dan faktor. Peserta didik dapat membandingkan dan mengurutkan antar-pecahan dengan pembilang satu dan antar-pecahan dengan penyebut yang sama. Mereka dapat mengenali pecahan senilai menggunakan gambar dan simbol matematika. 
Peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan desimal. Mereka dapat menyatakan pecahan desimal persepuluhan dan perseratusan, serta menghubungkan pecahan desimal perseratusan dengan konsep persen. 

- TP : Peserta didik mampu memahami operasi perkalian bilangan cacah sampai 100 menggunakan benda konkret, gambar, dan simbol 

Materi :

https://youtu.be/DN1WmSjQYjk?si=aElncd388mJ_S5SK

Atau klik disini untuk melihat video pembelajaran : https://youtu.be/DN1WmSjQYjk?si=aElncd388mJ_S5SK

*Pengertian Perkalian*
- Perkalian adalah operasi matematika yang digunakan untuk menghitung hasil dari penjumlahan berulang.
- Perkalian dapat diartikan sebagai "penjumlahan berulang" atau "penambahan sebanyak".

*Perkalian Tanpa Menyimpan*
- Perkalian tanpa menyimpan adalah perkalian yang hasilnya tidak melebihi 100.
- Contoh: 2 × 5 = 10, 3 × 4 = 12, 5 × 2 = 10

*Langkah-Langkah Perkalian Tanpa Menyimpan*
1. Menghafal tabel perkalian dasar (1-10).
2. Menggunakan tabel perkalian untuk menghitung hasil perkalian.
3. Menghitung perkalian dengan menggunakan penjumlahan berulang.

*Contoh Soal Perkalian Tanpa Menyimpan*
- 4 × 6 = ?
- Jawaban: 4 × 6 = 24
- 3 × 9 = ?
- Jawaban: 3 × 9 = 27

*Kegiatan Pembelajaran*
1. Menghafal tabel perkalian dasar (1-10).
2. Latihan menghitung perkalian tanpa menyimpan dengan menggunakan tabel perkalian.
3. Membuat soal perkalian tanpa menyimpan dan menyelesaikannya.
4. Diskusi tentang aplikasi perkalian dalam kehidupan sehari-hari.

*Manfaat Pembelajaran*
- Siswa dapat memahami konsep perkalian tanpa menyimpan dan menghitung hasilnya dengan benar.
- Siswa dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam menghitung perkalian dengan menggunakan tabel perkalian.
- Siswa dapat mengembangkan kemampuan mereka dalam menyelesaikan soal perkalian tanpa menyimpan.

Dengan memahami materi ini, siswa dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam menghitung perkalian tanpa menyimpan dan mengembangkan kemampuan mereka dalam menyelesaikan soal perkalian.