Materi Ajar Kelas 4 Zainab
Hari / Tanggal : Selasa / 7 Oktober 2025
Mata Pelajaran :
1. Pendidikan Pancasila : Aturan di Lingkungan Sekitar
2. Matematika : Operasi Pembagian
3. IPAS : Mengenal Peta
4. Seni Rupa : Tekstur
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh
Hallo Anak Sholeh dan Sholehah kelas 4 Zainab 😊😊😊
Apa Kabarnya hari ini ? Semoga selalu sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT ya. Aamiin
berikut adalah rangkuman materi yang akan kita pelajari hari ini :
1. Pendidikan Pancasila
- CP : Peserta didik mengidentifikasi dan melaksanakan aturan di sekolah dan lingkungan tempat tinggal; mengidentifikasi dan melaksanakan hak dan kewajiban sebagai anggota keluarga dan sebagai warga sekolah.
- TP : Murid dapat memahami dan membuat aturan di lingkungan tempat tinggal.
Materi : https://youtu.be/ZlcLTAQxXek?si=eCLI6_tFi0m4KSi3
https://youtu.be/ZlcLTAQxXek?si=eCLI6_tFi0m4KSi3
*Aturan di Lingkungan Sekitar*
1. *Pentingnya Aturan*: Aturan dibuat untuk menjaga ketertiban, keamanan, dan kenyamanan bersama di lingkungan sekitar seperti rumah, sekolah, dan masyarakat.
2. *Contoh Aturan di Lingkungan*:
- Di sekolah: Mengikuti aturan berpakaian, menghormati guru, tidak berbuat gaduh di kelas.
- Di rumah: Membantu orang tua, menjaga kebersihan, tidak membuat keributan.
- Di masyarakat: Menghormati tetangga, menjaga kebersihan lingkungan, mengikuti aturan lalu lintas.
*Nilai-nilai Pancasila yang Terkait*
1. *Sila Pertama*: Ketuhanan Yang Maha Esa (menghormati aturan sebagai bentuk ketaatan pada nilai-nilai ketuhanan).
2. *Sila Kedua*: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab (menghargai hak dan kewajiban diri sendiri dan orang lain).
3. *Sila Kelima*: Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia (menjaga keadilan dan ketertiban untuk kebaikan bersama).
2. IPAS
CP : Peserta didik memahami bentuk dan fungsi panca indra; siklus hidup makhluk hidup; wujud zat dan perubahannya serta pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari; bentuk dan sumber energi serta perubahannya, gejala kelistrikan dan kemagnetan dalam kehidupan sehari-hari; gaya dan pengaruhnya terhadap arah, gerak, dan bentuk benda; pergantian hari, cuaca, dan musim di lingkungan dan pengaruhnya terhadap kehidupan sehari-hari; peran, tugas, dan tanggung jawab serta interaksi sosial yang terjadi di sekitar tempat tinggal dan sekolah; mengenal letak kota/kabupaten dan provinsi tempat tinggalnya melalui peta konvensional/digital; ragam bentang alam serta keterkaitannya dengan profesi masyarakat; keanekaragaman hayati, keragaman budaya, kearifan lokal, sejarah keluarga dan masyarakat tempat tinggalnya, dan upaya pelestariannya; perbedaan kebutuhan dan keinginan, nilai mata uang dan fungsinya
- TP : Murid dapat mengidentifikasi kondisi geografis wilayah tempat tinggal melalui peta konvensional/digital
https://youtu.be/Tz37TEdmV5Y?si=kq9SiDQ9cn_Se1xf
https://youtu.be/Tz37TEdmV5Y?si=kq9SiDQ9cn_Se1xf
Materi :
*Mengenal Peta*
1. *Apa itu Peta?*: Peta adalah gambaran atau representasi dari permukaan bumi atau suatu wilayah yang digambarkan pada bidang datar dengan skala tertentu.
2. *Unsur-unsur Peta*:
- *Judul Peta*: Menunjukkan nama wilayah yang digambarkan.
- *Simbol*: Digunakan untuk mewakili objek seperti jalan, sungai, atau bangunan.
- *Skala*: Menunjukkan perbandingan jarak pada peta dengan jarak sebenarnya di lapangan.
- *Legenda*: Menjelaskan arti dari simbol-simbol yang digunakan.
3. SENI RUPA
CP : Pada akhir Fase B, peserta didik mampu membuat karya seni rupa dengan menggunakan hasil pengamatan, pengalaman, perasaan, dan minatnya, dengan mengaplikasikan unsur-unsur rupa dan prinsip desain, serta menggunakan alat dan bahan dasar yang tersedia secara mandiri. Peserta didik juga mampu menjelaskan suatu karya seni dan proses penciptaannya dengan menggunakan kosakata seni rupa yang telah dipelajari
- TP : Siswa dapat memahami pengertian dan jenis-jenis tekstur
Materi :
https://youtu.be/9Fqf3fbi7b4?si=_tsuwWqldE_BPvIi
*Pengertian Tekstur*
- Tekstur adalah kualitas permukaan suatu benda yang dapat dirasakan melalui sentuhan atau penglihatan.
