Minggu, 31 Agustus 2025

Materi Ajar Kelas 4 Zainab, Senin 1 September 2025

 

Materi Ajar Kelas 4 Zainab

Hari / Tanggal : Senin / 1 September 2025

Mata Pelajaran : 

1. Pendidikan Pancasila : Menjelajah Lingkungan Tempat Tinggalku 

2. Matematika : Operasi Perkalian Bilangan Cacah Sampai 100

3. IPAS : Gaya

4. Bahasa Indonesia : Menyimak

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Hallo Anak Sholeh dan Sholehah kelas 4 Zainab 😊😊😊

Apa Kabarnya hari ini ? Semoga selalu sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT ya. Aamiin 

berikut adalah rangkuman materi yang akan kita pelajari hari ini : 

1. Pendidikan Pancasila

- CP : Murid Membedakan dan menghargai identitas diri, keluarga, dan teman-temannya sesuai budaya, suku bangsa, bahasa, agama dan kepercayaannya di lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat.

- TP : Murid dapat mengenal dan mengidentifikasi lingkungan tempat tinggal (desa atau kelurahan, dan kecamatan) sebagai bagian tidak terpisahkan dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Materi : 

https://youtu.be/SG1q1vkj5dI?si=wfCrx0HpxuI7a_2B

Atau klik disini untuk melihat video pembelajaran : https://youtu.be/SG1q1vkj5dI?si=wfCrx0HpxuI7a_2B

*Pemerintahan Desa*

- Desa adalah pembagian wilayah administratif di Indonesia di bawah kecamatan, dipimpin oleh kepala desa yang dipilih oleh rakyat.

- Kepala desa bertanggung jawab dalam bidang pembangunan dan kemasyarakatan.

- Perangkat desa membantu kepala desa dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya.

*Perangkat Desa*

- Sekretaris Desa (Sekdes) atau Carik: unsur staf yang membantu kepala desa dalam administrasi dan pelayanan umum.

- Kepala Urusan (Kaur): unsur pelaksana yang membantu kepala desa dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya.

- Kepala Dusun: unsur wilayah yang membantu kepala desa dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya di wilayah dusun.

*Kelurahan*

- Kelurahan adalah wilayah yang terdiri atas beberapa kampung, dipimpin oleh lurah yang diangkat oleh pemerintah.

- Lurah bertanggung jawab atas urusan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan di kelurahan.

*Tugas dan Wewenang Perangkat Desa*

- Kepala desa memimpin penyelenggaraan pemerintahan desa, membina perekonomian desa, dan membina kehidupan masyarakat desa.

- Sekretaris desa bertugas dalam administrasi dan pelayanan umum.

- Kepala urusan keuangan membuat laporan anggaran dana desa.

*Lembaga yang Bertugas Mengawasi Pemerintahan Desa*

- Badan Permusyawaratan Desa (BPD) adalah lembaga yang bertugas mengawasi jalannya pemerintahan di desa

2. IPAS

CP : Peserta didik memahami bentuk dan fungsi panca indra; siklus hidup makhluk hidup; wujud zat dan perubahannya serta pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari; bentuk dan sumber energi serta perubahannya, gejala kelistrikan dan kemagnetan dalam kehidupan sehari-hari; gaya dan pengaruhnya terhadap arah, gerak, dan bentuk benda; pergantian hari, cuaca, dan musim di lingkungan dan pengaruhnya terhadap kehidupan sehari-hari; peran, tugas, dan tanggung jawab serta interaksi sosial yang terjadi di sekitar tempat tinggal dan sekolah; mengenal letak kota/kabupaten dan provinsi tempat tinggalnya melalui peta konvensional/digital; ragam bentang alam serta keterkaitannya dengan profesi masyarakat; keanekaragaman hayati, keragaman budaya, kearifan lokal, sejarah keluarga dan masyarakat tempat tinggalnya, dan upaya pelestariannya; perbedaan kebutuhan dan keinginan, nilai mata uang dan fungsinya

- TP : Murid dapat menjelaskan ragam gaya yang terlibat dalam aktivitas sehari-hari

Materi :

https://youtu.be/epR7fu-wKRQ?feature=shared

Atau klik disini untuk melihat video pembelajaran : https://youtu.be/epR7fu-wKRQ?feature=shared

*Pengertian Gaya*

- Gaya adalah tarikan atau dorongan yang dapat menyebabkan perubahan pada benda, seperti perubahan bentuk, arah, atau kecepatan.

- Gaya dapat berupa tarikan atau dorongan yang dilakukan oleh manusia, hewan, atau benda lainnya.

*Jenis-Jenis Gaya*

- Gaya gravitasi: gaya tarik bumi yang menyebabkan benda jatuh ke tanah.

- Gaya gesek: gaya yang timbul ketika dua permukaan benda bersentuhan dan saling menghambat gerakan.

- Gaya magnet: gaya tarik atau tolak yang timbul antara magnet dan benda magnetik lainnya.

*Contoh Gaya dalam Kehidupan Sehari-Hari*

- Gaya gravitasi: buah yang jatuh dari pohon ke tanah.

- Gaya gesek: rem sepeda yang digunakan untuk menghentikan laju sepeda.

- Gaya magnet: magnet yang digunakan untuk menempelkan benda-benda kecil seperti jarum atau paku.

*Pengaruh Gaya terhadap Benda*

- Gaya dapat menyebabkan perubahan bentuk benda, seperti ketika tanah liat dibentuk menjadi berbagai bentuk.

- Gaya dapat menyebabkan perubahan arah benda, seperti ketika bola sepak ditendang ke arah gawang.

- Gaya dapat menyebabkan perubahan kecepatan benda, seperti ketika mobil dipercepat atau diperlambat.

*Aplikasi Gaya dalam Kehidupan Sehari-Hari*

- Gaya digunakan dalam berbagai aktivitas sehari-hari, seperti berjalan, berlari, mengangkat benda, dan lain-lain.

- Gaya juga digunakan dalam berbagai teknologi, seperti rem mobil, mesin, dan lain-lain.

3. Bahasa Indonesia
CP : Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan lisan, informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan instruksi lisan yang berkaitan dengan hal-hal menarik di lingkungan sekitar. Peserta didik mampu memahami dan memaknai teks narasi yang dibacakan atau dari media audio.

- TP : Melalui kegiatan mengisi tabel homonim, peserta didik dapat memahami kata-kata yang memiliki makna jamak 

Materi : 
https://youtu.be/epR7fu-wKRQ?feature=shared

Atau klik disini untuk melihat video : https://youtu.be/epR7fu-wKRQ?feature=shared
*Pengertian Homonim*
- Homonim adalah kata-kata yang memiliki ejaan dan/atau pengucapan yang sama, tetapi memiliki makna yang berbeda.

*Contoh Homonim*
- Bank (lembaga keuangan) dan bank (tepi sungai)
- Kunci (alat untuk membuka pintu) dan kunci (jawaban atau solusi)
- Mata (organ penglihatan) dan mata (bagian dari benda, seperti mata pisau)

*Ciri-Ciri Homonim*
- Homonim memiliki ejaan yang sama, tetapi makna yang berbeda.
- Homonim dapat memiliki pengucapan yang sama atau berbeda.

*Penggunaan Homonim dalam Kalimat*
- Contoh: "Saya pergi ke bank untuk mengambil uang." (bank sebagai lembaga keuangan)
- Contoh: "Saya duduk di bank sungai untuk menikmati pemandangan." (bank sebagai tepi sungai)

*Pentingnya Memahami Homonim*
- Memahami homonim dapat membantu siswa memahami makna kata-kata dengan lebih tepat.
- Memahami homonim dapat membantu siswa menghindari kesalahpahaman dalam berkomunikasi.

4. Matematika
CP : Peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 10.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, menggunakan nilai tempat, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan uang menggunakan ribuan sebagai satuan. Mereka dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai 1.000. Mereka dapat melakukan operasi perkalian dan pembagian bilangan cacah sampai 100 menggunakan benda-benda konkret, gambar dan simbol matematika. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan kelipatan dan faktor. Peserta didik dapat membandingkan dan mengurutkan antar-pecahan dengan pembilang satu dan antar-pecahan dengan penyebut yang sama. Mereka dapat mengenali pecahan senilai menggunakan gambar dan simbol matematika. 
Peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan desimal. Mereka dapat menyatakan pecahan desimal persepuluhan dan perseratusan, serta menghubungkan pecahan desimal perseratusan dengan konsep persen. 

- TP : Peserta didik mampu memahami operasi perkalian bilangan cacah sampai 100 menggunakan benda konkret, gambar, dan simbol 

Materi :
https://youtu.be/DN1WmSjQYjk?si=aElncd388mJ_S5SK

Atau klik disini untuk melihat video pembelajaran : https://youtu.be/DN1WmSjQYjk?si=aElncd388mJ_S5SK

*Pengertian Perkalian*
- Perkalian adalah operasi matematika yang digunakan untuk menghitung hasil dari penjumlahan berulang.
- Perkalian dapat diartikan sebagai "penjumlahan berulang" atau "penambahan sebanyak".

*Contoh Perkalian Bilangan Cacah sampai 100*
- 3 × 4 = 3 + 3 + 3 + 3 = 12
- 5 × 6 = 5 + 5 + 5 + 5 + 5 + 5 = 30

*Sifat-Sifat Perkalian*
- Sifat komutatif: a × b = b × a (contoh: 3 × 4 = 4 × 3)
- Sifat asosiatif: (a × b) × c = a × (b × c) (contoh: (2 × 3) × 4 = 2 × (3 × 4))

*Tabel Perkalian*
- Membuat tabel perkalian untuk bilangan cacah sampai 100 dapat membantu siswa memahami konsep perkalian dengan lebih baik.

*Aplikasi Perkalian dalam Kehidupan Sehari-Hari*
- Menghitung luas persegi panjang: panjang × lebar
- Menghitung jumlah benda dalam kelompok: jumlah benda × jumlah kelompok

*Kegiatan Pembelajaran*
1. Pengenalan konsep perkalian dan contohnya.
2. Membuat tabel perkalian untuk bilangan cacah sampai 100.
3. Latihan menghitung perkalian bilangan cacah sampai 100.
4. Aplikasi perkalian dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan memahami materi ini, siswa dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam menghitung perkalian bilangan cacah sampai 100 dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Kamis, 28 Agustus 2025

Materi Ajar Kelas 4 Zainab, Jum'at 29 Agustus 2025


Materi Ajar Kelas 4 Zainab

Hari / Tanggal : Kamis / 29 Agustus 2025

Mata Pelajaran : 

1. Bahasa Indonesia : Homonim

2. Matematika : Pengurangan Bilangan Cacah Sampai 1000

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Hallo Anak Sholeh dan Sholehah kelas 4 Zainab 😊😊😊

Apa Kabarnya hari ini ? Semoga selalu sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT ya. Aamiin 

berikut adalah rangkuman materi yang akan kita pelajari hari ini : 

1. Bahasa Indonesia

CP : Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan lisan, informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan instruksi lisan yang berkaitan dengan hal-hal menarik di lingkungan sekitar. Peserta didik mampu memahami dan memaknai teks narasi yang dibacakan atau dari media audio

*Tujuan Pembelajaran*

1. Siswa dapat memahami konsep homonim dan contohnya dalam bahasa Indonesia.

2. Siswa dapat mengidentifikasi kata-kata homonim dalam kalimat atau teks.

3. Siswa dapat menggunakan kata-kata homonim dengan tepat dalam kalimat atau teks.

4. Siswa dapat memahami perbedaan makna antara kata-kata homonim

Materi Ajar : Homonim

Simak video berikut ini :

https://youtu.be/63CGo3L6H1s?si=32l_K0-0sgDXNjjj

*Pengertian Homonim*

- Homonim adalah kata-kata yang memiliki ejaan dean/atau pengucapan yang sama, tetapi memiliki makna yang berbeda.

