Materi Ajar Kelas 4 Zainab
Hari / Tanggal : Kamis / 29 Agustus 2025
Mata Pelajaran :
1. Bahasa Indonesia : Kalimat Majemuk
2. Matematika : Perkalian Bilangan Cacah Sampai 100
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh
Hallo Anak Sholeh dan Sholehah kelas 4 Zainab 😊😊😊
Apa Kabarnya hari ini ? Semoga selalu sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT ya. Aamiin
berikut adalah rangkuman materi yang akan kita pelajari hari ini :
1. Bahasa Indonesia : Kalimat Majemuk
TP : Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat mengemukakan pendapat dengan jelas, dengan suara dan intonasi
https://youtu.be/Kz4X2Db051g?feature=shared
Atau klik link berikut ini untuk melihat videonya : https://youtu.be/Kz4X2Db051g?feature=shared
Kalimat majemuk adalah kalimat yang terdiri dari dua atau lebih klausa yang dihubungkan dengan konjungsi atau kata penghubung lainnya. Kalimat majemuk dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, antara lain:
1. *Kalimat Majemuk Setara*: Kalimat yang terdiri dari dua klausa yang setara dan dihubungkan dengan konjungsi seperti "dan", "atau", "tetapi".
Contoh: Saya suka membaca buku dan saya juga suka menulis cerita.
2. *Kalimat Majemuk Bertingkat*: Kalimat yang terdiri dari klausa utama dan klausa anak kalimat yang dihubungkan dengan konjungsi seperti "karena", "sehingga", "agar".
Contoh: Saya tidak bisa datang karena saya sakit.
3. *Kalimat Majemuk Bertingkat dengan Konjungsi Temporal*: Kalimat yang terdiri dari klausa utama dan klausa anak kalimat yang dihubungkan dengan konjungsi temporal seperti "ketika", "setelah", "sebelum".
Contoh: Saya akan pergi ke pantai ketika cuaca cerah.
4. *Kalimat Majemuk Bertingkat dengan Konjungsi Kondisional*: Kalimat yang terdiri dari klausa utama dan klausa anak kalimat yang dihubungkan dengan konjungsi kondisional seperti "jika", "kalau".
Contoh: Saya akan pergi ke bioskop jika ada film yang menarik.
Kalimat majemuk dapat digunakan untuk mengungkapkan pikiran yang lebih kompleks dan nuansa yang lebih halus dalam bahasa.
CP : Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan lisan, informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan instruksi lisan yang berkaitan dengan hal-hal menarik di lingkungan sekitar. Peserta didik mampu memahami dan memaknai teks narasi yang dibacakan atau dari media audio
*Tujuan Pembelajaran*
2. Matematika
CP : Peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 10.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, menggunakan nilai tempat, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan uang menggunakan ribuan sebagai satuan. Mereka dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai 1.000. Mereka dapat melakukan operasi perkalian dan pembagian bilangan cacah sampai 100 menggunakan benda-benda konkret, gambar dan simbol matematika. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan kelipatan dan faktor. Peserta didik dapat membandingkan dan mengurutkan antar-pecahan dengan pembilang satu dan antar-pecahan dengan penyebut yang sama. Mereka dapat mengenali pecahan senilai menggunakan gambar dan simbol matematika.
Peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan desimal. Mereka dapat menyatakan pecahan desimal persepuluhan dan perseratusan, serta menghubungkan pecahan desimal perseratusan dengan konsep persen.
TP : Peserta didik mampu memahami operasi perkalian bilangan cacah sampai 100 menggunakan benda konkret, gambar, dan simbol
Materi :
https://youtu.be/DN1WmSjQYjk?si=aElncd388mJ_S5SK
*Pengertian Perkalian*
- Perkalian adalah operasi matematika yang digunakan untuk menghitung hasil dari penjumlahan berulang.
- Perkalian dapat diartikan sebagai "penjumlahan berulang" atau "penambahan sebanyak".
*Contoh Perkalian Bilangan Cacah sampai 100*
- 3 × 4 = 3 + 3 + 3 + 3 = 12
- 5 × 6 = 5 + 5 + 5 + 5 + 5 + 5 = 30
*Sifat-Sifat Perkalian*
- Sifat komutatif: a × b = b × a (contoh: 3 × 4 = 4 × 3)
- Sifat asosiatif: (a × b) × c = a × (b × c) (contoh: (2 × 3) × 4 = 2 × (3 × 4))
*Tabel Perkalian*
- Membuat tabel perkalian untuk bilangan cacah sampai 100 dapat membantu siswa memahami konsep perkalian dengan lebih baik.
*Aplikasi Perkalian dalam Kehidupan Sehari-Hari*
- Menghitung luas persegi panjang: panjang × lebar
- Menghitung jumlah benda dalam kelompok: jumlah benda × jumlah kelompok
*Kegiatan Pembelajaran*
1. Pengenalan konsep perkalian dan contohnya.
2. Membuat tabel perkalian untuk bilangan cacah sampai 100.
3. Latihan menghitung perkalian bilangan cacah sampai 100.
4. Aplikasi perkalian dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan memahami materi ini, siswa dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam menghitung perkalian bilangan cacah sampai 100 dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
0 komentar:
Posting Komentar