- Tekstur dapat mempengaruhi kesan dan emosi yang ditimbulkan oleh suatu karya seni.
*Jenis-Jenis Tekstur*
- Tekstur nyata (tekstur aktual): tekstur yang dapat dirasakan melalui sentuhan, seperti kasar, halus, atau lembut.
- Tekstur visual (tekstur ilusi): tekstur yang hanya dapat dilihat, tetapi tidak dapat dirasakan melalui sentuhan, seperti tekstur yang dihasilkan melalui teknik lukisan atau cetak.
*Contoh Tekstur dalam Seni Rupa*
- Tekstur kasar: dapat dihasilkan melalui penggunaan bahan seperti pasir, batu, atau kayu.
- Tekstur halus: dapat dihasilkan melalui penggunaan bahan seperti kertas, kain, atau cat yang diaplikasikan dengan halus.
- Tekstur lembut: dapat dihasilkan melalui penggunaan bahan seperti bulu, wol, atau kain yang lembut.
*Kegiatan Pembelajaran*
1. Pengenalan konsep tekstur dan jenis-jenis tekstur.
2. Eksperimen dengan berbagai bahan untuk menciptakan tekstur yang berbeda.
3. Membuat karya seni yang menggunakan tekstur sebagai elemen utama.
4. Diskusi tentang peran tekstur dalam karya seni dan bagaimana tekstur dapat mempengaruhi kesan dan emosi.
*Manfaat Pembelajaran*
- Siswa dapat memahami konsep tekstur dan jenis-jenis tekstur dalam seni rupa.
- Siswa dapat mengembangkan kemampuan untuk menciptakan tekstur yang berbeda melalui eksperimen dengan berbagai bahan.
- Siswa dapat meningkatkan kesadaran tentang peran tekstur dalam karya seni dan bagaimana tekstur dapat mempengaruhi kesan dan emosi.
Dengan memahami materi ini, siswa dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam menciptakan karya seni yang menggunakan tekstur sebagai elemen utama dan mengembangkan kesadaran tentang peran tekstur dalam karya seni.
4. Matematika
CP : Peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 10.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, menggunakan nilai tempat, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan uang menggunakan ribuan sebagai satuan. Mereka dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai 1.000. Mereka dapat melakukan operasi perkalian dan pembagian bilangan cacah sampai 100 menggunakan benda-benda konkret, gambar dan simbol matematika. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan kelipatan dan faktor. Peserta didik dapat membandingkan dan mengurutkan antar-pecahan dengan pembilang satu dan antar-pecahan dengan penyebut yang sama. Mereka dapat mengenali pecahan senilai menggunakan gambar dan simbol matematika.
Peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan desimal. Mereka dapat menyatakan pecahan desimal persepuluhan dan perseratusan, serta menghubungkan pecahan desimal perseratusan dengan konsep persen.
- TP : Peserta didik mampu memahami operasi pembagian bilangan cacah sampai 100 menggunakan benda konkret, gambar, dan simbol
Materi :
A. Pengertian Pembagian
Pembagian adalah proses membagi suatu bilangan menjadi beberapa bagian sama besar atau proses mengulang pengurangan dengan bilangan yang sama.
Contoh:
12 ÷ 3 artinya 12 dibagi menjadi 3 kelompok sama besar, hasilnya 4.
12 – 3 – 3 – 3 – 3 = 0 → dilakukan pengurangan 3 sebanyak 4 kali.
B. Hubungan Perkalian dan Pembagian
Pembagian merupakan kebalikan dari perkalian.
Contoh: 4 × 3 = 12 → 12 ÷ 3 = 4 dan 12 ÷ 4 = 3.
C. Cara Menghitung Pembagian
1. Dengan Benda Konkret
Misal: 20 kelereng dibagi 4 anak, setiap anak mendapat 5 kelereng.
2. Dengan Garis Bilangan / Pengurangan Berulang
15 ÷ 5 → kurangi 15 dengan 5 berulang kali (15–5–5–5).
3. Dengan Tabel Perkalian
Cari bilangan yang jika dikalikan menghasilkan bilangan yang dibagi.
D. Contoh Soal
24 ÷ 6 = …
35 ÷ 5 = …
48 ÷ 8 = …
E. Soal Cerita
Siti memiliki 36 permen yang akan dibagikan kepada 9 temannya secara merata. Berapa permen yang diterima setiap teman?
0 komentar:
Posting Komentar