*Contoh Homonim*

- Bank (lembaga keuangan) dan bank (tepi sungai)

- Kunci (alat untuk membuka pintu) dan kunci (jawaban atau solusi)

- Mata (organ penglihatan) dan mata (bagian dari benda, seperti mata pisau)

*Penggunaan Homonim dalam Kalimat*

- Contoh: "Saya pergi ke bank untuk mengambil uang." (bank sebagai lembaga keuangan)

- Corntoh: "Saya duduk di bank sungai untuk menikmati pemandangan." (bank sebagai tepi sungai)

2. Matematika
CP : Peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 10.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, menggunakan nilai tempat, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan uang menggunakan ribuan sebagai satuan. Mereka dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai 1.000. Mereka dapat melakukan operasi perkalian dan pembagian bilangan cacah sampai 100 menggunakan benda-benda konkret, gambar dan simbol matematika. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan kelipatan dan faktor. Peserta didik dapat membandingkan dan mengurutkan antar-pecahan dengan pembilang satu dan antar-pecahan dengan penyebut yang sama. Mereka dapat mengenali pecahan senilai menggunakan gambar dan simbol matematika. 
Peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan desimal. Mereka dapat menyatakan pecahan desimal persepuluhan dan perseratusan, serta menghubungkan pecahan desimal perseratusan dengan konsep persen. 

- TP : Peserta didik mampu memahami operasi pengurangan bilangan cacah sampai 1.000

Materi :
*Pengertian Pengurangan*
- Pengurangan adalah operasi matematika yang digunakan untuk mencari selisih antara dua bilangan.
- Pengurangan dapat diartikan sebagai "mengambil" atau "mengurangi" sejumlah nilai dari bilangan lain.

*Simbol Pengurangan*
- Simbol pengurangan adalah tanda minus (-) yang digunakan untuk menunjukkan operasi pengurangan.

*Contoh Pengurangan Bilangan Cacah sampai 1000*
- 567 - 234 = ?
- Langkah-langkah:
1. Kurangkan ratusan: 500 - 200 = 300
2. Kurangkan puluhan: 60 - 30 = 30
3. Kurangkan satuan: 7 - 4 = 3
- Hasil: 300 + 30 + 3 = 333
- 945 - 627 = ?
- Langkah-langkah:
1. Kurangkan ratusan: 900 - 600 = 300
2. Kurangkan puluhan: 40 - 20 = 20
3. Kurangkan satuan: 5 - 7 = -2 (pinjam 1 dari puluhan)
- Hasil: 300 + 20 - 2 = 318

*Sifat-Sifat Pengurangan*
- Pengurangan tidak memiliki sifat komutatif, artinya a - b ≠ b - a.
- Pengurangan tidak memiliki sifat asosiatif, artinya (a - b) - c ≠ a - (b - c).

*Aplikasi Pengurangan dalam Kehidupan Sehari-Hari*
- Menghitung sisa uang setelah membeli sesuatu.
- Menghitung selisih antara dua bilangan.

Dengan memahami materi ini, siswa dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam melakukan pengurangan bilangan cacah sampai 1000 dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Rabu, 27 Agustus 2025

Materi Ajar Kelas 4 Zainab, Kamis 28 Agustus 2025

 

Materi Ajar Kelas 4 Zainab

Hari / Tanggal : Kamis / 28 Agustus 2025

Mata Pelajaran : 

1. IPAS : Gaya Otot

2. Bahasa Indonesia : Homonim

CP Bahasa Indonesia :

Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan lisan, informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan instruksi lisan yang berkaitan dengan hal-hal menarik di lingkungan sekitar. Peserta didik mampu memahami dan memaknai teks narasi yang dibacakan atau dari media audio

CP IPAS :

Peserta didik memahami bentuk dan fungsi panca indra; siklus hidup makhluk hidup; wujud zat dan perubahannya sertamanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari; bentuk dan sumber energi serta perubahannya, gejala kelistrikan dan kemagnetan dalam kehidupan sehari-hari; gaya dan pengaruhnya terhadap arah, gerak, dan bentuk benda; pergantian hari, cuaca, dan musim di lingkungan dan pengaruhnya terhadap kehidupan sehari-hari; peran, tugas, dan tanggung jawab serta interaksi sosial yang terjadi di sekitar tempat tinggal dan sekolah; mengenal letak kota/kabupaten dan provinsi tempat tinggalnya melalui peta konvensional/digital; ragam bentang alam serta keterkaitannya dengan profesi masyarakat; keanekaragaman hayati, keragaman budaya, kearifan lokal, sejarah keluarga dan masyarakat tempat tinggalnya, dan upaya pelestariannya; perbedaan kebutuhan dan keinginan, nilai mata uang dan fungsinya

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Hallo Anak Sholeh dan Sholehah kelas 4 Zainab 😊😊😊

Apa Kabarnya hari ini ? Semoga selalu sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT ya. Aamiin 

berikut adalah rangkuman materi yang akan kita pelajari hari ini : 

1. IPAS : Gaya Otot


*Tujuan Pembelajaran*

1. Siswa dapat memahami konsep gaya otot dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari.

2. Siswa dapat mengidentifikasi manfaat gaya otot dalam kehidupan sehari-hari.

3. Siswa dapat menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi gaya otot.

4. Siswa dapat memahami cara meningkatkan gaya otot melalui olahraga dan latihan yang tepat.

*Materi Ajar*

Simak video berikut ini :

Klik di sini : https://youtu.be/epR7fu-wKRQ?feature=shared

*Pengertian Gaya Otot*

- Gaya otot adalah gaya yang dihasilkan oleh kontraksi otot pada tubuh manusia atau hewan.

- Gaya otot digunakan untuk melakukan berbagai aktivitas, seperti berjalan, berlari, mengangkat benda, dan lain-lain.

*Contoh Gaya Otot dalam Kehidupan Sehari-Hari*

- Mengangkat tas atau buku dengan tangan.

- Berjalan atau berlari menggunakan kaki.

- Mengangkat beban dengan otot lengan.

*Manfaat Gaya Otot*

- Gaya otot membantu kita melakukan berbagai aktivitas sehari-hari.

- Gaya otot juga membantu kita menjaga keseimbangan dan postur tubuh.

*Faktor yang Mempengaruhi Gaya Otot*

- Kekuatan otot: semakin kuat otot, semakin besar gaya yang dihasilkan.

- Ukuran otot: semakin besar otot, semakin besar gaya yang dihasilkan.

- Latihan dan aktivitas fisik: semakin sering berlatih, semakin kuat otot dan semakin besar gaya yang dihasilkan.

*Cara Meningkatkan Gaya Otot*

- Berolahraga secara teratur untuk meningkatkan kekuatan otot.

- Melakukan latihan yang tepat untuk meningkatkan kekuatan otot.

- Mengonsumsi makanan yang seimbang untuk mendukung kesehatan otot.

2. Bahasa Indonesia : Homonim

*Tujuan Pembelajaran*

1. Siswa dapat memahami konsep homonim dan contohnya dalam bahasa Indonesia.

2. Siswa dapat mengidentifikasi kata-kata homonim dalam kalimat atau teks.

3. Siswa dapat menggunakan kata-kata homonim dengan tepat dalam kalimat atau teks.

4. Siswa dapat memahami perbedaan makna antara kata-kata homonim.

*Materi Ajar*


Simak video berikut ini :

https://youtu.be/63CGo3L6H1s?si=32l_K0-0sgDXNjjj

*Pengertian Homonim*

- Homonim adalah kata-kata yang memiliki ejaan dean/atau pengucapan yang sama, tetapi memiliki makna yang berbeda.

*Contoh Homonim*

- Bank (lembaga keuangan) dan bank (tepi sungai)

- Kunci (alat untuk membuka pintu) dan kunci (jawaban atau solusi)

- Mata (organ penglihatan) dan mata (bagian dari benda, seperti mata pisau)


*Penggunaan Homonim dalam Kalimat*

- Contoh: "Saya pergi ke bank untuk mengambil uang." (bank sebagai lembaga keuangan)

- Corntoh: "Saya duduk di bank sungai untuk menikmati pemandangan." (bank sebagai tepi sungai)

Selasa, 26 Agustus 2025

Materi Ajar Kelas 4 Zainab, Rabu 27 Agustus 2025

 

Materi Ajar Kelas 4 Zainab

Hari / Tanggal : Rabu / 27 Agustus 2025

Mata Pelajaran : 

1. Seni Rupa : Memanfaatkan sampah plastik

CP Seni Rupa :

Pada akhir Fase B, peserta didik mampu membuat karya seni rupa dengan menggunakan hasil pengamatan, pengalaman, perasaan, dan minatnya, dengan mengaplikasikan unsur-unsur rupa dan prinsip desain, serta menggunakan alat dan bahan dasar yang tersedia secara mandiri. Peserta didik juga mampu menjelaskan suatu karya seni dan proses penciptaannya dengan menggunakan kosakata seni rupa yang telah dipelajari

TP : Siswa dapat membuat satu karya seni kerajinan dengan memanfaatkan sampah plastik

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Hallo Anak Sholeh dan Sholehah kelas 4 Zainab 😊😊😊

Apa Kabarnya hari ini ? Semoga selalu sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT ya. Aamiin 

berikut adalah rangkuman materi yang akan kita pelajari hari ini : 

1. Seni Rupa
*Tujuan Pembelajaran:*
1. Mengenal konsep seni rupa yang berkelanjutan
2. Memahami cara memanfaatkan sampah plastik sebagai bahan seni
3. Mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam menciptakan karya seni dari sampah plastik

Perhatikan link video berikut ini :
*Materi:*
1. Pengenalan tentang sampah plastik dan dampaknya terhadap lingkungan
2. Teknik-teknik pengolahan sampah plastik menjadi karya seni
3. Contoh-contoh karya seni yang memanfaatkan sampah plastik
4. Proses kreatif dalam menciptakan karya seni dari sampah plastik

*Aktivitas Pembelajaran:*

1. Membuat karya seni dari sampah plastik (misalnya, patung, mozaik, kerajinan tangan)
2. Diskusi tentang pentingnya pengelolaan sampah dan pelestarian lingkungan
3. Presentasi karya seni yang dibuat oleh siswa

*Penilaian:*

1. Kreativitas dan inovasi dalam menciptakan karya seni
2. Keterampilan teknis dalam mengolah sampah plastik
3. Pemahaman tentang konsep seni rupa yang berkelanjutan

Dengan materi ajar ini, siswa dapat memahami pentingnya mengelola sampah plastik dan mengembangkan kreativitas dalam menciptakan karya seni yang unik dan bermakna.

Senin, 25 Agustus 2025

Materi Ajar Kelas 4 Zainab, Selasa 26 Agustus 2025

 

Materi Ajar Kelas 4 Zainab

Hari / Tanggal : Selasa / 26 Agustus 2025

Mata Pelajaran : 

1. Pendidikan Pancasila :  Menjelajah Lingkungan Tempat Tinggalku

2. Matematika : Operasi Pengurangan Bilangan Cacah Sampai 1.000

3. IPAS : Gaya

4. Seni Rupa : Merancang seni  kriya berdasarkan bahan sampah plastik yang sudah di milikinya

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Hallo Anak Sholeh dan Sholehah kelas 4 Zainab 😊😊😊

Apa Kabarnya hari ini ? Semoga selalu sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT ya. Aamiin 

berikut adalah rangkuman materi yang akan kita pelajari hari ini : 

1. Pendidikan Pancasila

- CP : Murid Membedakan dan menghargai identitas diri, keluarga, dan teman-temannya sesuai budaya, suku bangsa, bahasa, agama dan kepercayaannya di lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat.

- TP : Murid dapat mengenal dan mengidentifikasi lingkungan tempat tinggal (desa atau kelurahan, dan kecamatan) sebagai bagian tidak terpisahkan dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Materi : 

*Pemerintahan Desa*

- Desa adalah pembagian wilayah administratif di Indonesia di bawah kecamatan, dipimpin oleh kepala desa yang dipilih oleh rakyat.

- Kepala desa bertanggung jawab dalam bidang pembangunan dan kemasyarakatan.

- Perangkat desa membantu kepala desa dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya.

*Perangkat Desa*

- Sekretaris Desa (Sekdes) atau Carik: unsur staf yang membantu kepala desa dalam administrasi dan pelayanan umum.

- Kepala Urusan (Kaur): unsur pelaksana yang membantu kepala desa dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya.

- Kepala Dusun: unsur wilayah yang membantu kepala desa dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya di wilayah dusun.

*Kelurahan*

- Kelurahan adalah wilayah yang terdiri atas beberapa kampung, dipimpin oleh lurah yang diangkat oleh pemerintah.

- Lurah bertanggung jawab atas urusan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan di kelurahan.

*Tugas dan Wewenang Perangkat Desa*

- Kepala desa memimpin penyelenggaraan pemerintahan desa, membina perekonomian desa, dan membina kehidupan masyarakat desa.

- Sekretaris desa bertugas dalam administrasi dan pelayanan umum.

- Kepala urusan keuangan membuat laporan anggaran dana desa.

*Lembaga yang Bertugas Mengawasi Pemerintahan Desa*

- Badan Permusyawaratan Desa (BPD) adalah lembaga yang bertugas mengawasi jalannya pemerintahan di desa

2. IPAS

CP : Peserta didik memahami bentuk dan fungsi panca indra; siklus hidup makhluk hidup; wujud zat dan perubahannya serta pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari; bentuk dan sumber energi serta perubahannya, gejala kelistrikan dan kemagnetan dalam kehidupan sehari-hari; gaya dan pengaruhnya terhadap arah, gerak, dan bentuk benda; pergantian hari, cuaca, dan musim di lingkungan dan pengaruhnya terhadap kehidupan sehari-hari; peran, tugas, dan tanggung jawab serta interaksi sosial yang terjadi di sekitar tempat tinggal dan sekolah; mengenal letak kota/kabupaten dan provinsi tempat tinggalnya melalui peta konvensional/digital; ragam bentang alam serta keterkaitannya dengan profesi masyarakat; keanekaragaman hayati, keragaman budaya, kearifan lokal, sejarah keluarga dan masyarakat tempat tinggalnya, dan upaya pelestariannya; perbedaan kebutuhan dan keinginan, nilai mata uang dan fungsinya

- TP : Murid dapat menjelaskan ragam gaya yang terlibat dalam aktivitas sehari-hari

Materi :

*Pengertian Gaya*

- Gaya adalah tarikan atau dorongan yang dapat menyebabkan perubahan pada benda, seperti perubahan bentuk, arah, atau kecepatan.

- Gaya dapat berupa tarikan atau dorongan yang dilakukan oleh manusia, hewan, atau benda lainnya.

*Jenis-Jenis Gaya*

- Gaya gravitasi: gaya tarik bumi yang menyebabkan benda jatuh ke tanah.

- Gaya gesek: gaya yang timbul ketika dua permukaan benda bersentuhan dan saling menghambat gerakan.

- Gaya magnet: gaya tarik atau tolak yang timbul antara magnet dan benda magnetik lainnya.

*Contoh Gaya dalam Kehidupan Sehari-Hari*

- Gaya gravitasi: buah yang jatuh dari pohon ke tanah.

- Gaya gesek: rem sepeda yang digunakan untuk menghentikan laju sepeda.

- Gaya magnet: magnet yang digunakan untuk menempelkan benda-benda kecil seperti jarum atau paku.

*Pengaruh Gaya terhadap Benda*

- Gaya dapat menyebabkan perubahan bentuk benda, seperti ketika tanah liat dibentuk menjadi berbagai bentuk.

- Gaya dapat menyebabkan perubahan arah benda, seperti ketika bola sepak ditendang ke arah gawang.

- Gaya dapat menyebabkan perubahan kecepatan benda, seperti ketika mobil dipercepat atau diperlambat.

*Aplikasi Gaya dalam Kehidupan Sehari-Hari*

- Gaya digunakan dalam berbagai aktivitas sehari-hari, seperti berjalan, berlari, mengangkat benda, dan lain-lain.

- Gaya juga digunakan dalam berbagai teknologi, seperti rem mobil, mesin, dan lain-lain.

3. SENI RUPA
CP : Pada akhir Fase B, peserta didik mampu membuat karya seni rupa dengan menggunakan hasil pengamatan, pengalaman, perasaan, dan minatnya, dengan mengaplikasikan unsur-unsur rupa dan prinsip desain, serta menggunakan alat dan bahan dasar yang tersedia secara mandiri. Peserta didik juga mampu menjelaskan suatu karya seni dan proses penciptaannya dengan menggunakan kosakata seni rupa yang telah dipelajari

- TP : Siswa dapat membuat satu karya seni kerajinan dengan memanfaatkan sampah plastik

Materi : 
*Pengenalan Sampah Plastik*
- Sampah plastik adalah limbah yang berasal dari bahan plastik yang tidak dapat terurai dengan mudah.
- Sampah plastik dapat menjadi masalah lingkungan jika tidak dikelola dengan baik.

*Kreativitas dengan Sampah Plastik*
- Sampah plastik dapat diubah menjadi karya seni yang unik dan menarik.
- Membuat bentuk dengan sampah plastik dapat membantu mengurangi jumlah sampah plastik yang tidak terurai.

*Teknik Membuat Bentuk dengan Sampah Plastik*
- Mengumpulkan dan memilah sampah plastik sesuai dengan jenis dan bentuknya.
- Membersihkan dan mengolah sampah plastik untuk digunakan sebagai bahan karya seni.
- Menggunakan teknik seperti memotong, melipat, dan merekatkan untuk membuat bentuk yang diinginkan.

*Contoh Karya Seni dari Sampah Plastik*
- Membuat patung atau figur dari botol plastik.
- Membuat kolase atau mozaik dari potongan-potongan plastik.
- Membuat kerajinan tangan seperti tas atau dompet dari kantong plastik.

*Manfaat Membuat Bentuk dengan Sampah Plastik*
- Mengurangi jumlah sampah plastik yang tidak terurai.
- Meningkatkan kreativitas dan kesadaran lingkungan.
- Mengembangkan kemampuan siswa dalam membuat karya seni yang unik dan menarik.

*Langkah-Langkah Pembelajaran*
1. Pengenalan konsep sampah plastik dan dampaknya terhadap lingkungan.
2. Mengumpulkan dan memilah sampah plastik.
3. Membuat karya seni dari sampah plastik dengan teknik yang telah dipelajari.
4. Menampilkan dan mendiskusikan karya seni yang telah dibuat.

Dengan memahami materi ini, siswa dapat meningkatkan kesadaran lingkungan dan kreativitas mereka dalam membuat karya seni yang unik dan menarik dari sampah plastik.

4. Matematika
CP : Peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 10.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, menggunakan nilai tempat, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan uang menggunakan ribuan sebagai satuan. Mereka dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai 1.000. Mereka dapat melakukan operasi perkalian dan pembagian bilangan cacah sampai 100 menggunakan benda-benda konkret, gambar dan simbol matematika. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan kelipatan dan faktor. Peserta didik dapat membandingkan dan mengurutkan antar-pecahan dengan pembilang satu dan antar-pecahan dengan penyebut yang sama. Mereka dapat mengenali pecahan senilai menggunakan gambar dan simbol matematika. 
Peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan desimal. Mereka dapat menyatakan pecahan desimal persepuluhan dan perseratusan, serta menghubungkan pecahan desimal perseratusan dengan konsep persen. 

- TP : Peserta didik mampu memahami operasi pengurangan bilangan cacah sampai 1.000

Materi :
*Pengertian Pengurangan*
- Pengurangan adalah operasi matematika yang digunakan untuk mencari selisih antara dua bilangan.
- Pengurangan dapat diartikan sebagai "mengambil" atau "mengurangi" sejumlah nilai dari bilangan lain.

*Simbol Pengurangan*
- Simbol pengurangan adalah tanda minus (-) yang digunakan untuk menunjukkan operasi pengurangan.

*Contoh Pengurangan Bilangan Cacah sampai 1000*
- 567 - 234 = ?
- Langkah-langkah:
1. Kurangkan ratusan: 500 - 200 = 300
2. Kurangkan puluhan: 60 - 30 = 30
3. Kurangkan satuan: 7 - 4 = 3
- Hasil: 300 + 30 + 3 = 333
- 945 - 627 = ?
- Langkah-langkah:
1. Kurangkan ratusan: 900 - 600 = 300
2. Kurangkan puluhan: 40 - 20 = 20
3. Kurangkan satuan: 5 - 7 = -2 (pinjam 1 dari puluhan)
- Hasil: 300 + 20 - 2 = 318

*Sifat-Sifat Pengurangan*
- Pengurangan tidak memiliki sifat komutatif, artinya a - b ≠ b - a.
- Pengurangan tidak memiliki sifat asosiatif, artinya (a - b) - c ≠ a - (b - c).

*Aplikasi Pengurangan dalam Kehidupan Sehari-Hari*
- Menghitung sisa uang setelah membeli sesuatu.
- Menghitung selisih antara dua bilangan.

Dengan memahami materi ini, siswa dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam melakukan pengurangan bilangan cacah sampai 1000 dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Minggu, 24 Agustus 2025

Materi Ajar Kelas 4 Zainab, Senin 25 Agustus 2025

 

Materi Ajar Kelas 4 Zainab

Hari / Tanggal : Senin / 25 Agustus 2025

Mata Pelajaran : 

1. Pendidikan Pancasila : Perangkat Desa dan Kelurahan 

2. Matematika : Operasi Pengurangan Bilangan Cacah Sampai 1.000

3. IPAS : Gaya

4. Bahasa Indonesia : Menyimak

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Hallo Anak Sholeh dan Sholehah kelas 4 Zainab 😊😊😊

Apa Kabarnya hari ini ? Semoga selalu sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT ya. Aamiin 

berikut adalah rangkuman materi yang akan kita pelajari hari ini : 

1. Pendidikan Pancasila

- CP : Murid Membedakan dan menghargai identitas diri, keluarga, dan teman-temannya sesuai budaya, suku bangsa, bahasa, agama dan kepercayaannya di lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat.

- TP : Murid dapat mengenal perangkat desa dan kelurahan yang berperan di lingkungan masyarakat

Materi : 

*Pemerintahan Desa*

- Desa adalah pembagian wilayah administratif di Indonesia di bawah kecamatan, dipimpin oleh kepala desa yang dipilih oleh rakyat.

- Kepala desa bertanggung jawab dalam bidang pembangunan dan kemasyarakatan.

- Perangkat desa membantu kepala desa dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya.

*Perangkat Desa*

- Sekretaris Desa (Sekdes) atau Carik: unsur staf yang membantu kepala desa dalam administrasi dan pelayanan umum.

- Kepala Urusan (Kaur): unsur pelaksana yang membantu kepala desa dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya.

- Kepala Dusun: unsur wilayah yang membantu kepala desa dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya di wilayah dusun.

*Kelurahan*

- Kelurahan adalah wilayah yang terdiri atas beberapa kampung, dipimpin oleh lurah yang diangkat oleh pemerintah.

- Lurah bertanggung jawab atas urusan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan di kelurahan.

*Tugas dan Wewenang Perangkat Desa*

- Kepala desa memimpin penyelenggaraan pemerintahan desa, membina perekonomian desa, dan membina kehidupan masyarakat desa.

- Sekretaris desa bertugas dalam administrasi dan pelayanan umum.

- Kepala urusan keuangan membuat laporan anggaran dana desa.

*Lembaga yang Bertugas Mengawasi Pemerintahan Desa*

- Badan Permusyawaratan Desa (BPD) adalah lembaga yang bertugas mengawasi jalannya pemerintahan di desa

2. IPAS

CP : Peserta didik memahami bentuk dan fungsi panca indra; siklus hidup makhluk hidup; wujud zat dan perubahannya serta pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari; bentuk dan sumber energi serta perubahannya, gejala kelistrikan dan kemagnetan dalam kehidupan sehari-hari; gaya dan pengaruhnya terhadap arah, gerak, dan bentuk benda; pergantian hari, cuaca, dan musim di lingkungan dan pengaruhnya terhadap kehidupan sehari-hari; peran, tugas, dan tanggung jawab serta interaksi sosial yang terjadi di sekitar tempat tinggal dan sekolah; mengenal letak kota/kabupaten dan provinsi tempat tinggalnya melalui peta konvensional/digital; ragam bentang alam serta keterkaitannya dengan profesi masyarakat; keanekaragaman hayati, keragaman budaya, kearifan lokal, sejarah keluarga dan masyarakat tempat tinggalnya, dan upaya pelestariannya; perbedaan kebutuhan dan keinginan, nilai mata uang dan fungsinya

- TP : Murid dapat menjelaskan ragam gaya yang terlibat dalam aktivitas sehari-hari

Materi :

*Pengertian Gaya*

- Gaya adalah tarikan atau dorongan yang dapat menyebabkan perubahan pada benda, seperti perubahan bentuk, arah, atau kecepatan.

- Gaya dapat berupa tarikan atau dorongan yang dilakukan oleh manusia, hewan, atau benda lainnya.

*Jenis-Jenis Gaya*

- Gaya gravitasi: gaya tarik bumi yang menyebabkan benda jatuh ke tanah.

- Gaya gesek: gaya yang timbul ketika dua permukaan benda bersentuhan dan saling menghambat gerakan.

- Gaya magnet: gaya tarik atau tolak yang timbul antara magnet dan benda magnetik lainnya.

*Contoh Gaya dalam Kehidupan Sehari-Hari*

- Gaya gravitasi: buah yang jatuh dari pohon ke tanah.

- Gaya gesek: rem sepeda yang digunakan untuk menghentikan laju sepeda.

- Gaya magnet: magnet yang digunakan untuk menempelkan benda-benda kecil seperti jarum atau paku.

*Pengaruh Gaya terhadap Benda*

- Gaya dapat menyebabkan perubahan bentuk benda, seperti ketika tanah liat dibentuk menjadi berbagai bentuk.

- Gaya dapat menyebabkan perubahan arah benda, seperti ketika bola sepak ditendang ke arah gawang.

- Gaya dapat menyebabkan perubahan kecepatan benda, seperti ketika mobil dipercepat atau diperlambat.

*Aplikasi Gaya dalam Kehidupan Sehari-Hari*

- Gaya digunakan dalam berbagai aktivitas sehari-hari, seperti berjalan, berlari, mengangkat benda, dan lain-lain.

- Gaya juga digunakan dalam berbagai teknologi, seperti rem mobil, mesin, dan lain-lain.

3. Bahasa Indonesia
CP : Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan lisan, informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan instruksi lisan yang berkaitan dengan hal-hal menarik di lingkungan sekitar. Peserta didik mampu memahami dan memaknai teks narasi yang dibacakan atau dari media audio.

- TP : Melalui kegiatan mengisi tabel homonim, peserta didik dapat memahami kata-kata yang memiliki makna jamak 

Materi : 
*Pengertian Homonim*
- Homonim adalah kata-kata yang memiliki ejaan dan/atau pengucapan yang sama, tetapi memiliki makna yang berbeda.

*Contoh Homonim*
- Bank (lembaga keuangan) dan bank (tepi sungai)
- Kunci (alat untuk membuka pintu) dan kunci (jawaban atau solusi)
- Mata (organ penglihatan) dan mata (bagian dari benda, seperti mata pisau)

*Ciri-Ciri Homonim*
- Homonim memiliki ejaan yang sama, tetapi makna yang berbeda.
- Homonim dapat memiliki pengucapan yang sama atau berbeda.

*Penggunaan Homonim dalam Kalimat*
- Contoh: "Saya pergi ke bank untuk mengambil uang." (bank sebagai lembaga keuangan)
- Contoh: "Saya duduk di bank sungai untuk menikmati pemandangan." (bank sebagai tepi sungai)

*Pentingnya Memahami Homonim*
- Memahami homonim dapat membantu siswa memahami makna kata-kata dengan lebih tepat.
- Memahami homonim dapat membantu siswa menghindari kesalahpahaman dalam berkomunikasi.

4. Matematika
CP : Peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 10.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, menggunakan nilai tempat, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan uang menggunakan ribuan sebagai satuan. Mereka dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai 1.000. Mereka dapat melakukan operasi perkalian dan pembagian bilangan cacah sampai 100 menggunakan benda-benda konkret, gambar dan simbol matematika. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan kelipatan dan faktor. Peserta didik dapat membandingkan dan mengurutkan antar-pecahan dengan pembilang satu dan antar-pecahan dengan penyebut yang sama. Mereka dapat mengenali pecahan senilai menggunakan gambar dan simbol matematika. 
Peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan desimal. Mereka dapat menyatakan pecahan desimal persepuluhan dan perseratusan, serta menghubungkan pecahan desimal perseratusan dengan konsep persen. 

- TP : Peserta didik mampu memahami operasi pengurangan bilangan cacah sampai 1.000

Materi :
*Pengertian Pengurangan*
- Pengurangan adalah operasi matematika yang digunakan untuk mencari selisih antara dua bilangan.
- Pengurangan dapat diartikan sebagai "mengambil" atau "mengurangi" sejumlah nilai dari bilangan lain.

*Simbol Pengurangan*
- Simbol pengurangan adalah tanda minus (-) yang digunakan untuk menunjukkan operasi pengurangan.

*Contoh Pengurangan Bilangan Cacah sampai 1000*
- 567 - 234 = ?
- Langkah-langkah:
1. Kurangkan ratusan: 500 - 200 = 300
2. Kurangkan puluhan: 60 - 30 = 30
3. Kurangkan satuan: 7 - 4 = 3
- Hasil: 300 + 30 + 3 = 333
- 945 - 627 = ?
- Langkah-langkah:
1. Kurangkan ratusan: 900 - 600 = 300
2. Kurangkan puluhan: 40 - 20 = 20
3. Kurangkan satuan: 5 - 7 = -2 (pinjam 1 dari puluhan)
- Hasil: 300 + 20 - 2 = 318

*Sifat-Sifat Pengurangan*
- Pengurangan tidak memiliki sifat komutatif, artinya a - b ≠ b - a.
- Pengurangan tidak memiliki sifat asosiatif, artinya (a - b) - c ≠ a - (b - c).

*Aplikasi Pengurangan dalam Kehidupan Sehari-Hari*
- Menghitung sisa uang setelah membeli sesuatu.
- Menghitung selisih antara dua bilangan.

Dengan memahami materi ini, siswa dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam melakukan pengurangan bilangan cacah sampai 1000 dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Kamis, 21 Agustus 2025

Materi Ajar Kelas 4 Zainab, Jum'at 22 Agustus 2025

 

Materi Ajar Kelas 4 Zainab

Hari / Tanggal : Jum'at, 22 Agustus 2025

Mata Pelajaran : 

1. Matematika : Sumatif 1

2. Bahasa Indonesia : Imbuhan Me-

CP Bahasa Indonesia :

Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan lisan, informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan instruksi lisan yang berkaitan dengan hal-hal menarik di lingkungan sekitar. Peserta didik mampu memahami dan memaknai teks narasi yang dibacakan atau dari media audio

CP Matematika : 

Peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 10.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, menggunakan nilai tempat, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Hallo Anak Sholeh dan Sholehah kelas 4 Zainab 😊😊😊

Apa Kabarnya hari ini ? Semoga selalu sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT ya. Aamiin 

berikut adalah rangkuman materi yang akan kita pelajari hari ini : 

1. Matematika

Anak anak yang sholeh dan sholehah, hari ini kita akan melaksanakan ujian sumatif 1 matematika dengan materi yang sudah kita pelajari yaitu :

- Membaca Bilangan Cacah sampai 10.000

- Menulis Bilangan Cacah sampai 10.000

- Membandingkan Bilangan Cacah sampai 10.000

- Mengurutkan Bilangan Cacah sampai 10.000

- komposisi Bilangan Cacah sampai 10.000

- Dekomposisi Bilangan Cacah sampai 10.000

Silahkan di pelajari kembali untuk persiapan ujian sumatif. Dan untuk latihan perhatikan contoh soal berikut ini :

Berikut beberapa contoh soal untuk materi kelas 4 SD tentang bilangan cacah sampai 10.000:

*Membaca Bilangan Cacah sampai 10.000*

1. Bacalah bilangan berikut: 5.678

- Jawaban: Lima ribu enam ratus tujuh puluh delapan.

2. Bacalah bilangan berikut: 8.945

- Jawaban: Delapan ribu sembilan ratus empat puluh lima.

*Menulis Bilangan Cacah sampai 10.000*

1. Tuliskan bilangan berikut dalam angka: Tujuh ribu dua ratus lima puluh enam.

- Jawaban: 7.256

2. Tuliskan bilangan berikut dalam angka: Sembilan ribu delapan ratus tujuh puluh dua.

- Jawaban: 9.872

*Membandingkan Bilangan Cacah sampai 10.000*

1. Bandingkan bilangan berikut: 4.567 dan 4.576

2. Bandingkan bilangan berikut: 8.945 dan 8.954

*Mengurutkan Bilangan Cacah sampai 10.000*

1. Urutkan bilangan berikut dari yang terkecil: 3.456, 3.465, 3.456

- Jawaban: 3.456, 3.456, 3.465

2. Urutkan bilangan berikut dari yang terbesar: 9.876, 9.867, 9.877

- Jawaban: 9.877, 9.876, 9.867

*Komposisi Bilangan Cacah sampai 10.000*

1. Tentukan komposisi bilangan berikut: 5.678

- Jawaban: 5.000 + 600 + 70 + 8

2. Tentukan komposisi bilangan berikut: 8.945

- Jawaban: 8.000 + 900 + 40 + 5

*Dekomposisi Bilangan Cacah sampai 10.000*

1. Dekomposisikan bilangan berikut menjadi ribuan, ratusan, puluhan, dan satuan: 4.321

- Jawaban: 4.000 + 300 + 20 + 1

2. Dekomposisikan bilangan berikut menjadi ribuan, ratusan, puluhan, dan satuan: 9.876

- Jawaban: 9.000 + 800 + 70 + 6

Dengan memahami dan menguasai materi ini, siswa dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam membaca, menulis, membandingkan, mengurutkan, dan menganalisis bilangan cacah sampai 10.000.

2. Bahasa Indonesia

*Tujuan Pembelajaran*

1. Siswa dapat memahami pengertian dan fungsi imbuhan "me-".

2. Siswa dapat mengidentifikasi contoh kata dengan imbuhan "me-".

3. Siswa dapat menggunakan imbuhan "me-" dengan benar dalam kalimat.

4. Siswa dapat memahami aturan penulisan imbuhan "me-" dan menggunakannya dengan tepat.

*Pengertian Imbuhan "me-"*

Imbuhan "me-" adalah awalan yang digunakan untuk membentuk kata kerja aktif. Imbuhan ini dapat mengubah kata dasar menjadi kata kerja yang menunjukkan aksi atau kegiatan.


*Fungsi Imbuhan "me-"*

- Membentuk kata kerja aktif yang menunjukkan aksi atau kegiatan.

- Menunjukkan bahwa subjek melakukan aksi atau kegiatan.


*Contoh Kata dengan Imbuhan "me-"*

- Membaca (dari kata dasar "baca")

- Menulis (dari kata dasar "tulis")

- Makan (dari kata dasar "makan")

- Membantu (dari kata dasar "bantu")


*Aturan Penulisan Imbuhan "me-"*

- Imbuhan "me-" ditulis sebelum kata dasar.

- Jika kata dasar dimulai dengan huruf "p", "t", "k", atau "s", maka huruf pertama kata dasar tersebut akan berubah menjadi huruf yang sesuai (misalnya "p" menjadi "m", "t" menjadi "n", "k" menjadi "ng", dan "s" menjadi "ny").


*Contoh Perubahan Huruf*

- Pukul -> Memukul

- Tulis -> Menulis

- Kirim -> Mengirim

- Sapu -> Menyapu

Dengan memahami materi ini, siswa dapat menggunakan imbuhan "me-" dengan benar dan efektif dalam bahasa Indonesia.

Rabu, 20 Agustus 2025

Materi Ajar Kelas 4 Zainab, Kamis 21 Agustus 2025

 

Materi Ajar Kelas 4 Zainab

Hari / Tanggal : Kamis / 21 Agustus 2025

Mata Pelajaran : 

1. IPAS : Sumatif Bab 1

2. Bahasa Indonesia : Imbuhan Me-

CP Bahasa Indonesia :

Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan lisan, informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan instruksi lisan yang berkaitan dengan hal-hal menarik di lingkungan sekitar. Peserta didik mampu memahami dan memaknai teks narasi yang dibacakan atau dari media audio

CP IPAS :

Peserta didik memahami bentuk dan fungsi panca indra; siklus hidup makhluk hidup; wujud zat dan perubahannya sertamanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari; bentuk dan sumber energi serta perubahannya, gejala kelistrikan dan kemagnetan dalam kehidupan sehari-hari; gaya dan pengaruhnya terhadap arah, gerak, dan bentuk benda; pergantian hari, cuaca, dan musim di lingkungan dan pengaruhnya terhadap kehidupan sehari-hari; peran, tugas, dan tanggung jawab serta interaksi sosial yang terjadi di sekitar tempat tinggal dan sekolah; mengenal letak kota/kabupaten dan provinsi tempat tinggalnya melalui peta konvensional/digital; ragam bentang alam serta keterkaitannya dengan profesi masyarakat; keanekaragaman hayati, keragaman budaya, kearifan lokal, sejarah keluarga dan masyarakat tempat tinggalnya, dan upaya pelestariannya; perbedaan kebutuhan dan keinginan, nilai mata uang dan fungsinya

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Hallo Anak Sholeh dan Sholehah kelas 4 Zainab 😊😊😊

Apa Kabarnya hari ini ? Semoga selalu sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT ya. Aamiin 

berikut adalah rangkuman materi yang akan kita pelajari hari ini : 

1. IPAS

Materi Tes Sumatif IPAS hari ini :

- Wujud Benda

- Perubahan Wujud Benda

- Energi

- Perubahan Energi

- Manfaat perubahan energi

- Fotosintesis

2. Bahasa Indonesia

*Pengertian Imbuhan "me-"*

Imbuhan "me-" adalah awalan yang digunakan untuk membentuk kata kerja aktif. Imbuhan ini dapat mengubah kata dasar menjadi kata kerja yang menunjukkan aksi atau kegiatan.

*Contoh Kata dengan Imbuhan "me-"*

- *Membaca* (dari kata dasar "baca")

- *Menulis* (dari kata dasar "tulis")

- *Makan* (dari kata dasar "makan")

- *Membantu* (dari kata dasar "bantu")

*Fungsi Imbuhan "me-"*

- Membentuk kata kerja aktif yang menunjukkan aksi atau kegiatan.

- Menunjukkan bahwa subjek melakukan aksi atau kegiatan.

*Contoh Kalimat dengan Imbuhan "me-"*

- Saya membaca buku setiap hari.

- Dia menulis cerita pendek.

- Mereka membantu ibu di dapur.

*Aturan Penulisan Imbuhan "me-"*

- Imbuhan "me-" ditulis sebelum kata dasar.

- Jika kata dasar dimulai dengan huruf "p", "t", "k", atau "s", maka huruf pertama kata dasar tersebut akan berubah menjadi huruf yang sesuai (misalnya "p" menjadi "m", "t" menjadi "n", "k" menjadi "ng", dan "s" menjadi "ny").

*Contoh Perubahan Huruf*

- *P*ukul -> *Mem*ukul

- *T*ulis -> *Men*ulis

- *K*irim -> *Meng*irim

- *S*apu -> *Me*nyapu

Dengan memahami materi ini, siswa dapat menggunakan imbuhan "me-" dengan benar dalam kalimat dan meningkatkan kemampuan berbahasa Indonesia.

Selasa, 19 Agustus 2025

Materi Ajar Kelas 4 Zainab, Rabu 20 Agustus 2025

 

Materi Ajar Kelas 4 Zainab

Hari / Tanggal : Rabu / 20 Agustus 2025

Mata Pelajaran : 

1. Seni Rupa : Memanfaatkan sampah plastik

CP Seni Rupa :

Pada akhir Fase B, peserta didik mampu membuat karya seni rupa dengan menggunakan hasil pengamatan, pengalaman, perasaan, dan minatnya, dengan mengaplikasikan unsur-unsur rupa dan prinsip desain, serta menggunakan alat dan bahan dasar yang tersedia secara mandiri. Peserta didik juga mampu menjelaskan suatu karya seni dan proses penciptaannya dengan menggunakan kosakata seni rupa yang telah dipelajari

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Hallo Anak Sholeh dan Sholehah kelas 4 Zainab 😊😊😊

Apa Kabarnya hari ini ? Semoga selalu sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT ya. Aamiin 

berikut adalah rangkuman materi yang akan kita pelajari hari ini : 

1. Seni Rupa
*Tujuan Pembelajaran:*
1. Mengenal konsep seni rupa yang berkelanjutan
2. Memahami cara memanfaatkan sampah plastik sebagai bahan seni
3. Mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam menciptakan karya seni dari sampah plastik

Perhatikan link video berikut ini :

*Materi:*
1. Pengenalan tentang sampah plastik dan dampaknya terhadap lingkungan
2. Teknik-teknik pengolahan sampah plastik menjadi karya seni
3. Contoh-contoh karya seni yang memanfaatkan sampah plastik
4. Proses kreatif dalam menciptakan karya seni dari sampah plastik

*Aktivitas Pembelajaran:*

1. Membuat karya seni dari sampah plastik (misalnya, patung, mozaik, kerajinan tangan)
2. Diskusi tentang pentingnya pengelolaan sampah dan pelestarian lingkungan
3. Presentasi karya seni yang dibuat oleh siswa

*Penilaian:*

1. Kreativitas dan inovasi dalam menciptakan karya seni
2. Keterampilan teknis dalam mengolah sampah plastik
3. Pemahaman tentang konsep seni rupa yang berkelanjutan

Dengan materi ajar ini, siswa dapat memahami pentingnya mengelola sampah plastik dan mengembangkan kreativitas dalam menciptakan karya seni yang unik dan bermakna.

Senin, 18 Agustus 2025

Materi Ajar Kelas 4 Zainab, Selasa 19 Agustus 2025

 

Materi Ajar Kelas 4 Zainab

Hari / Tanggal : Selasa / 19 Agustus 2025

Mata Pelajaran : 

1. Matematika : Operasi Penjumlahan Bilangan Cacah Sampai 1000

2. Pendidikan Pancasila : Menghargai perbedaan identitas masyarakat indonesia

3. Seni Rupa : Memanfaatkan sampah plastik

4. IPAS : Mengubah bentuk energi

CP Matematika : 

Bilangan :

Pada Fase ini murid Memahami bilangan cacah sampai 10.000, Melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai 1.000, Melakukan operasi perkalian dan pembagian bilangan cacah, Menyelesaikan masalah berkaitan dengan kelipatan dan faktor, Membandingkan dan mengurutkan antar-pecahan

CP Pendidikan pancasila :

Pada fase ini, peserta didik menghargai perbedaan identitas diri, keluarga, dan teman-temannya; bangga menjadi anak Indonesia yang memiliki bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan; mengidentifikasi lingkungan tempat tinggal sebagai bagian dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia; menunjukkan sikap kerja sama dalam berbagai bentuk keberagaman yang terikat persatuan dan kesatuan; melaksanakan aturan, hak dan kewajiban sebagai anggota keluarga, warga sekolah, dan lingkungan tempat tinggal; dan menerapkan makna sila-sila Pancasila dan meneladani karakter para perumus Pancasila

CP Seni Rupa :

Pada akhir Fase B, peserta didik mampu membuat karya seni rupa dengan menggunakan hasil pengamatan, pengalaman, perasaan, dan minatnya, dengan mengaplikasikan unsur-unsur rupa dan prinsip desain, serta menggunakan alat dan bahan dasar yang tersedia secara mandiri. Peserta didik juga mampu menjelaskan suatu karya seni dan proses penciptaannya dengan menggunakan kosakata seni rupa yang telah dipelajari

CP IPAS :

Peserta didik memahami bentuk dan fungsi panca indra; siklus hidup makhluk hidup; wujud zat dan perubahannya sertamanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari; bentuk dan sumber energi serta perubahannya, gejala kelistrikan dan kemagnetan dalam kehidupan sehari-hari; gaya dan pengaruhnya terhadap arah, gerak, dan bentuk benda; pergantian hari, cuaca, dan musim di lingkungan dan pengaruhnya terhadap kehidupan sehari-hari; peran, tugas, dan tanggung jawab serta interaksi sosial yang terjadi di sekitar tempat tinggal dan sekolah; mengenal letak kota/kabupaten dan provinsi tempat tinggalnya melalui peta konvensional/digital; ragam bentang alam serta keterkaitannya dengan profesi masyarakat; keanekaragaman hayati, keragaman budaya, kearifan lokal, sejarah keluarga dan masyarakat tempat tinggalnya, dan upaya pelestariannya; perbedaan kebutuhan dan keinginan, nilai mata uang dan fungsinya

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Hallo Anak Sholeh dan Sholehah kelas 4 Zainab 😊😊😊

Apa Kabarnya hari ini ? Semoga selalu sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT ya. Aamiin 

berikut adalah rangkuman materi yang akan kita pelajari hari ini : 

1. Pendidikan Pancasila

Tujuan Pembelajaran :

Murid dapat mengidentifikasi, membedakan, dan menghargai identitas diri, keluarga, dan teman-temannya sesuai budaya, suku bangsa, bahasa, agama dan kepercayaannya serta mempraktikkan di lingkungan masyarakat. 

Materi ajar Pendidikan Pancasila tentang hidup rukun dalam keberagaman Indonesia mencakup beberapa poin penting:

*Pengertian Hidup Rukun*

Hidup rukun berarti hidup berdampingan dengan harmonis dan saling menghargai perbedaan antara individu atau kelompok. Dalam konteks Indonesia, hidup rukun sangat penting karena negara kita memiliki keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan.

*Contoh Hidup Rukun*

- *Di Lingkungan Keluarga*: Makan bersama keluarga, berlibur bersama, dan membantu anggota keluarga yang kesulitan.

- *Di Sekolah*: Bermain bersama teman, makan bersama di kantin, dan membantu teman yang kesulitan.

- *Di Lingkungan Masyarakat*: Menjenguk tetangga yang sakit, menghadiri acara yang diadakan tetangga, dan melakukan kerja bakti bersama ¹.

*Manfaat Hidup Rukun*

- Meningkatkan rasa toleransi dan menghargai perbedaan

- Membangun hubungan yang harmonis antara individu dan kelompok

- Meningkatkan kesadaran akan pentingnya kerja sama dan gotong royong

*Cara Menghargai Perbedaan*

- *Menghargai Perbedaan Identitas*: Membantu anggota keluarga yang kesulitan, mempelajari budaya daerah orang tua, dan menganggap perbedaan sebagai kelebihan.

- *Menghargai Perbedaan Agama*: Menjaga toleransi antarumat beragama, menghormati hari raya agama lain, dan menjaga kebersihan rumah ibadah.

- *Menghargai Perbedaan Budaya*: Menyukai dan memuji keindahan pertunjukan budaya daerah lain, mengoleksi dan merawat kain atau pakaian tradisional daerah lain ¹.

*Pentingnya Kerja Sama dalam Perbedaan*

- *Di Rumah*: Mengerjakan pekerjaan rumah bersama-sama, mempelajari budaya daerah orang tua, dan menyiapkan acara keluarga bersama-sama.

- *Di Sekolah*: Membersihkan kelas dan sekolah bersama, mempersiapkan acara sekolah, dan mengumpulkan sumbangan untuk kegiatan sosial.

- *Di Lingkungan Masyarakat*: Melakukan kerja bakti bersama, bermusyawarah untuk memecahkan masalah, dan membantu warga sekitar yang mengadakan hajatan

2. IPAS

Tujuan pembelajaran : Murid dapat menentukan manfaat transformasi energi dalam kehidupan sehari-hari

*Pengertian Energi*

Energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja. Energi dapat berubah bentuk dari satu bentuk ke bentuk lain.

*Bentuk-Bentuk Energi*

- *Energi Kinetik*: Energi yang dimiliki oleh benda yang bergerak.

- *Energi Potensial*: Energi yang dimiliki oleh benda karena posisinya.

- *Energi Listrik*: Energi yang digunakan untuk mengoperasikan peralatan elektronik.

- *Energi Panas*: Energi yang dihasilkan oleh panas.

- *Energi Cahaya*: Energi yang dihasilkan oleh cahaya.

*Contoh Perubahan Bentuk Energi*

- *Energi Listrik menjadi Energi Panas*: Setrika listrik, kompor listrik.

- *Energi Listrik menjadi Energi Cahaya*: Lampu.

- *Energi Kinetik menjadi Energi Listrik*: Generator.

- *Energi Kimia menjadi Energi Listrik*: Baterai.

- *Energi Matahari menjadi Energi Listrik*: Panel surya.

*Manfaat Mengubah Bentuk Energi*

- Meningkatkan efisiensi penggunaan energi

- Mengurangi ketergantungan pada satu sumber energi

- Meningkatkan kesadaran akan pentingnya menghemat energi

*Contoh Soal*

- Apa yang terjadi pada energi listrik ketika kita menyalakan lampu?

- Jawaban: Energi listrik berubah menjadi energi cahaya.

- Apa contoh perubahan energi kinetik menjadi energi listrik?

- Jawaban: Generator.

Dengan memahami materi ini, siswa dapat memahami bagaimana energi dapat berubah bentuk dan bagaimana kita dapat menggunakannya secara efisien.

3. Seni Rupa
*Tujuan Pembelajaran:*
1. Mengenal konsep seni rupa yang berkelanjutan
2. Memahami cara memanfaatkan sampah plastik sebagai bahan seni
3. Mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam menciptakan karya seni dari sampah plastik

Perhatikan link video berikut ini :

*Materi:*
1. Pengenalan tentang sampah plastik dan dampaknya terhadap lingkungan
2. Teknik-teknik pengolahan sampah plastik menjadi karya seni
3. Contoh-contoh karya seni yang memanfaatkan sampah plastik
4. Proses kreatif dalam menciptakan karya seni dari sampah plastik

*Aktivitas Pembelajaran:*

1. Membuat karya seni dari sampah plastik (misalnya, patung, mozaik, kerajinan tangan)
2. Diskusi tentang pentingnya pengelolaan sampah dan pelestarian lingkungan
3. Presentasi karya seni yang dibuat oleh siswa

*Penilaian:*

1. Kreativitas dan inovasi dalam menciptakan karya seni
2. Keterampilan teknis dalam mengolah sampah plastik
3. Pemahaman tentang konsep seni rupa yang berkelanjutan

Dengan materi ajar ini, siswa dapat memahami pentingnya mengelola sampah plastik dan mengembangkan kreativitas dalam menciptakan karya seni yang unik dan bermakna.

4. Matematika 
Tujuan Pembelajaran : Peserta didik mampu memahami operasi penjumlahan bilangan cacah sampai 1.000

Perhatian video berikut ini sebelum membaca materi :
 
*Pengertian Penjumlahan*
Penjumlahan adalah operasi matematika yang digunakan untuk menggabungkan dua atau lebih bilangan untuk mendapatkan hasil yang lebih besar.

*Contoh Penjumlahan Bilangan Cacah sampai 1000*
- *Penjumlahan tanpa teknik menyimpan*:
- 234 + 145 = ...
- Jawaban: 379
- *Penjumlahan dengan teknik menyimpan*:
- 567 + 278 = ...
- Jawaban: 845

*Langkah-Langkah Penjumlahan*
1. Tuliskan bilangan yang akan dijumlahkan secara vertikal.
2. Jumlahkan angka-angka pada kolom satuan.
3. Jika hasil penjumlahan pada kolom satuan lebih dari 9, simpan angka puluhan ke kolom berikutnya.
4. Jumlahkan angka-angka pada kolom puluhan dan tambahkan angka yang disimpan.
5. Ulangi langkah 3 dan 4 untuk kolom ratusan.

*Contoh Soal*
- 456 + 279 = ...
- Jawaban: 735
- 673 + 219 = ...
- Jawaban: 892

*Manfaat Memahami Penjumlahan*
- Meningkatkan kemampuan berhitung
- Membantu dalam memecahkan masalah sehari-hari
- Membangun dasar untuk memahami operasi matematika yang lebih kompleks

Dengan memahami materi ini, siswa dapat meningkatkan kemampuan penjumlahan bilangan cacah sampai 1000 dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Kamis, 14 Agustus 2025

Materi Ajar Kelas 4 Zainab, Jumat 15 Agustus 2025

 

Materi Ajar Kelas 4 Zainab

Hari / Tanggal : Jum'at, 15 Agustus 2025

Mata Pelajaran : 

1. Matematika : Dekomposisi Bilangan Cacah Sampai 10.000

2. Bahasa Indonesia : Sumatif Bab1

CP Bahasa Indonesia :

Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan lisan, informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan instruksi lisan yang berkaitan dengan hal-hal menarik di lingkungan sekitar. Peserta didik mampu memahami dan memaknai teks narasi yang dibacakan atau dari media audio

CP Matematika : 

Peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 10.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, menggunakan nilai tempat, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Hallo Anak Sholeh dan Sholehah kelas 4 Zainab 😊😊😊

Apa Kabarnya hari ini ? Semoga selalu sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT ya. Aamiin 

berikut adalah rangkuman materi yang akan kita pelajari hari ini : 

1. Matematika

*Tujuan Pembelajaran:*

1. Memahami konsep dekomposisi bilangan cacah

2. Dapat memecah bilangan cacah menjadi ribuan, ratusan, puluhan, dan satuan

*Contoh:*

1. 4.275 = 4.000 + 200 + 70 + 5

2. 8.943 = 8.000 + 900 + 40 + 3

*Aktivitas Pembelajaran:*

1. Memecah bilangan cacah menjadi ribuan, ratusan, puluhan, dan satuan

2. Membuat contoh dekomposisi bilangan cacah

3. Latihan soal dekomposisi bilangan cacah

*Penilaian:*

1. Kemampuan memecah bilangan cac

[15/8 07.01] Asisten Bisnis: Materi ajar matematika kelas 4 tentang dekomposisi bilangan cacah sampai 10.000 dapat mencakup:

*Tujuan Pembelajaran:*

1. Memahami konsep dekomposisi bilangan cacah

2. Dapat memecah bilangan cacah menjadi ribuan, ratusan, puluhan, dan satuan

*Contoh:*

1. 4.275 = 4.000 + 200 + 70 + 5

2. 8.943 = 8.000 + 900 + 40 + 3

*Aktivitas Pembelajaran:*

1. Memecah bilangan cacah menjadi ribuan, ratusan, puluhan, dan satuan

2. Membuat contoh dekomposisi bilangan cacah

3. Latihan soal dekomposisi bilangan cacah

*Penilaian:*

1. Kemampuan memecah bilangan cacah menjadi ribuan, ratusan, puluhan, dan satuan

2. Ketepatan dalam melakukan dekomposisi bilangan cacah

Dengan memahami dekomposisi bilangan cacah, siswa dapat meningkatkan kemampuan matematika dan memahami struktur bilangan.

2. Bahasa Indonesia

Menulis Surat

*Tujuan:*

- Peserta didik dapat menggunakan tanda baca yang tepat dalam menulis surat

- Peserta didik dapat menggunakan kosakata baru dalam menulis surat

- Peserta didik dapat menggunakan kalimat transitif dan intransitif dalam menulis surat

*Materi:*

1. *Struktur Surat*

- Tanggal

- Salam pembuka

- Isi surat

- Salam penutup

- Tanda tangan

2. *Tanda Baca*

- Titik (.) untuk mengakhiri kalimat

- Koma (,) untuk memisahkan kata atau kalimat

- Titik dua (:) untuk salam pembuka dan penutup

3. *Kosakata Baru*

- Menggunakan kata-kata yang baru dipelajari dalam menulis surat

- Contoh: kata-kata yang berhubungan dengan tema surat (misalnya: liburan, sekolah, keluarga)

4. *Kalimat Transitif dan Intransitif*

- Kalimat transitif: kalimat yang memerlukan objek (misalnya: Saya membaca buku)

- Kalimat intransitif: kalimat yang tidak memerlukan objek (misalnya: Saya tidur)

*Aktivitas Pembelajaran:*

- Menulis surat kepada teman atau keluarga

- Menggunakan tanda baca yang tepat dalam menulis surat

- Menggunakan kosakata baru dalam menulis surat

- Menggunakan kalimat transitif dan intransitif dalam menulis surat

*Contoh:*

- Surat kepada teman:

"Halo [nama teman],

Saya senang sekali liburan kemarin. Saya pergi ke pantai dengan keluarga. Kami berenang dan bermain pasir. Saya sangat menikmati liburan itu.

Sampai jumpa lagi!

[Nama Anda]"

*Penilaian:*

- Peserta didik dapat menulis surat dengan struktur yang tepat

- Peserta didik dapat menggunakan tanda baca yang tepat dalam menulis surat

- Peserta didik dapat menggunakan kosakata baru dan kalimat transitif dan intransitif dalam menulis surat

Dengan memahami materi ini, peserta didik dapat meningkatkan keterampilan menulis surat dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Rabu, 13 Agustus 2025

Materi Ajar Kelas 4 Zainab, Kamis 14 Agustus 2025

 

Materi Ajar Kelas 4 Zainab

Hari / Tanggal : Kamis / 14 Agustus 2025

Mata Pelajaran : 

1. IPAS : Fotosintesis

2. Bahasa Indonesia : Menulis Surat

CP Bahasa Indonesia :

Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan lisan, informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan instruksi lisan yang berkaitan dengan hal-hal menarik di lingkungan sekitar. Peserta didik mampu memahami dan memaknai teks narasi yang dibacakan atau dari media audio

CP IPAS :

Peserta didik memahami bentuk dan fungsi panca indra; siklus hidup makhluk hidup; wujud zat dan perubahannya sertamanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari; bentuk dan sumber energi serta perubahannya, gejala kelistrikan dan kemagnetan dalam kehidupan sehari-hari; gaya dan pengaruhnya terhadap arah, gerak, dan bentuk benda; pergantian hari, cuaca, dan musim di lingkungan dan pengaruhnya terhadap kehidupan sehari-hari; peran, tugas, dan tanggung jawab serta interaksi sosial yang terjadi di sekitar tempat tinggal dan sekolah; mengenal letak kota/kabupaten dan provinsi tempat tinggalnya melalui peta konvensional/digital; ragam bentang alam serta keterkaitannya dengan profesi masyarakat; keanekaragaman hayati, keragaman budaya, kearifan lokal, sejarah keluarga dan masyarakat tempat tinggalnya, dan upaya pelestariannya; perbedaan kebutuhan dan keinginan, nilai mata uang dan fungsinya

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Hallo Anak Sholeh dan Sholehah kelas 4 Zainab 😊😊😊

Apa Kabarnya hari ini ? Semoga selalu sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT ya. Aamiin 

berikut adalah rangkuman materi yang akan kita pelajari hari ini : 

1. IPAS

Fotosintesis 


*Tujuan:*

- Murid dapat Menjelaskan peran fotosintesis bagi kehidupan di bumi

- Murid dapat menjelaskan proses fotosintesis

*Materi:*

1. *Apa itu Fotosintesis?*

- Fotosintesis adalah proses yang terjadi pada tumbuhan hijau, alga, dan beberapa jenis bakteri yang menggunakan energi cahaya matahari untuk menghasilkan makanan.

2. *Proses Fotosintesis*

- Fotosintesis memerlukan:

- Cahaya matahari

- Karbon dioksida (CO2)

- Air (H2O)

- Hasil fotosintesis:

- Glukosa (makanan bagi tumbuhan)

- Oksigen (O2)

3. *Peran Fotosintesis bagi Kehidupan di Bumi*

- Menghasilkan oksigen yang dibutuhkan oleh makhluk hidup untuk bernapas

- Menghasilkan makanan bagi tumbuhan dan hewan

- Mengatur siklus karbon dioksida di atmosfer

*Aktivitas Pembelajaran:*

- Membuat diagram proses fotosintesis

- Mengamati tumbuhan hijau dan mengidentifikasi bagian-bagian yang terlibat dalam fotosintesis

- Diskusi tentang peran fotosintesis bagi kehidupan di bumi

*Contoh Pertanyaan:*

- Apa yang dihasilkan oleh fotosintesis?

- Mengapa fotosintesis penting bagi kehidupan di bumi?

- Bagaimana fotosintesis mempengaruhi siklus karbon dioksida di atmosfer?

*Penilaian:*

- Murid dapat menjelaskan proses fotosintesis dan peranannya bagi kehidupan di bumi

- Murid dapat mengidentifikasi bagian-bagian tumbuhan yang terlibat dalam fotosintesis

Dengan memahami materi ini, murid dapat memahami pentingnya fotosintesis bagi kehidupan di bumi dan bagaimana proses ini mempengaruhi lingkungan sekitar.

2. Bahasa Indonesia

Menulis Surat


*Tujuan:*

- Melalui kegiatan menulis surat, peserta didik dapat menggunakan tanda baca, kosakata baru, dan kalimat transitif dan intransitif

*Materi:*

1. *Struktur Surat*

- Tanggal

- Salam pembuka

- Isi surat

- Salam penutup

- Tanda tangan

2. *Tanda Baca*

- Titik (.) untuk mengakhiri kalimat

- Koma (,) untuk memisahkan kata atau kalimat

- Titik dua (:) untuk salam pembuka dan penutup

3. *Kosakata Baru*

- Menggunakan kata-kata yang baru dipelajari dalam menulis surat

- Contoh: kata-kata yang berhubungan dengan tema surat (misalnya: liburan, sekolah, keluarga)

4. *Kalimat Transitif dan Intransitif*

- Kalimat transitif: kalimat yang memerlukan objek (misalnya: Saya membaca buku)

- Kalimat intransitif: kalimat yang tidak memerlukan objek (misalnya: Saya tidur)

*Aktivitas Pembelajaran:*

- Menulis surat kepada teman atau keluarga

- Menggunakan tanda baca yang tepat dalam menulis surat

- Menggunakan kosakata baru dalam menulis surat

- Menggunakan kalimat transitif dan intransitif dalam menulis surat

*Contoh:*

- Surat kepada teman:

"Halo [nama teman],

Saya senang sekali liburan kemarin. Saya pergi ke pantai dengan keluarga. Kami berenang dan bermain pasir. Saya sangat menikmati liburan itu.

Sampai jumpa lagi!

[Nama Anda]"

*Penilaian:*

- Peserta didik dapat menulis surat dengan struktur yang tepat

- Peserta didik dapat menggunakan tanda baca yang tepat dalam menulis surat

- Peserta didik dapat menggunakan kosakata baru dan kalimat transitif dan intransitif dalam menulis surat

Dengan memahami materi ini, peserta didik dapat meningkatkan keterampilan menulis surat dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Senin, 11 Agustus 2025

Materi Ajar Kelas 4 Zainab, Selasa 12 Agustus 2025

 

Materi Ajar Kelas 4 Zainab

Hari / Tanggal : Selasa / 12 Agustus 2025

Mata Pelajaran : 

1. Matematika : Dekomposisi Bilangan Cacah Sampai 10.000

2. Pendidikan Pancasila : Menghargai perbedaan identitas masyarakat indonesia

3. Seni Rupa : Memanfaatkan sampah plastik

4. IPAS : Fotosintesis

CP Matematika : 

Peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 10.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, menggunakan nilai tempat, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut

CP Pendidikan pancasila :

Pada fase ini, peserta didik menghargai perbedaan identitas diri, keluarga, dan teman-temannya; bangga menjadi anak Indonesia yang memiliki bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan; mengidentifikasi lingkungan tempat tinggal sebagai bagian dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia; menunjukkan sikap kerja sama dalam berbagai bentuk keberagaman yang terikat persatuan dan kesatuan; melaksanakan aturan, hak dan kewajiban sebagai anggota keluarga, warga sekolah, dan lingkungan tempat tinggal; dan menerapkan makna sila-sila Pancasila dan meneladani karakter para perumus Pancasila

CP Seni Rupa :

Pada akhir Fase B, peserta didik mampu membuat karya seni rupa dengan menggunakan hasil pengamatan, pengalaman, perasaan, dan minatnya, dengan mengaplikasikan unsur-unsur rupa dan prinsip desain, serta menggunakan alat dan bahan dasar yang tersedia secara mandiri. Peserta didik juga mampu menjelaskan suatu karya seni dan proses penciptaannya dengan menggunakan kosakata seni rupa yang telah dipelajari

CP IPAS :

Peserta didik memahami bentuk dan fungsi panca indra; siklus hidup makhluk hidup; wujud zat dan perubahannya sertamanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari; bentuk dan sumber energi serta perubahannya, gejala kelistrikan dan kemagnetan dalam kehidupan sehari-hari; gaya dan pengaruhnya terhadap arah, gerak, dan bentuk benda; pergantian hari, cuaca, dan musim di lingkungan dan pengaruhnya terhadap kehidupan sehari-hari; peran, tugas, dan tanggung jawab serta interaksi sosial yang terjadi di sekitar tempat tinggal dan sekolah; mengenal letak kota/kabupaten dan provinsi tempat tinggalnya melalui peta konvensional/digital; ragam bentang alam serta keterkaitannya dengan profesi masyarakat; keanekaragaman hayati, keragaman budaya, kearifan lokal, sejarah keluarga dan masyarakat tempat tinggalnya, dan upaya pelestariannya; perbedaan kebutuhan dan keinginan, nilai mata uang dan fungsinya

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Hallo Anak Sholeh dan Sholehah kelas 4 Zainab 😊😊😊

Apa Kabarnya hari ini ? Semoga selalu sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT ya. Aamiin 

berikut adalah rangkuman materi yang akan kita pelajari hari ini : 

1. Pendidikan Pancasila

Tujuan Pembelajaran :

Murid dapat mengidentifikasi, membedakan, dan menghargai identitas diri, keluarga, dan teman-temannya sesuai budaya, suku bangsa, bahasa, agama dan kepercayaannya serta mempraktikkan di lingkungan masyarakat. 

1. *Mengenal Keragaman Identitas Masyarakat Indonesia*: Siswa belajar tentang keragaman suku bangsa, agama, budaya, dan bahasa di Indonesia.

2. *Pentingnya Toleransi*: Siswa memahami bahwa toleransi adalah sikap menghargai dan menghormati perbedaan.

3. *Cara Mengembangkan Sikap Toleransi*: Siswa belajar cara mengembangkan sikap toleransi, seperti:

- Menghormati perbedaan agama dan kepercayaan

- Menghargai budaya dan tradisi lain

- Tidak membeda-bedakan teman berdasarkan identitas

4. *Contoh Sikap Toleransi dalam Kehidupan Sehari-hari*: Siswa mempelajari contoh-contoh sikap toleransi dalam kehidupan sehari-hari, seperti:

- Mengucapkan salam kepada teman yang berbeda agama

- Mengikuti kegiatan keagamaan teman yang berbeda agama

- Menghargai dan menghormati budaya lain

5. *Manfaat Toleransi*: Siswa memahami bahwa toleransi dapat membawa manfaat, seperti:

- Meningkatkan kerukunan dan persatuan

- Membangun hubungan yang harmonis dengan orang lain

- Meningkatkan kesadaran akan pentingnya menghargai perbedaan

*Kegiatan Pembelajaran:*

- Diskusi tentang keragaman identitas masyarakat Indonesia

- Contoh kasus tentang toleransi dalam kehidupan sehari-hari

- Kegiatan gotong royong untuk memupuk kerja sama dan persatuan

Dengan memahami materi ini, siswa diharapkan dapat mengembangkan sikap toleransi dan menghargai perbedaan identitas masyarakat Indonesia.

2. IPAS

3. Seni Rupa
*Tujuan Pembelajaran:*

1. Mengenal konsep seni rupa yang berkelanjutan
2. Memahami cara memanfaatkan sampah plastik sebagai bahan seni
3. Mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam menciptakan karya seni dari sampah plastik

*Materi:*

1. Pengenalan tentang sampah plastik dan dampaknya terhadap lingkungan
2. Teknik-teknik pengolahan sampah plastik menjadi karya seni
3. Contoh-contoh karya seni yang memanfaatkan sampah plastik
4. Proses kreatif dalam menciptakan karya seni dari sampah plastik

*Aktivitas Pembelajaran:*

1. Membuat karya seni dari sampah plastik (misalnya, patung, mozaik, kerajinan tangan)
2. Diskusi tentang pentingnya pengelolaan sampah dan pelestarian lingkungan
3. Presentasi karya seni yang dibuat oleh siswa

*Penilaian:*

1. Kreativitas dan inovasi dalam menciptakan karya seni
2. Keterampilan teknis dalam mengolah sampah plastik
3. Pemahaman tentang konsep seni rupa yang berkelanjutan

Dengan materi ajar ini, siswa dapat memahami pentingnya mengelola sampah plastik dan mengembangkan kreativitas dalam menciptakan karya seni yang unik dan bermakna.
4. Matematika 
Dekomposisi bilangan cacah adalah proses memecah bilangan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. Berikut contoh dekomposisi bilangan cacah sampai 10.000:

1. *Bilangan Ribuan*:
- 5.000 = 5 × 1.000
- 8.000 = 8 × 1.000

2. *Bilangan Ratusan*:
- 300 = 3 × 100
- 900 = 9 × 100

3. *Bilangan Puluhan*:
- 40 = 4 × 10
- 70 = 7 × 10

4. *Bilangan Satuan*:
- 5 = 5 × 1
- 9 = 9 × 1

5. *Contoh Dekomposisi Bilangan*:
- 4.250 = 4.000 + 200 + 50
- 4.250 = (4 × 1.000) + (2 × 100) + (5 × 10)
- 9.876 = 9.000 + 800 + 70 + 6
- 9.876 = (9 × 1.000) + (8 × 100) + (7 × 10) + 6

Dengan memahami dekomposisi bilangan, kita dapat lebih mudah melakukan operasi matematika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.

Minggu, 10 Agustus 2025

Materi Ajar Kelas 4 Zainab, Senin 11 Agustus 2025

 

Materi Ajar Kelas 4 Zainab

Hari / Tanggal : Senin / 11 Agustus 2025

Mata Pelajaran : 

1. Pendidikan Pancasila : Menghargai Identitas Masyarakat di Lingkungan Tempat Tinggal

2. IPAS : Praktek perubahan wujud benda

3. Bahasa Indonesia : Menulis surat

4. Matematika : Komposisi Bilangan Cacah sampai 10.000

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Hallo Anak Sholeh dan Sholehah kelas 4 Zainab 😊😊😊

Apa Kabarnya hari ini ? Semoga selalu sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT ya. Aamiin 

berikut adalah rangkuman materi yang akan kita pelajari hari ini : 

1. Pendidikan Pancasila

- CP : Murid Membedakan dan menghargai identitas diri, keluarga, dan teman-temannya sesuai budaya, suku bangsa, bahasa, agama dan kepercayaannya di lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat.

- TP  : Murid mampu Mengidentifikasi, membedakan, dan menghargai identitas diri, keluarga, dan teman-temannya sesuai budaya, suku bangsa, bahasa, agama dan kepercayaannya serta mempraktikkan di lingkungan masyarakat.

Materi : Menghargai Identitas Masyarakat di Lingkungan

*Tujuan:*

- Siswa dapat memahami konsep identitas masyarakat

- Siswa dapat menghargai keragaman identitas masyarakat di lingkungan

- Siswa dapat mengembangkan sikap toleransi dan empati terhadap masyarakat lain

*Materi:*

1. *Konsep Identitas Masyarakat*

- Identitas masyarakat adalah karakteristik unik yang membedakan satu masyarakat dengan masyarakat lain

- Contoh: budaya, agama, bahasa, tradisi

2. *Keragaman Identitas Masyarakat*

- Mengenal keragaman identitas masyarakat di lingkungan

- Contoh: perbedaan budaya, agama, bahasa

3. *Menghargai Identitas Masyarakat*

- Menghormati perbedaan identitas masyarakat

- Mengembangkan sikap toleransi dan empati

- Berinteraksi dengan masyarakat lain dengan sopan dan hormat

*Aktivitas Pembelajaran:*

- Mengenal dan mempelajari identitas masyarakat di lingkungan

- Berdiskusi tentang keragaman identitas masyarakat

- Mengembangkan sikap toleransi dan empati melalui permainan peran

- Membuat proyek tentang keragaman identitas masyarakat di lingkungan

*Contoh:*

- Membuat poster tentang keragaman budaya di lingkungan

- Mengadakan acara untuk memperingati hari raya agama lain

- Berpartisipasi dalam kegiatan masyarakat untuk mempererat hubungan antar masyarakat

*Penilaian:*

- Siswa dapat menjelaskan konsep identitas masyarakat

- Siswa dapat menghargai keragaman identitas masyarakat di lingkungan

- Siswa dapat mengembangkan sikap toleransi dan empati terhadap masyarakat lain

Dengan memahami materi ini, siswa dapat mengembangkan sikap menghargai dan toleransi terhadap keragaman identitas masyarakat di lingkungan, serta menjadi warga negara yang baik dan peduli terhadap masyarakat lain.

2. IPAS

CP : Peserta didik memahami bentuk dan fungsi panca indra; siklus hidup makhluk hidup; wujud zat dan perubahannya serta pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari; bentuk dan sumber energi serta perubahannya, gejala kelistrikan dan kemagnetan dalam kehidupan sehari-hari; gaya dan pengaruhnya terhadap arah, gerak, dan bentuk benda; pergantian hari, cuaca, dan musim di lingkungan dan pengaruhnya terhadap kehidupan sehari-hari; peran, tugas, dan tanggung jawab serta interaksi sosial yang terjadi di sekitar tempat tinggal dan sekolah; mengenal letak kota/kabupaten dan provinsi tempat tinggalnya melalui peta konvensional/digital; ragam bentang alam serta keterkaitannya dengan profesi masyarakat; keanekaragaman hayati, keragaman budaya, kearifan lokal, sejarah keluarga dan masyarakat tempat tinggalnya, dan upaya pelestariannya; perbedaan kebutuhan dan keinginan, nilai mata uang dan fungsinya

Perubahan Wujud Benda: Membuat Es Krim

*Tujuan:*

- Siswa dapat memahami konsep perubahan wujud benda

- Siswa dapat menjelaskan proses perubahan wujud benda pada pembuatan es krim

*Materi:*

1. *Perubahan Wujud Benda*

- Perubahan wujud benda adalah perubahan bentuk atau fase benda dari satu bentuk ke bentuk lain

- Contoh: padat, cair, gas

2. *Proses Pembuatan Es Krim*

- Bahan-bahan: susu, gula, cream, dll

- Proses: mencampur bahan-bahan, membekukan, mengaduk

- Perubahan wujud benda: cair menjadi padat (es krim)

*Aktivitas Pembelajaran:*

- Membuat es krim sederhana dengan bahan-bahan yang ada

- Mengamati perubahan wujud benda pada proses pembuatan es krim

- Mendiskusikan proses perubahan wujud benda yang terjadi

*Contoh:*

- Bahan-bahan awal dalam bentuk cair (susu, cream) berubah menjadi padat (es krim) setelah dibekukan

- Proses pengadukan membantu mempercepat proses pembekuan dan membuat es krim menjadi lebih halus

*Penilaian:*

- Siswa dapat menjelaskan konsep perubahan wujud benda

- Siswa dapat menjelaskan proses perubahan wujud benda pada pembuatan es krim

Dengan memahami materi ini, siswa dapat memahami konsep perubahan wujud benda dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari, seperti pada proses pembuatan es krim.

3. Bahasa Indonesia
CP : Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan lisan, informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan instruksi lisan yang berkaitan dengan hal-hal menarik di lingkungan sekitar. Peserta didik mampu memahami dan memaknai teks narasi yang dibacakan atau dari media audio.

Menulis Surat

*Tujuan:*
- Siswa dapat menulis surat dengan struktur yang tepat
- Siswa dapat menggunakan bahasa yang sopan dan hormat dalam menulis surat

*Materi:*
1. *Struktur Surat*
- Tanggal
- Salam pembuka (misalnya: "Yth. [Nama]")
- Isi surat
- Salam penutup (misalnya: "Salam, [Nama]")
- Tanda tangan
2. *Bahasa Surat*
- Menggunakan bahasa yang sopan dan hormat
- Menggunakan kata-kata yang tepat untuk mengungkapkan perasaan dan pikiran
3. *Contoh Surat*
- Surat kepada teman
- Surat kepada keluarga
- Surat kepada guru

*Aktivitas Pembelajaran:*

- Menulis surat kepada teman atau keluarga
- Menggunakan struktur surat yang tepat
- Menggunakan bahasa yang sopan dan hormat

*Contoh:*

- Surat kepada teman:
"Yth. [Nama Teman],
Saya senang sekali bisa bermain denganmu kemarin. Saya berharap kita bisa bermain lagi bersama.
Salam,
[Nama Anda]"

*Penilaian:*

- Siswa dapat menulis surat dengan struktur yang tepat
- Siswa dapat menggunakan bahasa yang sopan dan hormat dalam menulis surat

Dengan memahami materi ini, siswa dapat meningkatkan keterampilan menulis surat dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

4. Matematika
CP : Peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 10.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, menggunakan nilai tempat, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan uang menggunakan ribuan sebagai satuan. Mereka dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai 1.000. Mereka dapat melakukan operasi perkalian dan pembagian bilangan cacah sampai 100 menggunakan benda-benda konkret, gambar dan simbol matematika. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan kelipatan dan faktor. Peserta didik dapat membandingkan dan mengurutkan antar-pecahan dengan pembilang satu dan antar-pecahan dengan penyebut yang sama. Mereka dapat mengenali pecahan senilai menggunakan gambar dan simbol matematika. 
Peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan desimal. Mereka dapat menyatakan pecahan desimal persepuluhan dan perseratusan, serta menghubungkan pecahan desimal perseratusan dengan konsep persen. 

Komposisi Bilangan Cacah sampai 10.000

*Tujuan:*

- Siswa dapat memahami konsep komposisi bilangan cacah
- Siswa dapat menguraikan bilangan cacah sampai 10.000 menjadi ribuan, ratusan, puluhan, dan satuan

*Materi:*

1. *Komposisi Bilangan Cacah*
- Bilangan cacah dapat diuraikan menjadi ribuan, ratusan, puluhan, dan satuan
- Contoh: 4.325 = 4 ribuan + 3 ratusan + 2 puluhan + 5 satuan
2. *Menguraikan Bilangan Cacah*
- Menguraikan bilangan cacah menjadi ribuan, ratusan, puluhan, dan satuan
- Contoh: 8.492 = 8 ribuan + 4 ratusan + 9 puluhan + 2 satuan
3. *Menyusun Bilangan Cacah*
- Menyusun bilangan cacah dari ribuan, ratusan, puluhan, dan satuan
- Contoh: 5 ribuan + 2 ratusan + 8 puluhan + 3 satuan = 5.283

*Aktivitas Pembelajaran:*

- Menguraikan bilangan cacah sampai 10.000 menjadi ribuan, ratusan, puluhan, dan satuan
- Menyusun bilangan cacah dari ribuan, ratusan, puluhan, dan satuan
- Bermain game "Komposisi Bilangan" untuk mempraktikkan keterampilan menguraikan dan menyusun bilangan cacah

*Contoh Soal:*

- Uraikan bilangan 9.876 menjadi ribuan, ratusan, puluhan, dan satuan
- Jawaban: 9 ribuan + 8 ratusan + 7 puluhan + 6 satuan

*Penilaian:*

- Siswa dapat menguraikan bilangan cacah sampai 10.000 menjadi ribuan, ratusan, puluhan, dan satuan
- Siswa dapat menyusun bilangan cacah dari ribuan, ratusan, puluhan, dan satuan

Dengan memahami materi ini, siswa dapat meningkatkan keterampilan menguraikan dan menyusun bilangan cacah sampai 10.000.